Waspada Oil Starvation! Ini Tanda Mesin Kekurangan Oli dan Solusinya

Apakah Anda sering melumasi alat berat atau kendaraan Anda secara rutin? Jika jarang, kekurangan oli atau oil starvation akan merusak mesin secara total, jadi pastikan untuk melumasi mesin dan mengganti oli secara rutin.
Oli dan pelumas memiliki peran penting dalam melindungi komponen mesin yang bergesekan. Cairan ini membentuk lapisan tipis di antara komponen yang saling bergesekan agar tidak saling kontak langsung, sehingga mengurangi keausan dan memperpanjang umur mesin.
Jadi, sangat penting untuk menghindari oil starvation agar mesin selalu memiliki performa prima ketika bekerja. Pelajari tentang tanda-tanda oil starvation pada mesin dan solusinya di bawah ini!
Baca Juga: Ini Dia Arti Kode Oli Mesin Diesel SAE dan API
Apa itu Oil Starvation?
Oil starvation adalah kondisi mesin alat berat atau kendaraan yang tidak mendapatkan pelumasan oli yang cukup pada bagian-bagian bergerak seperti piston dan crankshaft. Kekurangan oli dapat menyebabkan komponen bergerak bergesekan langsung tanpa perlindungan lapisan oli.
Tanpa lapisan oli, komponen bergerak pada mesin akan mudah mengalami keausan, panas berlebih, dan potensi kerusakan permanen. Jika tidak segera ditangani, oil starvation bisa menimbulkan biaya perbaikan yang sangat mahal.
Oleh karena itu, pemeriksaan dan penggantian oli secara rutin menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya oil starvation.
Tanda-Tanda Mesin Mengalami Oil Starvation
Penting untuk mengetahui mesin mengalami oil starvation atau tidak. Jika mesin menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, sebaiknya segera matikan mesin dan periksa kondisi oli.
1. Lampu Indikator Oli Menyala
Setiap alat berat atau kendaraan memiliki lampu indikator oli yang biasanya berbentuk teko oli yang menyala merah atau kuning pada dashboardnya. Ini berarti tekanan oli dalam mesin tidak cukup. Hal ini bisa terjadi karena oli yang terlalu sedikit, pompa oli bermasalah, atau sirkulasi oli terhambat.
Pada excavator Komatsu, untuk memeriksa level oil engine, Anda perlu membuka engine hood kemudian cek level oli melalui dipstick. Pastikan bahwa level oli berada pada tanda H dan L. Jika excavator kekurangan oli, maka Anda perlu menambah oli engine.
2. Suara Mesin Kasar
Mesin yang kekurangan oli akan terdengar lebih berisik karena bagian bergerak bekerja tanpa pelumasan. Anda mungkin mendengar bunyi “knocking”, “ticking”, atau gesekan logam yang menandakan bahwa pelindung antar komponen hilang dan logam bertemu langsung dengan logam lainnya.
3. Mesin Cepat Panas
Selain melumasi bagian bergerak, oli juga berperan sebagai pendingin. Ketika suplai oli berkurang, panas dari gesekan tidak bisa disalurkan dan dibuang dengan baik. Akibatnya, suhu mesin naik drastis, sehingga menyebabkan komponen memuai, melengkung, atau bahkan patah.
4. Penurunan Performa Mesin
Gesekan pada mesin yang tidak terlumasi dengan baik akan membuat mesin terus bekerja lebih keras. Ini menyebabkan tenaga mesin menurun, respon gas melambat, dan efisiensi bahan bakar memburuk. Operator juga mungkin akan merasa mesin kurang bertenaga saat dioperasikan.
5. Bau Terbakar atau Muncul Asap
Ketika komponen bekerja terus-menerus tanpa pelumas, panas ekstrem bisa menyebabkan sebagian logam atau oli yang tersisa terbakar. Operator mungkin akan mencium bau seperti plastik atau logam terbakar, bahkan melihat asap dari mesin.
Adanya bau terbakar dan muncul asap adalah tanda kerusakan serius. Operator perlu memberhentikan operasi alat berat atau kendaraan ketika ini terjadi.
Solusi Oil Starvation
Setelah mengetahui tanda-tanda oil starvation, kini saatnya Anda menyelesaikan masalah oil starvation. Ikuti solusi-solusi berikut ini!
1. Melumasi Komponen Mesin Secara Teratur
Solusi utama untuk mencegah oil starvation adalah disiplin dalam mengganti oli dan melumasi komponen sesuai dengan rekomendasi produsen alat berat atau kendaraan. Oli yang terlalu lama dipakai bisa mengental, tercampur kotoran, dan kehilangan kemampuan melumasi komponen dengan baik.
2. Jadwalkan Pengecekan Cek Level Oli
Preventive maintenance sangatlah penting untuk menghindari down time alat berat. Salah satu upaya preventive maintenance adalah mengecek cek level oli setiap sistem komponen alat berat. Jika Anda menemukan mesin kekurangan oli, jangan operasikan alat berat karena dikhawatirkan akan merusak komponen.
3. Pemeriksaan dan Pembersihan Filter Oli
Selain cek level oli, filter oli pun harus diganti secara berkala karena bisa tersumbat oleh kotoran atau lumpur oli (sludge). Filter yang tersumbat akan menghambat aliran oli ke bagian mesin, walaupun volume oli cukup.
4. Periksa dan Servis Pompa Oli
Pompa oli adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengirim oli ke seluruh bagian mesin. Jika pompa aus, bocor, atau rusak, maka oli tidak akan bisa mengalir walaupun jumlahnya cukup.
Solusi dari masalah ini adalah lakukan inspeksi pada pompa oli dan mengganti pompa oli bila tekanan oli melemah. Tekanan oli yang melemah biasanya langsung dapat terdeteksi dari indikator atau alat scan diagnostik.
5. Gunakan Oli Berkualitas
Alat berat cenderung bekerja di medan ekstrem yang memiliki panas tinggi, kemiringan tajam, dan beban yang berat. Maka dari itu, untuk memastikan bahwa alat berat selalu dalam performa terbaiknya, Anda perlu menggunakan oli yang berkualitas sesuai rekomendasi produsen alat berat.
Bagaimana cara mengetahui oli yang berkualitas? Sebelum membeli, Anda perlu melihat viskositas oli, kemudian cek kandungan aditif pada oli tersebut, dan cek brand dari oli. Untuk alat berat, Komatsu Genuine Oil paling direkomendasikan untuk berbagai sistem komponen alat berat Komatsu.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Excavator?
Komatsu Genuine Oil, Oli Berkualitas Tinggi untuk Performa Maksimal
Itulah informasi terkait tanda-tanda oil starvation dan solusinya. Intinya, jangan abai terhadap tanda-tanda awal dari oil starvation, karena jika sudah rusak parah, biaya servis akan membengkak dan ada kemungkinan downtime yang menghambat pekerjaan.
Untuk oli alat berat, pastikan menggunakan Komatsu Genuine Oil yang dirancang khusus untuk berbagai alat Komatsu. Oli ini diformulasikan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap keausan, menjaga suhu operasional tetap stabil, dan tahan terhadap suhu tinggi.
Komatsu Genuine Oil bisa didapatkan di platform Klik UT dari UT Connect yang bisa diakses melalui website ataupun aplikasi UT Connect di Google Play Store. Dapatkan sekarang juga dan jangan lewatkan diskon serta promo menarik dari Klik UT!