Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Mengenal Genset Industri: Tipe, Kapasitas, dan Fungsinya

15 July 2025
image for Mengenal Genset Industri: Tipe, Kapasitas, dan Fungsinya

Bagaimana jadinya jika listrik tiba-tiba padam saat proses produksi sedang berjalan? Atau ketika operasional gudang berhenti total karena suplai listrik terputus? Bagi Anda pebisnis di sektor industri, kestabilan listrik menjadi kunci agar kegiatan operasional tetap berjalan lancar.

Di sinilah genset industri berperan sebagai sumber daya cadangan yang bisa Anda andalkan. Bukan sekadar alat pelengkap, genset menjadi solusi untuk menjaga produktivitas pada saat listrik padam mendadak. 

Maka dari itu, berikut tim UT Connect akan bahas secara lengkap mengenai genset industri, mulai dari berbagai tipe yang tersedia, kapasitas listrik, hingga fungsinya untuk mendukung kelangsungan operasional bisnis. Simak di bawah!

Apa Itu Genset?

Genset, singkatan dari generator set, adalah perangkat yang berfungsi menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi mekanis dari mesinnya menjadi energi listrik. 

Khusus untuk kebutuhan industri, genset dirancang sebagai sistem yang mampu menyediakan suplai listrik cadangan maupun sebagai sumber listrik utama dalam skala besar.

Pada umumnya, genset industri digunakan untuk mengantisipasi ketika listrik padam mendadak atau untuk memastikan suplai listrik tetap stabil di lokasi yang akses ke jaringan listrik utamanya terbatas, atau bahkan tidak tersedia sama sekali.

Genset industri memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan genset yang biasa digunakan di rumah atau usaha kecil. 

Biasanya, genset ini dipasang secara permanen di area industri dan langsung terhubung dengan sistem kelistrikan bangunan atau peralatan utama yang memerlukan suplai daya stabil.

Baca Juga: Lighting Tower: Kegunaan dan Cara Memilih yang Tepat

Tipe-Tipe Genset

Berikut ini adalah beberapa tipe genset yang umum dijumpai:

1. Berdasarkan Jenis Bahan Bakar

  • Genset Diesel: Menggunakan mesin diesel untuk menghasilkan listrik. Genset ini dikenal lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan jenis lainnya, sehingga cocok untuk kebutuhan industri, komersial, maupun situasi darurat.
  • Genset Bensin: Memakai mesin berbahan bakar bensin. Jenis ini biasanya lebih mudah dioperasikan dan harga awalnya lebih terjangkau, meskipun konsumsi bahan bakarnya cenderung lebih tinggi dibanding genset diesel.
  • Genset Gas Alam: Menggunakan gas alam sebagai bahan bakar utama. Genset ini memiliki emisi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Biasanya dipakai di area yang memiliki akses gas alam melimpah atau sebagai pemanfaatan gas sampingan dari proses industri.
  • Genset Biogas: Memanfaatkan biogas yang dihasilkan dari penguraian bahan organik, seperti limbah pertanian atau sampah kota. Genset ini membantu mengurangi limbah organik sekaligus menyediakan energi yang lebih ramah lingkungan.
  • Genset Uap: Menggunakan tenaga uap untuk memutar turbin atau piston yang kemudian menghasilkan listrik. Umumnya digunakan di industri yang sudah menghasilkan uap sebagai produk sampingan proses produksi.
  • Genset Tenaga Surya: Mengubah energi matahari menjadi listrik melalui panel surya. Genset ini sangat ramah lingkungan dan cocok digunakan di lokasi yang jauh dari jaringan listrik konvensional.

2. Berdasarkan Aplikasi Penggunaan

  • Genset Industri: Dirancang khusus untuk kebutuhan industri, dengan kapasitas besar dan mampu menyuplai beban listrik yang berat secara konsisten.
  • Genset Rumah Tangga/Komersial: Biasanya berkapasitas lebih kecil, digunakan sebagai sumber listrik cadangan untuk rumah atau usaha kecil, seperti toko atau kantor.
  • Genset Portable: Didesain agar mudah dipindahkan, cocok untuk digunakan di lokasi proyek, acara luar ruangan, atau kondisi darurat di area yang tidak memiliki akses listrik.

3. Berdasarkan Cara Kerja

  • Genset Standby: Berfungsi sebagai cadangan otomatis yang langsung aktif saat pasokan listrik utama terputus. Umumnya digunakan di fasilitas penting seperti rumah sakit, pusat data, atau pabrik besar.
  • Genset Prime: Didesain untuk menjadi sumber listrik utama dalam jangka waktu lama, terutama di lokasi yang tidak memiliki jaringan listrik umum.
  • Genset Continuous: Mampu beroperasi tanpa henti dengan beban tetap. Biasanya digunakan di area yang benar-benar tidak memiliki akses listrik sama sekali, seperti stasiun pompa atau fasilitas produksi terpencil.

Baca Juga: Arti Warna Lampu Rotary di Area Tambang, Apa Perbedaannya?

Kapasitas Listrik Genset Industri

Kapasitas genset untuk keperluan industri sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan spesifik dan seberapa besar beban listrik yang harus ditanggung. Secara umum, kapasitas genset industri bisa dimulai dari beberapa kilowatt hingga mencapai beberapa megawatt, bahkan lebih.

Berikut perkiraan kapasitas genset berdasarkan jenis industrinya:

1. Industri Kecil atau Pabrik Skala Kecil

Untuk usaha kecil seperti bengkel, pabrik pengecoran sederhana, atau pabrik rumahan, genset dengan kapasitas sekitar 50 hingga 200 kilowatt (kW) biasanya sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan dasar listrik.

2. Industri Menengah

Bagi pabrik skala menengah, seperti pabrik pengolahan makanan, pabrik kimia, atau manufaktur sedang, genset dengan kapasitas antara 200 hingga 500 kW dapat menjadi pilihan yang sesuai untuk menopang operasional sehari-hari.

3. Industri Besar

Untuk industri besar, misalnya pabrik otomotif, pabrik kertas, hingga fasilitas pengolahan minyak dan gas, dibutuhkan genset berkapasitas lebih dari 500 kW hingga beberapa megawatt, guna memastikan suplai listrik tetap stabil untuk mendukung beban yang berat dan kompleks.

4. Pusat Data (Data Center)

Pusat data membutuhkan pasokan listrik yang sangat stabil dan tidak boleh terputus. Biasanya, genset dengan kapasitas mulai dari beberapa ratus kilowatt hingga beberapa megawatt digunakan untuk menjamin kelancaran operasional dan menjaga keamanan data.

5. Industri Layanan Publik

Sektor layanan publik, seperti rumah sakit, bandara, atau stasiun transportasi besar, memerlukan genset berkapasitas sangat besar. Bahkan, bisa mencapai beberapa megawatt hingga puluhan megawatt untuk memastikan pasokan listrik tetap berjalan tanpa gangguan.

Fungsi Genset dalam Industri

Berikut beberapa fungsi utama genset:

1. Sebagai Sumber Listrik Cadangan

Fungsi utama genset adalah menyediakan listrik cadangan saat terjadi pemadaman dari jaringan utama. Dengan begitu, operasional penting di fasilitas seperti rumah sakit, pusat data, pabrik, hingga gedung komersial tetap berjalan lancar tanpa gangguan.

2. Sebagai Sumber Listrik Darurat

Genset juga banyak dimanfaatkan sebagai sumber listrik darurat di berbagai lokasi vital, seperti rumah sakit, kantor polisi, pusat kendali darurat, dan fasilitas lainnya, sehingga operasional penting tetap berjalan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan selama situasi darurat.

3. Mendukung Proyek Konstruksi

Pada proyek konstruksi yang belum terhubung ke jaringan listrik umum, genset berfungsi menyediakan tenaga untuk mengoperasikan berbagai peralatan, mulai dari mesin berat, alat pemotong, hingga lampu penerangan di lokasi kerja.

4. Menyalurkan Listrik di Lokasi Terpencil

Di area terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik, genset menjadi solusi utama untuk memenuhi kebutuhan listrik harian. Contohnya di lokasi tambang, perkebunan, hingga stasiun pemompaan yang membutuhkan pasokan daya stabil.

5. Sebagai Penunjang Energi Alternatif

Selain digunakan sebagai sumber utama, genset juga dapat mendukung pemanfaatan energi alternatif seperti tenaga surya, angin, atau biogas. Genset akan berfungsi sebagai cadangan jika suplai dari sumber energi alternatif tidak mencukupi atau tidak tersedia.

Baca Juga: Daftar Komponen Kelistrikan Alat Berat dan Cara Merawatnya

Demikian penjelasan mengenai genset industri secara lengkap. Pada dasarkan, genset sangat penting untuk menjaga keberlangsungan operasional bisnis. Dengan memilih tipe yang sesuai dan kapasitas yang tepat, perusahaan bisa tetap produktif dan bisa mengurangi potensi kerugian akibat gangguan listrik.

United Tractors menyediakan berbagai jenis alat berat dan peralatan pendukung industri lainnya yang siap mendukung kebutuhan bisnis Anda.

Sebagai distributor tunggal produk Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, dan Tadano, UT menyediakan produk alat berat, truck, crane dan bus untuk digunakan di sektor pertambangan, perkebunan, konstruksi dan kehutanan serta untuk materialhandling dan transportasi.

Anda juga bisa dengan mudah memantau kondisi alat berat melalui aplikasi UT Connect dengan fitur My Equipment, serta melakukan pembelian suku cadang alat berat secara praktis dan harga terjangkau lewat fitur Klik UT, kapanpun dan dimanapun.

Yuk, gunakan UT Connect sekarang dan download aplikasinya sekarang di sini!