Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

8 Masalah Sistem Hidrolik pada Alat Berat dan Solusinya

18 August 2025
image for 8 Masalah Sistem Hidrolik pada Alat Berat dan Solusinya

Sistem hidrolik menjadi komponen vital dalam pengoperasian alat berat. Sistem ini berperan penting dalam menggerakkan berbagai fungsi kerja alat berat seperti mengangkat, mendorong, atau memutar komponen mesin.

Hanya saja, seiring dengan intensitas pemakaian dan kondisi kerja yang berat, sistem ini rentan mengalami berbagai masalah, mulai dari kebocoran fluida, penurunan tekanan, hingga kerusakan komponen internal. 

Masalah pada sistem hidrolik tersebut bukan hanya menghambat produktivitas, namun juga berisiko menimbulkan kerugian material yang besar. Karena itu, pelajari berbagai masalah sistem hidrolik alat berat berikut beserta solusinya di bawah ini!

Baca juga: Sistem Hidrolik Alat Berat dan Cara Kerjanya

Daftar Masalah pada Sistem Hidrolik dan Solusinya

Berikut adalah masalah yang mungkin muncul pada sistem hidrolik disertai solusinya:

1. Kebocoran Oli Hidrolik

Kebocoran sering terjadi akibat seal atau gasket yang aus, retakan pada selang, atau sambungan yang longgar. Kondisi ini menyebabkan penurunan tekanan, penurunan kinerja, dan pemborosan oli.

Solusi:

  • Periksa seluruh sambungan, seal, dan selang secara berkala.
  • Ganti seal atau gasket yang aus dengan yang baru.
  • Pastikan pemasangan sambungan menggunakan torsi sesuai standar produsen alat berat.

2. Tekanan Hidrolik Rendah

Tekanan yang rendah dapat diakibatkan oleh pompa hidrolik yang mulai aus, katup bocor, atau adanya udara yang masuk ke dalam sistem. Gejalanya antara lain gerakan lambat pada attachment dan kemampuan angkat yang berkurang.

Solusi:

  • Periksa dan servis pompa hidrolik jika kapasitasnya menurun.
  • Pastikan semua katup berfungsi dengan baik dan tidak bocor.
  • Lakukan bleeding untuk mengeluarkan udara dari sistem.

3. Overheating Sistem Hidrolik

Suhu oli yang terlalu tinggi menyebabkan penurunan viskositas, mempercepat keausan komponen, dan bisa merusak seal. Penyebabnya meliputi pendingin oli yang kotor, beban kerja berlebih, atau kualitas oli yang buruk.

Solusi:

  • Bersihkan atau ganti pendingin oli.
  • Gunakan Komatsu Genuine Oil untuk kualitas terbaik. 
  • Hindari beban berlebihan pada alat berat.

4. Gerakan Tidak Stabil

Gerakan yang tidak mulus biasanya disebabkan oleh adanya kotoran dalam oli, kerusakan silinder hidrolik, atau masalah pada katup kontrol.

Solusi:

  • Ganti oli hidrolik secara rutin sesuai interval yang disarankan.
  • Gunakan filter berkualitas untuk mencegah kontaminasi.
  • Perbaiki atau ganti silinder dan katup yang rusak.

5. Kerusakan Pompa Hidrolik

Pompa yang rusak akan menyebabkan penurunan performa drastis. Penyebabnya bisa karena oli kotor, pelumasan buruk, atau pompa bekerja di luar kapasitasnya.

Solusi:

  • Selalu gunakan oli bersih dengan kualitas yang sesuai.
  • Hindari pengoperasian alat berat dalam kondisi beban ekstrem secara terus-menerus.
  • Lakukan perawatan pompa secara berkala.

6. Sistem Hidrolik Lambat

Gerakan attachment atau lengan alat berat terasa lebih lambat dari biasanya, meski beban tidak berat. Penyebab umum meliputi kebocoran internal pada silinder, tekanan pompa yang menurun, atau katup kontrol yang aus.

Solusi:

  • Periksa tekanan sistem menggunakan pressure gauge untuk memastikan performa pompa.
  • Ganti atau perbaiki silinder yang mengalami kebocoran internal.
  • Lakukan servis katup kontrol jika ditemukan aus atau tersumbat.

7. Muncul Bunyi yang Tidak Normal 

Suara mendengung, berdecit, atau bergetar pada sistem hidrolik biasanya disebabkan oleh kavitasi (udara masuk ke dalam oli), kerusakan bearing pada pompa, atau komponen yang longgar.

Solusi:

  • Pastikan level oli sesuai standar untuk mencegah udara tersedot ke pompa.
  • Periksa dan kencangkan semua sambungan.
  • Servis pompa jika bearing atau gear di dalamnya aus.

8. Perubahan Warna dan Bau pada Oli

Oli hidrolik yang berubah menjadi lebih gelap, keruh, atau berbau gosong menandakan kontaminasi (air, debu, partikel logam) atau overheating. Kondisi ini mempercepat kerusakan komponen dan menurunkan efisiensi sistem.

Solusi:

  • Ganti oli hidrolik dan filter secepatnya jika ditemukan perubahan warna atau bau.
  • Cari sumber kontaminasi, seperti seal yang rusak atau breather yang tidak berfungsi.
  • Jaga suhu kerja sistem agar tidak melebihi rekomendasi produsen alat berat.

Baca juga: Sistem Hidrolik Alat Berat Harus Dirawat, Berikut Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

Dari penjelasan di atas, Anda bisa ketahui bahwa sistem hidrolik adalah urat nadi dalam kinerja alat berat, sehingga gangguan kecil bisa berdampak besar pada produktivitas dan biaya operasional. Dengan mempelajari berbagai masalah sistem hidrolik dan solusinya di atas, Anda bisa memperpanjang umur alat berat dan mengurangi downtime.

Pastikan sistem hidrolik alat berat Anda selalu dalam kondisi optimal. Gunakan oli hidrolik terbaik, yaitu, Komatsu Genuine Hydraulic Oil dan temukan berbagai spare part sistem hidrolik pengganti seperti hydraulic filter di Klik UT sekarang juga!