Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Excavator?

Pernah tidak kamu merasa performa excavator tiba-tiba menurun, meski belum lama digunakan? Atau suara mesinnya mulai kasar dan tarikan jadi berat? Bisa jadi, itu tanda oli mesin sudah waktunya diganti.
Masalahnya, banyak pemilik alat berat yang masih bingung, kapan sih waktu yang paling pas buat ganti oli excavator? Padahal, ganti oli tepat waktu sangat penting untuk menjaga mesin tetap awet dan bekerja maksimal di lapangan.
Untuk itu, berikut adalah jawaban kapan waktu yang tepat untuk ganti oli excavator, apa saja akibatnya jika telat, hingga persiapan apa saja sebelum ganti oli. Simak selengkapnya di bawah!
Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Excavator
Selain memperhatikan jadwal rutin penggantian oli, penting juga untuk memeriksa kondisi oli secara langsung. Perhatikan apakah kualitasnya masih layak pakai atau sudah mulai menurun.
Secara umum, oli mesin pada excavator idealnya diganti setiap 250 hingga 500 jam operasional. Rentang waktu ini menjadi acuan standar dalam perawatan excavator agar tetap bekerja secara optimal.
Setelah jam kerja excavator mendekati atau melewati batas tersebut, sebaiknya segera lakukan penggantian oli. Hindari memaksakan excavator terus beroperasi hanya karena pekerjaan belum selesai.
Mesin yang dipaksa bekerja dengan oli yang kualitasnya sudah menurun berisiko mengalami kerusakan lebih cepat. Mengutamakan perawatan, termasuk mengganti oli tepat waktu, jauh lebih baik dibanding harus menanggung biaya perbaikan yang besar nantinya.
Baca Juga: Oksidasi Oli, Mengapa Terjadi dan Bagaimana Solusinya?
Akibat Telat Ganti Oli Excavator
Mengabaikan penggantian oli pada excavator bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:
1. Mesin Overheating
Suhu mesin meningkat melebihi batas normal karena oli tidak lagi mampu melumasi dan mendinginkan komponen secara optimal. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak bagian dalam mesin.
2. Penurunan Kualitas Pelumasan
Oli yang terlalu lama dipakai akan berubah warna menjadi hitam dan tercampur kotoran. Akibatnya, kemampuan oli dalam melumasi mesin menurun dan mempercepat keausan komponen.
3. Suara Mesin Menjadi Kasar
Kurangnya pelumasan membuat gesekan antar komponen meningkat, sehingga mesin terdengar lebih bising atau kasar saat dinyalakan.
4. Mesin Sulit Dinyalakan
Oli yang tidak bekerja maksimal dapat menyebabkan mesin lebih sulit dihidupkan, terutama saat pertama kali digunakan.
5. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Mesin yang tidak bekerja efisien akan membutuhkan tenaga ekstra, sehingga penggunaan bahan bakar pun menjadi lebih banyak dari biasanya.
Persiapan Sebelum Mengganti Oli Excavator
Sebelum melakukan penggantian oli, ada beberapa hal penting yang perlu Anda siapkan agar prosesnya berjalan lancar dan hasilnya optimal:
1. Pastikan Excavator dalam Kondisi Mati dan Aman
Sebaiknya matikan mesin dan biarkan dingin terlebih dahulu sebelum mengganti oli. Hal ini penting untuk mencegah risiko luka akibat suhu panas pada mesin.
2. Gunakan Oli Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Setiap jenis excavator memiliki spesifikasi oli yang berbeda. Pastikan Anda menggunakan jenis dan viskositas oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar performa mesin tetap optimal.
3. Siapkan Peralatan dan Wadah Penampung Oli Bekas
Gunakan peralatan yang sesuai seperti kunci pas, corong, dan lap bersih. Sediakan juga wadah yang cukup besar untuk menampung oli bekas agar tidak mencemari lingkungan.
4. Periksa Komponen Pendukung
Selain oli, periksa juga kondisi filter oli. Sebaiknya ganti filter oli bersamaan dengan penggantian oli untuk hasil yang lebih bersih dan efisien.
5. Bersihkan Area Sekitar Mesin
Membersihkan area sekitar lubang pembuangan dan pengisian oli akan mencegah masuknya kotoran atau partikel asing ke dalam mesin.
Baca Juga: Waspada! Kenali Cara Membedakan Oli Alat Berat Asli dan Palsu!
Cara Mengganti Oli Excavator
Setelah semua persiapan dilakukan, Anda bisa mulai melakukan penggantian oli pada excavator. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Pastikan Mesin dalam Kondisi Dingin
Sebaiknya tunggu beberapa saat setelah mesin dimatikan agar suhu turun. Ini bertujuan untuk mencegah percikan oli panas yang bisa membahayakan saat dibuka.
2. Buka Tutup Tangki Pengisian Oli
Bukalah tutup bagian pengisian oli untuk memudahkan sirkulasi saat oli lama dikuras keluar.
3. Kuras Oli Lama
Tempatkan wadah penampung di bawah mesin, lalu buka baut pembuangan oli. Biarkan seluruh oli lama keluar hingga tuntas. Tunggu beberapa menit agar tidak ada oli yang tersisa.
4. Ganti Filter Oli (Jika Diperlukan)
Jika filter oli sudah kotor atau berdasarkan rekomendasi pabrikan, sebaiknya diganti bersamaan dengan penggantian oli.
5. Tutup Kembali Baut Pembuangan
Setelah oli lama terkuras habis, pasang dan kencangkan kembali baut pembuangan dengan benar.
6. Tuang Oli Baru
Masukkan oli baru ke dalam tangki pengisian menggunakan corong agar tidak tumpah. Pastikan jumlah oli sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan.
7. Nyalakan Mesin untuk Beberapa Saat
Hidupkan mesin selama beberapa menit agar oli baru bersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Perhatikan apakah ada kebocoran di area sekitar filter atau baut pembuangan.
8. Cek Kembali Level Oli
Setelah mesin dimatikan dan dibiarkan sejenak, periksa kembali level oli menggunakan dipstick. Tambahkan jika perlu.
Baca Juga: Mengenal Komatsu Genuine Oil: Oli Berkualitas untuk Mesin Alat Berat
Temukan Genuine Oli Excavator dengan Harga Terjangkau di UT Connect!
Mungkin Anda adalah salah satu pemilik alat berat yang seringkali kesulitan menemukan oli excavator yang benar-benar asli dan sesuai spesifikasi mesin.
Terlebih, di lapangan, sering kali oli yang tersedia justru tidak terjamin keasliannya, bahkan harganya yang tidak masuk akal. Padahal, penggunaan oli palsu atau tidak sesuai standar bisa berdampak buruk pada kinerja mesin dan mempercepat kerusakan.
Untuk itu, yuk pastikan Anda hanya menggunakan oli excavator yang asli dan terpercaya. Kini, Anda bisa lebih mudah mendapatkan genuine oil excavator dengan harga terjangkau melalui UT Connect.
Melalui fitur KlikUT, UT Connect menyediakan beragam pilihan oli berkualitas tinggi dengan berbagai macam brand yang direkomendasikan langsung oleh pabrikan, khususnya Komatsu, seperti KGO 15W40 DRUM ENGINE OIL, KGO HO46 PAIL CAMPAIGN, KGO EO30 DRUM CAMPAIGN, dan lain sebagainya.
Tidak hanya praktis, pembelian oli di UT Connect juga bisa dilakukan kapan saja secara online. Yuk, download aplikasi UT Connect sekarang di sini!