Arti Warna Lampu Rotary di Area Tambang, Apa Perbedaannya?

Pernah lihat lampu rotary berputar dengan warna berbeda-beda di area tambang? Lampu-lampu ini bukan sekadar hiasan atau tanda acak, setiap warna punya arti dan fungsi penting untuk menjaga keselamatan kerja.
Mulai dari warna merah, kuning, hingga biru, semua punya kode tersendiri yang harus dipahami oleh seluruh pekerja di lapangan. Jika salah paham, risikonya tidak main-main, bisa memicu kesalahpahaman bahkan kecelakaan kerja.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk tahu arti dari tiap warna lampu rotary dan mengapa perbedaannya tidak boleh diabaikan. Yuk, simak pembahasannya secara lengkap di bawah!
Apa Itu Lampu Rotary?
Lampu rotary adalah lampu yang dipasang pada alat berat yang digunakan di area pertambangan atau proyek konstruksi. Ciri khasnya adalah lampu ini bisa berputar atau berkedip dengan warna tertentu.
Fungsi utama lampu rotary adalah sebagai alat komunikasi visual untuk memberi tahu kondisi atau peringatan kepada orang di sekitar. Berikut beberapa fungsi lampu rotary di area tambang:
- Meningkatkan visibilitas kendaraan, terutama saat cuaca buruk, berkabut, atau malam hari.
- Memberi sinyal visual kepada kendaraan lain maupun pekerja mengenai jenis dan status kendaraan tersebut.
- Membantu pengaturan lalu lintas di jalur hauling atau jalan tambang yang ramai.
Di area pertambangan yang penuh risiko, komunikasi visual seperti ini tentu sangat penting. Suara dari alat berat atau kondisi lapangan yang bising bisa membuat peringatan verbal tidak efektif.
Di sinilah lampu rotary berperan besar, memberi sinyal cepat yang bisa dilihat oleh siapa saja dari jarak jauh.
Baca Juga: 7 Jenis Excavator untuk Tambang dan Faktor Penting Pemilihannya
4 Warna Lampu Rotary dan Artinya
Tiap warna pada lampu rotary punya arti dan maksud tersendiri. Berikut adalah penjelasan arti warna lampu rotary yang umum digunakan di area tambang:
1. π΄ Merah β Tanda Bahaya atau Kondisi Darurat
Lampu warna merah biasanya menandakan adanya kondisi berbahaya/emergency. Jika Anda melihat alat berat dengan lampu rotary merah menyala, artinya alat tersebut dalam kondisi tidak aman, mengalami gangguan teknis, atau sedang dalam situasi darurat.
Contoh penggunaan: Lampu merah dinyalakan saat alat berat mengalami kerusakan rem, gangguan mesin, atau tidak boleh didekati.
2. π‘ Kuning β Peringatan atau Siaga
Warna kuning menandakan peringatan. Alat berat yang sedang bergerak, bermanuver, atau memulai aktivitas kerja biasanya akan menyalakan lampu kuning. Ini jadi sinyal bagi pekerja lain untuk tetap waspada dan menjaga jarak aman.
Contoh penggunaan: Loader yang sedang berjalan di area hauling road biasanya menyalakan lampu kuning sebagai tanda siaga.
3. π΅ Biru β Alat Berat Sedang Dalam Kondisi Siap Operasi
Lampu rotary biru biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa alat berat dalam kondisi baik dan siap digunakan. Warna ini juga bisa menandakan bahwa alat berat tersebut sedang dikendalikan oleh operator yang sah atau sudah melalui pemeriksaan teknis.
Contoh penggunaan: Alat berat yang baru keluar dari garasi dan siap bekerja bisa menyalakan lampu biru.
4. π’ Hijau β Tanda Aman atau Selesai Diperiksa
Meski tidak selalu digunakan di semua lokasi, beberapa perusahaan tambang memakai lampu hijau sebagai tanda bahwa alat berat sudah diperiksa dan aman untuk dioperasikan. Lampu hijau bisa menjadi pelengkap tambahan untuk memastikan semua pihak paham kondisi alat.
Baca Juga: Truk Tangguh Andalan Profesional Tambang, Scania XT Heavy Tipper P460 B8x4
Kapan Lampu Rotary Harus Dinyalakan?
Lampu rotary wajib dinyalakan dalam kondisi cuaca yang mengurangi jarak pandang, seperti saat langit mendung, berkabut, atau menjelang malam hingga pagi hari. Secara spesifik, aturan ini berlaku antara pukul 17.00 hingga 08.00.
Pada jam-jam dan kondisi tersebut, seluruh kendaraan yang melintas di jalan angkut batubara atau area tambang diharuskan menyalakan lampu rotary sebagai bentuk peringatan visual demi menjaga keselamatan kerja.
Kenapa Penting Memahami Arti Warna Ini?
Bayangkan jika seorang pekerja tidak tahu arti lampu merah dan tetap mendekat ke alat berat yang sedang bermasalah. Risiko kecelakaan bisa meningkat tajam. Atau jika pekerja tidak memperhatikan lampu kuning dan masuk ke area manuver alat, bisa terjadi insiden yang sebenarnya bisa dihindari.
Memahami arti warna lampu rotary adalah bagian dari budaya keselamatan kerja (safety culture) yang wajib dijalankan di industri tambang. Bukan hanya operator, tapi seluruh pekerja dan pengawas harus punya pemahaman yang sama agar komunikasi visual ini berjalan efektif.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Dump Truck Tambang, Apa Saja Keunggulannya?
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai arti warna lampu rotary di area tambang. Meskipun terlihat sederhana, perbedaan warna ini memegang peranan penting dalam memastikan keselamatan kerja dan kelancaran operasional di lapangan. Setiap warna punya makna yang harus dipahami dan dipatuhi oleh seluruh tim, dari operator hingga pengawas.
Namun, memahami kode warna saja tidak cukup. Anda juga perlu sistem yang membantu memantau kondisi alat berat secara real-time dan memudahkan komunikasi antar tim di area tambang seperti UT Connect!
Melalui fitur My Equipment, Anda bisa melacak status alat berat secara menyeluruh, mulai dari lokasi unit, jam operasional, hingga jadwal maintenance, semua dalam satu dashboard digital yang mudah diakses kapan saja sehingga membantu Anda di lapangan untuk lebih sigap dalam mengambil keputusan dan mencegah kerusakan sejak dini.
Sementara itu, dengan fitur KlikUT, Anda bisa melakukan pemesanan spare part asli dan servis alat berat secara online tanpa harus menunggu lama. Cukup lewat aplikasi, Anda bisa cek ketersediaan suku cadang, cek harga dan mendapatkan promo spesial secara langsung.
Tertarik? Gunakan aplikasi UT Connect sekarang dan nikmati semua fitur yang tersedia!