Gear Reduction pada Excavator: Fungsi, Bagian, dan Cara Perbaikan

Saat excavator harus mendorong beban berat atau menanjak di medan sulit, dibutuhkan torsi besar agar tenaga yang dihasilkan cukup untuk melakukan hal tersebut. Namun, apakah Anda tahu dari mana sumber torsi besar itu berasal? Ya, salah satunya ada pada gear reduction.
Gear reduction adalah mekanisme penting dalam sistem transmisi yang mengubah kecepatan tinggi dari motor menjadi tenaga dorong yang kuat. Komponen ini bekerja di balik layar, tepatnya di bagian final drive.
Yuk, pelajari selengkapnya mengenai apa itu gear reduction, fungsinya, bagian-bagian, hingga cara perbaikan ketika mengalami kerusakan di bawah ini!
Apa Itu Gear Reduction?
Gear reduction adalah sistem dalam transmisi excavator yang berfungsi menurunkan kecepatan putaran dari motor hidrolik atau mesin utama, sambil meningkatkan torsi atau kekuatan putarannya.
Secara teknis, gear reduction merujuk pada rasio antara putaran input (masukan) dan output (keluaran) pada transmisi. Mekanisme ini bekerja lewat rangkaian gigi-gigi dalam gearbox yang dirancang untuk memperlambat putaran, namun menghasilkan dorongan yang lebih kuat.
Komponen ini terletak di bagian final drive excavator, bagian yang bertugas menggerakkan rantai atau roda saat mesin bekerja. Dengan sistem gear reduction, excavator mampu memberikan tenaga dorong atau tarik yang besar, meski mesinnya berputar dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Persiapan Mengoperasikan Alat Berat, Ada Apa Saja?
Bagian-Bagian Gear Reduction
Dalam sistem final drive excavator, gear reduction terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menyalurkan tenaga dan menghasilkan torsi besar. Berikut ini adalah bagian-bagian penting dalam sistem gear reduction:
1. Planetary Gear System
Sistem ini merupakan inti dari mekanisme gear reduction. Di dalamnya terdapat beberapa gigi kecil (planet gear) yang mengelilingi satu gigi besar di tengah (sun gear). Susunan ini memungkinkan distribusi beban yang merata dan efisiensi tinggi dalam mengubah kecepatan putaran menjadi tenaga dorong yang kuat.
2. Ring Gear
Bagian ini merupakan roda gigi besar berbentuk lingkaran yang mengelilingi planetary gear. Ring gear ini berperan sebagai bagian output yang menerima putaran dari planetary system dan meneruskannya ke komponen akhir, seperti rantai atau roda excavator.
3. Pinion Gear
Gigi kecil yang terhubung langsung dengan motor hidrolik. Pinion gear inilah yang pertama kali menerima tenaga dari mesin, lalu menggerakkan gigi lainnya dalam sistem gearbox untuk memulai proses reduksi kecepatan sekaligus peningkatan torsi.
Fungsi Gear Reduction pada Excavator
Berikut beberapa fungsi gear reduction yang berdampak langsung pada performa excavator:
1. Memberikan Torsi Lebih Besar
Meski menggunakan motor hidrolik berukuran relatif kecil, sistem gear reduction mampu menghasilkan torsi yang besar. Kemampuan ini sangat berguna saat excavator harus mengangkat beban berat, menggali tanah keras, atau menanjak di medan yang menantang.
2. Mengontrol Kecepatan Gerak
Sistem ini membantu menurunkan kecepatan putaran pada roda atau rantai, sehingga pergerakan excavator menjadi lebih halus, stabil, dan terkendali, terutama saat melakukan manuver di area kerja yang sempit atau penuh rintangan.
3. Meningkatkan efisiensi operasional
Dengan adanya gear reduction, mesin tidak perlu bekerja ekstra keras untuk menghasilkan tenaga besar. Dampaknya, konsumsi bahan bakar bisa ditekan, kerja mesin lebih ringan, dan efisiensi kerja secara keseluruhan meningkat.
4. Melindungi Komponen Lain
Gearbox berperan dalam menahan sebagian besar beban kerja, sehingga mengurangi tekanan langsung ke mesin utama dan motor hidraulik. Dengan begitu, risiko keausan lebih cepat bisa diminimalkan dan usia pakai komponen lainnya jadi lebih panjang.
Baca Juga: Ini Fungsi dan Cara Kerja Slack Adjuster pada Truk Scania
Jenis Kerusakan pada Gear Reduction
Gear reduction bekerja keras setiap kali excavator dioperasikan, jadi wajar jika komponen ini rentan mengalami beberapa jenis kerusakan, seperti:
1. Gigi Gear Aus
Kontak terus-menerus antar gigi dalam gearbox dapat menyebabkan aus seiring waktu, apalagi jika pelumas tidak bekerja optimal.
2. Retak atau Kerusakan Struktural
Beban berlebihan atau benturan keras bisa menyebabkan gigi atau rumah gearbox (housing) mengalami retakan atau kerusakan bentuk.
3. Seal Bocor atau Rusak
Seal yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan kebocoran pelumas. Akibatnya, komponen di dalam gearbox tidak terlindungi maksimal dan bisa cepat rusak.
4. Bearing Aus atau Rusak
Kerusakan pada bearing akan memicu getaran berlebih, yang berdampak pada kestabilan dan umur pakai sistem gear reduction.
5. Kontaminasi oleh Kotoran
Masuknya debu, air, atau partikel asing ke dalam gearbox dapat menimbulkan korosi dan merusak gigi serta komponen lainnya.
6. Kesalahan Pengoperasian
Cara kerja yang tidak sesuai prosedur, seperti manuver swing yang terlalu kasar, bisa merusak bagian gear, terutama pada swing gear.
Cara Memperbaiki Gear Reduction
Ketika kerusakan pada gear reduction mulai terlihat, penanganan yang tepat sangat penting agar excavator tetap optimal. Berikut langkah-langkah perbaikannya:
1. Lakukan Pemeriksaan Awal
Awali dengan inspeksi visual untuk mengetahui kondisi setiap bagian. Tanda-tanda keausan atau kerusakan bisa cepat dikenali dan segera ditindaklanjuti.
2. Cek dan Ganti Pelumas
Perhatikan warna dan kekentalan oli. Jika sudah keruh atau terkontaminasi, segera ganti dengan pelumas baru sesuai standar pabrikan untuk menjaga kinerja gigi dan bearing.
3. Ganti Gigi yang Bermasalah
Gigi yang sudah aus, patah, atau retak harus diganti. Gunakan suku cadang asli untuk memastikan daya tahan dan performa tetap maksimal.
5. Perbaiki atau Ganti Seal dan Bearing
Seal bocor dan bearing aus wajib diganti agar gearbox tetap tertutup rapat dan komponen di dalamnya tetap stabil saat bekerja.
6. Bersihkan dan Perbaiki Housing
Hilangkan kotoran atau kerak pada housing gearbox. Jika ditemukan retakan, pertimbangkan untuk melakukan penggantian housing secara menyeluruh.
7. Lakukan Uji Fungsi Setelah Perbaikan
Setelah semua komponen diperbaiki atau diganti, lakukan uji coba. Pastikan sistem gear reduction bisa bekerja normal kembali sebelum excavator digunakan secara penuh.
Baca Juga: Sistem Rem ABS Alat Berat, Cara Kerja dan Manfaatnya
Demikianlah penjelasan selengkapnya mengenai gear reduction, mulai dari pengertian, bagian, fungsi, hingga cara perbaikannya. Pada akhirnya, gear reduction memang bukan yang terlihat langsung, tapi fungsinya sangat krusial bagi kinerja excavator di lapangan.
Saat sistem ini bermasalah, performa alat berat bisa langsung menurun drastis. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengenali fungsinya, mendeteksi gejala kerusakan sejak dini, dan tahu cara penanganannya agar tidak mengganggu operasional proyek.
Maka dari itu, agar pemantauan kondisi alat berat jadi lebih praktis, gunakan UT Connect, platform digital dari United Tractors yang memudahkan Anda dalam mengelola unit secara real time.
Lewat fitur My Equipment, Anda bisa memantau performa excavator, termasuk jadwal servis dan kondisi komponen penting seperti gear reduction. Perlu spare part atau booking servis cepat? Gunakan juga fitur KlikUT langsung dari aplikasi.
Yuk, maksimalkan efisiensi dan perawatan alat berat Anda. Unduh aplikasi UT Connect sekarang dan rasakan kemudahannya dalam genggaman!