Logo UTLogo Klik UT
LandingList BeritaDetail Berita

Mengenal Spare Part Truk Lengkap dengan Fungsinya

28 March 2025
Mengenal Spare Part Truk Lengkap dengan Fungsinya

Pernahkah truk Anda mendadak mogok di tengah jalan? Atau mungkin performanya terasa menurun meski telah melakukan perbaikan? Kondisi ini dapat terjadi jika terdapat spare part truk yang sudah aus dan perlu diganti dengan spare part baru.

Dalam dunia transportasi, setiap komponen pada truk memiliki peran penting untuk memastikan kendaraan tetap bertenaga, aman, dan efisien, dari sistem mesin, kelistrikan, hingga rem.

Maka dari itu, yuk kenali lebih mendalam mengenai nama-nama spare part truk dan fungsinya agar perjalanan Anda selalu lancar di bawah ini!

5 Komponen Truk dan Fungsinya

Berikut 5 komponen vital truk yang perlu diperhatikan:

1. Sistem Mesin

Mesin bisa dibilang sebagai "jantung" kendaraan termasuk truk karena perannya yang sangat penting. Fungsinya adalah mengubah bahan bakar menjadi tenaga untuk menggerakkan kendaraan.

Dalam mesin truk, ada beberapa komponen utama yang harus dipahami, di antaranya:





  • Piston dan Ring Piston: Bergerak naik turun di dalam silinder untuk mengubah tekanan gas menjadi tenaga mekanik.

  • Filter Udara: Menyaring udara agar debu dan kotoran tidak masuk ke dalam mesin.

  • Filter Oli: Menjaga kebersihan oli supaya tidak tercampur dengan kotoran atau zat asing.

  • Turbocharger: Membantu meningkatkan tenaga dan efisiensi bahan bakar.

  • Injeksi Bahan Bakar: Menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran agar mesin bisa bekerja dengan optimal.

  • Crankshaft: Mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan berputar.

  • Camshaft: Mengatur kapan katup mesin harus terbuka dan tertutup.

Baca Juga: 

2. Sistem Pendingin

Seperti namanya, sistem pendingin bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil agar tidak mengalami overheat. Jika suhu mesin terlalu panas, bisa menyebabkan kerusakan serius dan menghambat operasional truk. 


Beberapa komponen utama dalam sistem pendingin meliputi:


  • Radiator: Menyerap panas dari mesin lalu melepaskannya ke udara.

  • Water Pump: Mengalirkan cairan pendingin agar suhu mesin tetap terkontrol.

  • Thermostat: Mengatur suhu mesin supaya tetap berada dalam kondisi optimal.


Karena truk sering digunakan untuk mengangkut muatan berat, mesin bekerja lebih keras dan lebih cepat panas akibat proses pembakaran di dalamnya. Jika tidak didinginkan dengan baik, risiko overheat bisa meningkat dan menyebabkan komponen mesin cepat rusak.

3. Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan berfungsi untuk mendistribusikan daya listrik ke berbagai komponen truk. 


Beberapa bagian penting dalam sistem ini meliputi:


  • Alternator: Menyediakan listrik dan mengisi ulang daya baterai saat truk beroperasi.

  • Starter Motor: Membantu menyalakan mesin saat truk dihidupkan.

  • Lampu: Menyediakan pencahayaan, seperti lampu utama, lampu rem, dan lampu sein.

  • Pressure Sensor: Mengontrol tekanan dalam sistem tertentu agar tetap optimal.


Masalah kelistrikan yang sering terjadi pada truk antara lain alternator rusak, kabel putus, korsleting, atau sensor yang tidak berfungsi. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pengecekan rutin sebelum berkendara.

4. Sistem Rem Truk

Rem adalah komponen yang sangat penting untuk menjaga keamanan truk di jalan. Jika sistem rem bermasalah, truk bisa sulit dikendalikan dan berisiko mengalami kecelakaan. 


Beberapa komponen utama sistem rem meliputi:


  • Kampas Rem (Pad): Berfungsi menjepit cakram dan menghasilkan gesekan untuk memperlambat atau menghentikan roda.

  • Master Cylinder: Mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tenaga hidrolik untuk mengaktifkan sistem pengereman.


Ciri-ciri rem bermasalah antara lain rem terasa kurang responsif, muncul suara berdecit saat pengereman, atau truk terasa bergetar. Jika mengalami tanda-tanda ini, segera lakukan pemeriksaan dan ganti spare part jika diperlukan.

5. Sistem Transmisi

Sistem transmisi bertanggung jawab menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, memungkinkan truk bergerak dengan efisien. Komponen utama sistem transmisi meliputi:


  • Kopling: Menghubungkan dan memutus tenaga dari mesin ke transmisi, sehingga perpindahan gigi bisa dilakukan dengan mulus.

  • Gearbox: Menyesuaikan rasio kecepatan dan torsi agar truk bisa bergerak sesuai kebutuhan.

  • Synchronizer: Membantu perpindahan gigi agar lebih halus dan efisien.


Sistem transmisi yang baik memungkinkan pengemudi menyesuaikan tenaga truk sesuai medan jalan. 


Misalnya, saat melewati tanjakan curam, transmisi harus bisa memberikan tenaga lebih besar dibanding saat melaju di jalan datar. Oleh karena itu, pastikan sistem transmisi selalu dalam kondisi optimal agar truk dapat beroperasi dengan maksimal.


Baca Juga: 

Dapatkan Spare Part Truk Berkualitas di UT Connect!

Bagaimana jadinya jika truk Anda tiba-tiba mogok di tengah perjalanan karena masalah pada sistem kelistrikan atau mesin? Tak hanya menghambat operasional, kondisi ini juga berisiko tinggi terhadap keselamatan. 


Sayangnya, banyak pemilik truk yang baru menyadari pentingnya perawatan setelah masalah terjadi.


Agar truk tetap dalam kondisi prima dan operasional berjalan lancar, penting untuk memahami setiap komponen dan memastikan penggunaan spare part berkualitas.


Akses UT Connect sekarang dan dapatkan spare part truk khususnya untuk Scania yang berkualitas dengan harga terjangkau di KlikUT.


Manfaatkan juga fitur Equipment Monitoring untuk memantau truk secara real-time dan memberikan notifikasi tentang kapan perawatan harus dilakukan berdasarkan data penggunaan dan kondisi truk.


Ayo, download aplikasi UT Connect sekarang!