Mengapa Terjadi Downtime Mesin Alat Berat? Ini Alasannya!

Kehadiran alat berat seperti excavator, bulldozer, crane, roller, dump truck, dan lain-lain, sangat membantu menyelesaikan pekerjaan di berbagai industri. Dengan bantuan excavator, misalnya, pekerjaan menggali tanah dalam jumlah besar dapat diselesaikan dengan lebih efisien!

Namun, di balik kemampuannya yang andal, alat berat rentan mengalami downtime akibat kerusakan pada komponennya. Apabila tidak ditangani segera mungkin, kondisi ini dapat menghambat operasional dan bahkan menimbulkan biaya perbaikan yang tinggi.

Oleh sebab itu, setiap pemilik atau operator alat berat wajib waspada apabila alat berat mengalami downtime. Tapi, tenang saja, karena downtime dapat ditangani dengan perawatan preventif pada alat berat.

Baca Juga: 5 Penyebab Umum Excavator Low Power dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Downtime Mesin Alat Berat?

Downtime mesin adalah jumlah durasi alat berat tidak beroperasi dan melakukan pekerjaannya. Ini terjadi karena adanya kerusakan yang tidak direncanakan atau perbaikan yang direncanakan.

Downtime biasanya mengacu kepada kerusakan komponen yang tidak terduga, sehingga menghentikan proses operasional. Kondisi tersebut dapat berdampak signifikan pada target penyelesaian proyek dan berpotensi menimbulkan kerugian.

Adapun, downtime juga bisa terjadi karena adanya perencanaan perawatan, seperti maintenance terjadwal, upgrade komponen, dan aktivitas lainnya yang membuat alat berat selalu dalam kondisi optimal.

Daftar Penyebab Downtime Mesin Alat Berat

Ada sejumlah penyebab mengapa alat berat mengalami downtime. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi penyebabnya tersebut. Berikut adalah penyebab downtime yang mungkin terjadi pada alat berat Anda:

1. Adanya Kerusakan Komponen Alat Berat

Alat berat terdiri berbagai sistem yang saling mendukung satu sama lain agar bisa beroperasi optimal, seperti sistem hidrolik, kelistrikan, engine, powertrain, braking, undercarriage, dan pendingin.

Kerusakan pada salah satu sistem ini akan menurunkan kinerja alat berat, atau bahkan menyebabkan berhenti total. Misalnya, kebocoran pada pompa hidrolik dapat membuat operator tidak bisa menggerakkan bucket pada bulldozer, atau kegagalan alternator dalam sistem kelistrikan membuat alat berat tidak bisa dihidupkan.

Solusi: 

Untuk menemukan komponen alat berat yang rusak, perlu inspeksi menyeluruh dan metode diagnostik yang tepat. Anda bisa melakukan inspeksi visual, pemantauan indikator, tes performa operasional, analisis fluida, dan mendeteksi suara abnormal dari alat berat.

2. Pelumasan Bermasalah

Pelumasan yang bermasalah dapat meningkatkan gesekan, mempercepat keausan, dan mengakibatkan kerusakan serius pada komponen alat berat. Selain itu, kurangnya pelumas juga menyebabkan mesin mengalami overheating atau panas berlebih.

Solusi:

Pelumasan yang benar mencakup penggunaan pelumas yang direkomendasikan produsen alat berat, jadwal penggantian rutin sesuai manual alat berat, melakukan oil analysis, metode aplikasi pelumas yang benar, dan pengecekan secara berkala.  

3. Alat Berat Mengalami Overheating

Overheating pada alat berat bisa terjadi akibat masalah pada sistem pendingin, pelumasan yang buruk, beban kerja berlebihan, atau adanya kerusakan komponen mesin. Jika tetap dipaksakan beroperasi, risiko kerusakan meningkat dan biaya perbaikan bisa membengkak.

Solusi:

Menjaga performa sistem pendingin alat berat dengan membersihkan radiator dan kipas pendingin secara teratur dan cek level cairan pendingin secara rutin. Operator juga perlu mengetahui maksimal beban kerja dengan melihat spesifikasi manual alat berat.

4. Spesifikasi Spare Part Tidak Sesuai Dengan Alat Berat

Spare part yang tidak sesuai spesifikasi dapat mengganggu kinerja alat berat karena tidak kompatibel dengan sistem yang dirancang produsen alat terkait. Akibatnya, alat berat mungkin tidak berfungsi optimal dan bahkan mengalami kerusakan.

Penggunaan spare part yang salah memerlukan penggantian ulang, yang memperpanjang downtime karena harus mendiagnosis masalah, memesan spare part, dan memasang kembali dengan komponen yang benar.

Solusi: 

Lakukan manajemen spare part dengan menyediakan komponen cadangan untuk perbaikan cepat. Pastikan untuk menggunakan spare part Genuine untuk menghindari kerusakan akibat penggunaan spare part tiruan yang tidak sesuai standar. Temukan berbagai spare part genuine dari beragam produsen alat berat di Klik UT dari UT Connect.

5. Perawatan Alat Berat Tidak Maksimal

Tanpa perawatan rutin, kerusakan kecil dapat berkembang menjadi masalah yang besar. Misal, jika filter oli tidak diganti secara berkala, kotoran bisa menumpuk dan menyebabkan mesin menjadi overheat, yang nantinya akan membuat komponen lebih mudah aus. 

Selain itu, tanpa pemeriksaan berkala, masalah tersembunyi bisa tidak terdeteksi. Bayangkan excavator tiba-tiba tidak dapat mengangkat boom dan arm-nya karena selang hidrolik retak yang menyebabkan kebocoran dan matinya sistem hidrolik.

Solusi: 

Jadwalkan perawatan preventif yang meliputi inspeksi visual keseluruhan komponen alat berat, pembersihan alat berat dengan mesin jet, penggantian oli dan consumable komponen lainnya. Setiap alat berat memiliki manual mengenai cara merawat dan penggunaannya, pastikan untuk mengikuti arahan tersebut.

Baca Juga: Penyebab Excavator Rusak, Simak Solusinya!

Pantau Kondisi Alat Berat Anda dengan UT Connect!

Dari artikel ini, Anda telah memahami pentingnya perawatan preventif alat berat guna mencegah downtime. Untuk mendukung perawatan alat berat yang lebih efektif, UT Connect menyediakan fitur Equipment Monitoring yang memberikan data lengkap mengenai kondisi, lokasi, analisa pelumas, hingga penggunaan alat berat Anda.

Untuk mengakses fitur tersebut, cukup lakukan registrasi di UT Connect dengan mengisi formulir pendaftaran online. Setelah akun Anda terverifikasi, Anda dapat memanfaatkan seluruh fitur UT Connect untuk mengoptimalkan performa alat berat. 

Referensi:

What is Equipment Downtime? | UpKeep 

4 Program Maintenance Alat Berat Andalan dari United Tractors 

Tips Maintenance Alat Berat dan Cara Mudahnya - United Tractors