Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Oksidasi Oli, Mengapa Terjadi dan Bagaimana Solusinya?

11 April 2025
Oksidasi Oli, Mengapa Terjadi dan Bagaimana Solusinya?

Mesin kendaraan atau alat berat Anda berlumpur dan mudah berkarat? Itu bisa terjadi karena oksidasi oli! Ini adalah reaksi kimia antara oli dengan oksigen di dalam mesin akibat paparan suhu tinggi, proses ini menyebabkan penurunan kualitas oli. 

Perlu diketahui bahwa oksidasi ini adalah proses yang alami terjadi, tapi ada cara untuk menghindari dampak buruk dari oksidasi oli ini agar mesin tetap berfungsi secara optimal dan awet.

Di bawah ini UT Connect akan mengulas lengkap terkait oksidasi pada oli. Mulai dari pengertian, penyebab hingga solusi menghadapi dan menghindari dampak buruk oksidasi oli pada kendaraan dan alat berat. 

Baca Juga: Waspada! Kenali Cara Membedakan Oli Alat Berat Asli dan Palsu!

Apa Sebenarnya Oksidasi Oli?

Oksidasi oli adalah proses kimia ketika molekul oli bereaksi dengan oksigen di udara dalam mesin. Reaksi ini utamanya terjadi ketika oli terkena suhu tinggi dalam waktu lama.

Oksidasi oli menyebabkan kerusakan struktur kimia oli, sehingga oli kehilangan fungsi utamanya sebagai pelumas. Jika kendaraan atau alat berat dibiarkan saja dengan oli yang sudah teroksidasi, lama kelamaan mesin akan rusak dan secara keseluruhan merusak fungsi alat berat.

Mengapa Oksidasi Oli Bisa Terjadi?

Oksidasi oli adalah proses alami. Seiring oli digunakan dalam mesin dari waktu ke waktu, proses oksidasi juga terjadi. Berikut adalah alasan mengapa oksidasi pada oli bisa terjadi:

1. Paparan Udara (Oksigen)

Mesin di dalam kendaraan atau alat berat terlihat rapat, namun sejatinya udara tetap bisa masuk ke dalam sistem melalui celah kecil dalam mesin. Zat oksigen tersebut bisa bereaksi dengan molekul oli dan memicu proses oksidasi.

2. Kontaminan Masuk ke Dalam Mesin 

Pastikel asing seperti debu, partikel padat, dan air bisa saja masuk ke dalam mesin. Kontaminan mampu memepercepat proses oksidasi dan mengganggu stabilitas kimianya. 

3. Suhu Mesin Selalu Tinggi

Ketika mesin menyala dan bekerja, suhu oli bisa mencapai lebih dari 100°C yang mampu mempercepat reaksi kimia antara oksigen dan oli. Suhu panas juga merusak aditif pelindung dalam oli, sehingga rentan terhadap oksidasi.

4. Oli Kualitas Rendah

Oli yang berkualitas rendah biasanya memiliki jumlah aditif antioksidan yang sediikit atau tidak stabil. Aditif tersebut berfungsi untuk menangkal efek oksidasi dan memperpanjang umur oli, tanpanya, oli cepat rusak dan tidak bisa lagi melindungi komponen mesin.

5. Jarang Mengganti Oli

Oli yang sudah lama dipakai akan kehilangan kemampuan pelumasnya. Karena, aditif pelindung dalam oli lama kelamaan habis, sehingga oli tidak bisa menahan oksidasi. Oli yang sudah teroksidasi akan menjadi kental dan membentuk lumpur.

Tahapan Proses Oksidasi Oli

Oksidasi pada oli tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan bertahap dari molekul oli terpecah hingga menjadi radikal bebas yang mampu merusak mesin. Mengutip dari Machinery Lubrication, berikut adalah tahapan dari proses oksidasi oli:

1. Proses Inisiasi (Permulaan)

Ketika mesin menyala dan suhu mulai naik, molekul oli mulai terpapar oksiden dari udara. Suhu tinggi menyebabkan beberapa molekul oli terpecah menjadi radikal bebas atau molekul tidak stabil.

2. Propagasi (Penyebaran Reaksi)

Radikal bebas ini bereaksi dengan oksiden, kemudian membentuk peroksida. Zat peroksida akan menyerang molekul oli lain dan membentuk asam organik, aldehida, dan senyawa reaktif lainnya. Reaksi tersebut terus terjadi seiring dengan penggunaan alat berat atau kendaraan, sehingga membuat struktur oli semakin rusak.

3. Terminasi (Penghentian Reaksi)

Akhirnya, radikal bebas bergabung dan membentuk senyawa stabil, tapi sisa proses ini meninggalkan: lumpur (sludge), lapisan varnish, asam yang menyebabkan korosi, dan peningkatan kekentalan oli.

Solusi Menangani Oksidasi Oli 

Proses oksidasi oli memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tapi bisa diperlambat atau dikendalikan agar tidak menimbulkan kerusakan pada mesin alat berat.

1. Menggunakan Oli & Pelumas Genuine Berkualitas 

Yang paling utama, gunakan oli yang memiliki spesifikasi sesuai mesin dan dilengkapi aditif antioksidan sebagai pelindung dari radikal bebas. Dengan menggunakan oli genuine, umur pakai oli bisa lebih lama dan mesin terlindungi secara optimal.

Saat ini, oli dan pelumas terbaik berasal dari Komatsu Genuine Oil yang memiliki berbagai varian seperti engine oil, hydraulic oil, transmission oil, dan lain sebagainya yang bisa didapatkan sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Rutin Mengganti Oli Sesuai Rekomendasi

Setiap oli memiliki usia pakai terbatas. Setelah waktu tertentu, aditif di dalamnya akan habis, dan oli menjadi mudah teroksidasi. Karena itu, disarankan untuk rutin mengganti oli sesuai rekomendasi produsen alat berat.

Setiap alat berat ataupun kendaraan memiliki rekomendasi tersendiri terhadap mesin yang dibuatnya. Tentunya, para produsen lah yang sangat mengetahui seluk beluk dari kondisi mesin, sehingga mereka memberikan rekomendasi penggantian oli sesuai interval berdasarkan kondisi kerja mesin.

3. Jangan Asal Pilih Filter Oli

Filter oli berfungsi menyaring kontaminan yang akan masuk ke dalam mesin. Filter yang tidak berkualitas atau tersumbat akan membuat kotoran tetap bersirkulasi di dalam oli dan mempercepat oksidasi.

Jadi, gunakan filter yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan ganti secara berkala bersamaan dengan oli. Salah satu filter oli terbaik saat ini adalah Filter Komatsu Genuine yang sangat tepat dan memenuhi standar alat berat Komatsu.

4. Pastikan Sistem Pendingin Bekerja Optimal

Seperti yang telah dijelaskan bahwa suhu tinggi adalah pemicu utama oksidasi. Jika mesin pendingin tidak bekerja dengan baik, maka suhu oli akan meningkat drastis. Oleh karena itu, lakukan cek visual setiap hari pada kondisi pendingin dan di sekitaran mesin untuk mewaspadai terjadinya kerusakan mesin karena oksidasi.

Baca Juga: Ini Dia 4 Manfaat Oil Analysis untuk Pemeliharaan Performa Alat Berat

Komatsu Genuine Oil, Pilihan Cerdas untuk Alat Berat Anda!

Menggunakan oli dan pelumas yang tepat bukan hanya menjaga performa mesin, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperpanjang umur alat berat dan mengurangi risiko kerusakan yang merugikan.

Komatsu Genuine Oil hadir sebagai solusi pelumas terbaik yang telah teruji untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan, baik suhu ekstrem ataupun beban kerja berat. Dengan formulasi khusus dan standar kualitas tinggi dari Komatsu, alat berat Anda tidak hanya mendapatkan perlindungan maksimal, tetapi juga efisiensi operasional yang baik. 

Temukan Komatsu Genuine Oil secara lengkap sekarang juga di UT Connect. Dapatkan berbagai jenis oli dari oli mesin Komatsu, transmission oil, cartridge oil dan oli hidrolik Komatsu untuk alat berat Anda mudah dan murah di aplikasi dan website UT Connect!

Sumber Referensi:

Identifying the Stages of Oil Oxidation | Machinery Lubrication

The Importance of Oil Oxidation Stability