Ini Fungsi dan Cara Kerja Slack Adjuster pada Truk Scania

Apakah Anda mengetahui bahwa kendaraan berat seperti truk, bus, atau trailer memiliki komponen bernama slack adjuster? Komponen ini termasuk ke dalam sistem rem roda belakang dan berperan penting dalam membuat proses pengereman yang aman.

Tanpa slack adjuster, kendaraan berat jadi berisiko tinggi kecelakaan karena rem tidak bisa disetel otomatis/manual seiring kampas rem menjadi aus. Rem menjadi tidak pakem dan bahkan gagal untuk melakukan pengereman.

Scania memproduksi slack adjuster untuk bus dan truk buatannya agar para pengemudi dapat merasakan sistem pengereman yang lebih aman, responsif, dan minim perawatan. Ketahui lebih lanjut tentang slack adjuster truk Scania pada penjelasan di bawah ini! 

Baca Juga: Mengenal Spare Part Truk Lengkap dengan Fungsinya

Apa Itu Slack Adjuster? 

Slack adjuster adalah komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan berat seperti truk dan bus yang menggunakan rem udara (air brake). Fungsinya untuk mengatur jarak bebas (slack) antara kampas rem dan drum rem agar pengereman tetap efektif.

Slack adjuster berbentuk lengan besi yang terhubung ke batang pendorong (push rod) dari tabung rem (brake chamber). Komponen ini dapat ditemukan pada bagian bawah kendaraan dekat roda belakang.

Meskipun ukurannya kecil, slack adjuster adalah bagian penting dari sistem rem udara pada kendaraan berat. 

Fungsi Slack Adjuster pada Truk

Kita telah mengetahui bahwa slack adjuster berperan penting dalam sistem pengereman. Lantas apa saja fungsi utamanya dalam sistem rem? 

1. Mengubah Gerakan Putar Menjadi Dorongan Linier

Slack adjuster bekerja saat pedal rem diinjak. Komponen ini mengubah gerakan dari batang pendorong menjadi gerakan memutar yang akan mengaktifkan camshaft. Gerakan ini membuat kampas rem menekan drum rem, sehingga kendaraan bisa berhenti.

2. Menjaga Jarak yang Tepat

Seiring waktu, kampas rem bisa aus karena selalu menciptakan gesekan ketika mencoba memperlambat atau menghentikan putaran roda. Nah, disini lah slack adjuster berfungsi menjaga jarak antara kampas rem dan drum tetap ideal.

Jika jarak antara kampas rem dan drum terlalu jauh, rem jadi kurang pakem. Kalau terlalu dekat, bisa overheat. Dengan slack adjuster, jarak ini bisa diatur secara manual atau otomatis sesuai dengan model slack adjuster tersebut.

Cara Kerja Slack Adjuster

Saat pengemudi menginjak pedal rem, udara bertekanan dari sistem rem udara akan masuk ke dalam tabung rem dan mendorong batang pendorong. Kemudian, batang pendorong tersebut terhubung langsung ke slack adjuster dan membuat gerakan lurus, sehingga membuat slack adjuster berputar.

Ketika slack adjuster berputar, maka camshaft juga ikut berputar. Putaran camshaft tersebut membuat kampas rem menekan bagian dalam drum rem. Hasilnya, kendaraan melambat atau berhenti.

Jenis-Jenis Slack Adjuster

Secara keseluruhan, slack adjuster terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Slack Adjuster Manual

Sesuai namanya, pengaturan slack adjuster ini dilakukan secara manual oleh mekanik. Biasanya pengaturan slack adjuster dilakukan saat servis berkala, apalagi jika kampas rem sudah mulai aus.

2. Slack Adjuster Otomatis

Jenis ini dapat menyesuaikan jarak kampas rem secara otomatis saat rem digunakan. Slack adjuster otomatis cenderung lebih praktis dan aman, karena mengurangi risiko kelalaian dalam penyetelan. 

Cara Merawat Slack Adjuster dan Sistem Rem 

Kemudian, bagaimana agar slack adjuster kendaraan berat selalu dalam kondisi prima? Ikuti panduan berikut ini agar slack adjuster dan sistem rem selalu berfungsi dengan baik!

1. Periksa Slack Adjuster Secara Berkala

Slack adjuster, baik manual maupun otomatis, tetap membutuhkan pemeriksaan visual secara rutin. Pastikan tidak ada tanda-tanda keausan, karat, atau kerusakan pada bagian lengan dan sambungan

2. Cek Jarak Gerak (Free Stroke) Push Rod

Yang dimaksud free stroke adalah jarak gerak batang pendorong (push rod) saat pedal rem ditekan. Jika jarak ini terlalu panjang, bisa jadi slack adjuster perlu disetel atau kampas rem sudah aus.

Ukur free stroke dengan penggaris logam, jarak ideal biasanya antara 1,3 cm–2,5cm. Bila melebihi itu segera lakukan penyetelan.

3. Lumasi Bagian-Bagian yang Bergerak

Agar slack adjuster dan komponen sistem rem lainnya tidak cepat aus, lakukan pelumasan secara rutin. Gunakan grease pada titik pivot slack adjuster, camshaft, dan bagian-bagian yang bergesekan. 

4. Ganti Komponen yang Aus

Jika Anda menemukan komponen yang aus, jangan menunda penggantian kampas rem, seal, atau bahkan slack adjuster yang terlihat rusak. Komponen yang aus bisa memicu masalah rem blong, pengereman tidak merata, hingga kecelakaan.

5. Lakukan Uji Jalan Rem

Setelah semua komponen sistem rem dicek dan dirawat dengan baik, lakukan test drive untuk memastikan performa rem sudah kembali optimal atau belum. Rasakan apakah rem sudah pakem, tidak mengeluarkan bunyi aneh, dan bekerja merata di semua roda.

Baca Juga: 5 Truk Scania Terbaik, Ada Apa Saja?

Itulah informasi mengenai slack adjuster, lengan besi yang mengatur jarak batang pendorong agar kendaraan berat dapat melakukan pengereman yang aman. Ini menjadi salah satu komponen penting dalam sistem rem, karena mampu mencegah kampas rem aus terlalu cepat. 

Mencari slack adjuster yang berkualitas dan terpercaya untuk truk Scania Anda? Temukan slack adjuster untuk bus dan truk Scania secara lengkap di Klik UT! Ini adalah marketplace spare part kendaraan dan alat berat terlengkap di Indonesia.

Dapatkan berbagai promo setiap bulannya ketika berbelanja di Klik UT, jadi Anda bisa belanja berbagai spare part Scania lebih hemat!

Cek Klik UT sekarang dan dapatkan spare part yang Anda butuhkan! 

Sumber Referensi:

Brake Chambers and Slack Adjusters - Digital Government and Service NL