Daftar Alat Berat yang Harus Ada di Pelabuhan

Pelabuhan merupakan pusat aktivitas logistik dan perdagangan yang memerlukan proses bongkar muat barang secara cepat, aman, dan efisien. 

Untuk mendukung kelancaran operasional tersebut, dibutuhkan berbagai jenis alat berat dengan fungsi khusus, mulai dari mengangkat kontainer, memindahkan kargo curah, hingga mengangkut muatan berukuran besar.

Keberadaan alat berat di pelabuhan tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga meminimalkan risiko kerusakan barang dan kecelakaan kerja. Nah, jadi, apa saja alat berat yang harus ada di pelabuhan? Ini daftarnya!

Baca juga: 6 Jenis Crane, Lengkap dengan Fungsi dan Tips Merawatnya

Daftar Alat Berat Utama yang Harus Ada di Pelabuhan

Berikut adalah daftar alat berat yang sering dimanfaatkan di dalam pelabuhan, terutama dalam hal pengurusan kontainer:

1. All-Terrain Crane

All-Terrain Crane adalah jenis crane yang dirancang untuk beroperasi di berbagai medan, baik di jalan raya maupun area off-road. Crane ini biasanya dipasang di atas sasis beroda besar dengan sistem penggerak all-wheel drive, sehingga stabil di permukaan yang tidak rata.

Ciri dan kegunaan All-Terrain Crane di pelabuhan:

• Memiliki roda ban dan sistem suspensi yang memungkinkan bergerak cepat di antara area dermaga, gudang, dan lapangan penumpukan.
• Kapasitas angkat besar (hingga ratusan ton), cocok untuk mengangkat mesin kapal, kontainer berat, atau kargo proyek.
• Dapat digunakan di area pelabuhan yang membutuhkan fleksibilitas mobilitas tanpa harus dibongkar-pasang seperti tower crane.

Cek Brosur All-Terrain Crane di Sini

2. Telescopic Boom Crane

Telescopic Boom Crane adalah crane dengan lengan (boom) yang terdiri dari beberapa segmen tabung baja yang dapat diperpanjang dan dipendekkan secara hidrolik. 

Sistem teleskopiknya memberikan fleksibilitas tinggi, memungkinkan operator menyesuaikan panjang boom sesuai kebutuhan pekerjaan. Crane ini cocok untuk tugas yang memerlukan pengangkatan presisi dan jangkauan tinggi.

Ciri dan kegunaan Telescopic Boom Crane di pelabuhan:

• Cocok untuk mengangkat barang di area sempit atau dekat dermaga.
• Boom dapat diperpanjang untuk menjangkau dek kapal atau tumpukan kontainer tinggi.
• Waktu persiapan cepat karena tidak memerlukan pemasangan jib seperti lattice boom crane.
• Banyak digunakan untuk perawatan kapal, bongkar kargo curah, atau penanganan muatan berat di titik tertentu.

Cek Brosur Telescopic Boom Crane di Sini

3. Truck Crane

Truck Crane adalah crane yang terpasang di atas truk beroda, memadukan kemampuan angkat dengan mobilitas tinggi. Boom pada truck crane biasanya dapat berupa boom teleskopik atau lattice. 

Karena terpasang di kendaraan berlisensi jalan raya, truck crane dapat dengan mudah berpindah dari satu lokasi kerja ke lokasi lainnya tanpa memerlukan kendaraan pengangkut tambahan.

Ciri dan kegunaan Truck Crane di pelabuhan:

• Sangat mobil untuk pindah lokasi kerja di dalam maupun di luar area pelabuhan.
• Kapasitas angkat bervariasi, biasanya digunakan untuk memuat dan membongkar barang yang tidak bisa diangkat forklift.
• Ideal untuk pekerjaan jangka pendek seperti memindahkan mesin, peti kemas, atau peralatan berat dari kapal ke truk.

Cek Brosur Truck Crane di Sini

4. Forklift

Forklift adalah kendaraan industri yang dilengkapi dengan dua garpu di bagian depan yang dapat diangkat dan diturunkan untuk memindahkan beban. Garpu ini dapat dimasukkan ke bawah palet atau beban lain untuk diangkat.

Ciri dan kegunaan Forklift di pelabuhan:

• Tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari 3 ton hingga lebih dari 40 ton (untuk forklift heavy-duty).
• Digunakan untuk memindahkan pallet, muatan curah yang dikemas, atau kontainer kecil dari gudang ke area muat.
• Forklift besar di pelabuhan biasanya menggunakan ban pneumatik dan mesin diesel untuk menghadapi beban berat dan medan terbuka.

5. Truk Heavy Hauler

Truk Heavy Hauler adalah kendaraan pengangkut berkapasitas sangat besar yang digunakan untuk memindahkan muatan berat atau berukuran besar. Truk ini memiliki sasis yang diperkuat, suspensi khusus, dan tenaga mesin besar untuk membawa beban yang tidak bisa diangkut dengan truk biasa.

Ciri dan kegunaan Truk Heavy Hauler di pelabuhan:

• Digunakan untuk memindahkan kontainer, alat berat, atau kargo proyek dari pelabuhan ke lokasi tujuan.
• Kapasitas muatan bisa mencapai puluhan hingga ratusan ton, tergantung jenis trailer yang digunakan (lowbed, flatbed, multi-axle).
• Sering dipakai untuk memindahkan muatan yang tidak bisa diangkut menggunakan truk kontainer biasa, seperti turbin, kapal kecil, atau crane bongkar muat.

Cek Brosur Truk Heavy Hauler di Sini

Baca juga: 8 Jenis Alat Berat Pertambangan dan Fungsinya

Berbagai alat berat seperti crane, forklift, hingga truk heavy hauler memiliki peran vital dalam kelancaran operasional pelabuhan. Pemilihan jenis dan kapasitas alat yang tepat akan berdampak langsung pada efisiensi waktu bongkar muat, keamanan kerja, dan kelancaran distribusi barang. Dengan dukungan teknologi dan perawatan yang baik, alat-alat ini mampu bekerja optimal dalam menghadapi beban kerja tinggi di lingkungan pelabuhan.

Jika Anda membutuhkan spare part pengganti untuk memperbaiki alat berat, Anda bisa temukan secara lengkap dan pastinya 100% genuine di Klik UT, marketplace spare part alat berat Indonesia terbaik. Terdapat koleksi spare part dari Komatsu, Tadano, UD Trucks, Scania, hingga Bomag. Yuk, dari sekarang, rawat alat berat Anda dengan baik!