Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Kerusakan Alat Berat: Tanda, Penyebab, dan Solusinya

07 May 2025
Kerusakan Alat Berat: Tanda, Penyebab, dan Solusinya

Apakah alat berat yang Anda operasikan sering tiba-tiba berhenti fungsi padahal sebelumnya tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan? Atau justru Anda sering menghadapi alat yang performanya semakin menurun, tapi bingung penyebab pastinya apa?

Kerusakan pada alat berat seperti excavator, bulldozer, dan truk merupakan tantangan serius di lapangan karena dapat menghambat jalannya proyek, meningkatkan biaya operasional, hingga menimbulkan risiko keselamatan kerja.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami tanda-tanda awal kerusakan alat berat, mengetahui penyebab umumnya, serta menerapkan solusi yang tepat agar alat berat tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja.

Pada artikel ini, tim UT Connect akan bahas terkait kerusakan alat berat, mulai dari tanda, penyebab, hingga solusinya secara lengkap!

Tanda-tanda Kerusakan Alat Berat

Berikut beberapa tanda kerusakan alat berat pada umumnya:

1. Menurunnya Performa Kerja

Salah satu indikasi awal terjadinya kerusakan pada alat berat adalah penurunan performa alat berat tersebut. Umumnya, alat berat yang berfungsi dengan baik akan menunjukkan kinerja optimal. Jika alat menunjukkan gejala seperti berkurangnya tenaga atau kecepatan, hal ini dapat menjadi sinyal adanya gangguan pada mesin atau komponen utama lainnya.

2. Munculnya Suara Tidak Normal

Bunyi yang tidak biasa, seperti dentingan, gesekan keras, atau suara berisik lainnya, dapat menandakan adanya gangguan pada bagian internal alat berat.

3. Tingkat Getaran yang Tinggi

Getaran berlebih saat alat berat dioperasikan bisa menjadi pertanda adanya kerusakan struktural atau keausan pada salah satu komponennya.

4. Terjadinya Kebocoran Fluida

Penggunaan berbagai jenis fluida seperti oli hidrolik dan bahan bakar merupakan bagian dari operasional alat berat. Kebocoran pada sistem hidrolik atau mesin bisa menjadi indikasi kerusakan serius yang perlu segera ditangani.

5. Suhu Mesin Terlalu Panas

Kenaikan suhu yang signifikan pada mesin atau komponen lainnya dapat menunjukkan gangguan pada sistem pendingin, dan bila dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

6. Mesin Sering Mati Sendiri

Mesin yang tiba-tiba mati saat alat sedang digunakan adalah salah satu gejala kerusakan yang jelas. Bila ini terjadi, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Baca Juga: Overhaul Alat Berat: Tanda, Penyebab, dan Solusinya

Penyebab Kerusakan Alat Berat

Setelah memahami tanda kerusakan pada alat berat, maka berikut ini adalah beberapa penyebabnya yang sering terjadi:

1. Penggunaan yang Melebihi Kapasitas

Pengoperasian alat berat secara terus-menerus dalam kondisi ekstrem atau tidak sesuai batas kemampuan akan mempercepat terjadinya kerusakan.

2. Kurangnya Perawatan Secara Rutin

Minimnya pemeliharaan seperti penggantian oli, pembersihan alat, serta pengecekan rutin dapat menimbulkan kerusakan yang sebetulnya bisa dicegah lebih awal.

3. Usia Alat yang Sudah Tua

Semakin lama alat berat digunakan, semakin tinggi pula kemungkinan terjadi kerusakan karena komponen yang mengalami keausan secara alami.

4. Kualitas Bahan dan Desain Awal yang Buruk

Alat berat dengan mutu rendah atau desain konstruksi yang kurang baik cenderung lebih cepat rusak. Oleh karena itu, memilih alat dengan kualitas tinggi dapat memberikan efisiensi biaya dalam jangka panjang.

5. Kegagalan Sistem Pelumasan

Sistem pelumasan yang tidak berjalan baik bisa menimbulkan gesekan berlebihan antar komponen, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan.

6. Pengaruh Lingkungan dan Cuaca

Faktor eksternal seperti debu, air, dan perubahan cuaca ekstrem juga dapat merusak bagian mesin dan komponen lainnya, terutama jika paparan terjadi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Penyebab Excavator Rusak, Simak Solusinya!

Solusi Mengatasi Kerusakan Alat Berat

Berikut adalah solusi mengatasi kerusakan pada alat berat:

1. Lakukan Perawatan Secara Berkala

Langkah utama untuk mencegah kerusakan adalah dengan melakukan pemeliharaan rutin, seperti penggantian oli, pelumasan komponen, serta pengecekan menyeluruh terhadap mesin.

2. Pantau Kinerja dengan Teknologi

Gunakan sensor modern untuk memantau suhu, tekanan, dan getaran mesin. Teknologi ini dapat membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini.

3. Lakukan Perbaikan di Tempat yang Tepat

Segera tangani kerusakan, sekecil apa pun. Penanganan yang tertunda dapat memperparah kerusakan dan meningkatkan biaya perbaikan.

4. Pilih Alat Berat Berkualitas Tinggi

Investasi pada alat berat dengan mutu yang baik akan berdampak pada masa pakai yang lebih lama serta efisiensi biaya perawatan.

5. Gunakan Suku Cadang Asli

Penggunaan suku cadang asli dan berkualitas membantu menjaga performa alat dan mencegah kerusakan berulang yang dapat mengganggu produktivitas.

Baca Juga: Swing Excavator Tidak Berfungsi? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Demikian penjelasan mengenai kerusakan pada alat berat. Pada akhirnya, kerusakan ini menjadi tantangan umum di industri konstruksi dan pertambangan. 

Kendati demikian, hal ini dapat dihindari dengan cara pengoperasian yang tepat dan perawatan rutin. Memahami gejala awal kerusakan, penyebab, serta solusinya merupakan langkah penting dalam menjaga alat berat agar tetap berfungsi secara optimal. 

Melalui fitur My Equipment dari UT Connect, Anda dapat memantau alat berat secara komprehensif yang memungkinkan Anda dapat mengawasi dan mengelola alat berat secara real time.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat melakukan pemesanan suku cadang atau spare part asli dari berbagai brand alat berat ternama seperti Komatsu, UD Trucks, Tadano, dan lainnya secara efisien dengan harga terjangkau di KlikUT.

Tertarik? Yuk, klik di sini untuk menggunakan aplikasi UT Connect!