Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Asphalt Finisher: Mesin Penting untuk Menghamparkan Aspal

07 March 2025
Asphalt Finisher: Mesin Penting untuk Menghamparkan Aspal

Konstruksi jalan raya merupakan proyek yang penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan logistik. Proses ini melibatkan tahapan teknis, alat berat, hingga tenaga kerja terampil guna menghasilkan jalan yang kuat dan berkualitas.

Agar jalan mendapatkan hasil akhir yang maksimal, kontraktor menggunakan asphalt finisher atau disebut juga paving machine. Alat ini mampu menghamparkan campuran aspal panas ke permukaan dengan merata.

Penggunaan alat ini memastikan hasil akhir yang lebih rapi, seragam, dan tahan lama. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai asphalt finisher!

Baca Juga: 8 Jenis Alat Pemadat Aspal dan Keunggulannya

Apa Itu Asphalt Finisher?

Asphalt finisher adalah alat berat yang digunakan dalam konstruksi jalan untuk mengaplikasikan campuran aspal panas pada permukaan jalan. Alat ini digunakan setelah persiapan pondasi dan lapisan dasar selesai.

Oleh karena itu, sebelum proses penghamparan aspal oleh asphalt finisher, permukaan jalan harus sudah dipadatkan dan tidak ada genangan air. 

Asphalt finisher kemudian akan bekerja dengan menghamparkan dan meratakan campuran aspal panas secara otomatis di permukaan jalan sebelum pemadatan.

Penggunaan asphalt finisher sangat memudahkan para pekerja dalam proses pengaspalan dibandingkan dengan cara manual dengan sekop atau cangkul. Cara manual membutuhkan waktu lebih lama dan jalan berisiko tidak rata jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar.

Dengan menggunakan asphalt finisher, proyek konstruksi jalan akan lebih efektif dan cepat selesai!

Fungsi Asphalt Finisher untuk Konstruksi Jalan

Asphalt finisher memiliki peran penting dalam proses pengaspalan untuk memastikan jalan memiliki permukaan yang rata, presisi, dan berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa fungsi dari alat berat ini:

1. Menghamparkan Aspal Secara Merata

Asphalt finisher dilengkapi dengan teknologi khusus untuk menghamparkan aspal secara merata, tidak berlebihan di satu titik. Ini berkat komponen bilah berputar (auger) yang bekerja menyebarkan aspal secara merata ke seluruh lebar jalan yang dihamparkan. 

2. Menyesuaikan Ketebalan Aspal dengan Presisi

Alat berat ini memiliki sistem canggih yang memungkinkan pengaturan ketebalan aspal dengan presisi sesuai kebutuhan proyek. Operator dapat mengaturnya secara manual atau otomatis, kemudian screed akan menyesuaikan ketebalan aspal.

3. Mempercepat Proses Pengaspalan

Penggunaan asphalt finisher dapat mempercepat proses pengaspalan. Alat berat ini memiliki kapasitas penghamparan yang besar dan mampu memastikan ketebalan aspal yang konsisten. 

Oleh karenanya, asphalt finisher bisa menyebarkan aspal dalam jumlah besar dengan ketebalan yang seragam sekali jalan. Ini akan menghemat waktu dan mengurangi resiko koreksi ulang.

Bagaimana Cara Kerja Dari Asphalt Finisher?

Asphalt finisher bekerja dengan menghamparkan aspal panas secara merata dengan menggunakan sistem hopper, conveyor, auger, dan screed.

Pertama-tama, aspal akan diantarkan oleh dump truck dari asphalt mixing plant yang kemudian dimasukkan ke wadah asphalt finisher yang bernama hopper.

Setelah itu, aspal akan dialirkan melalui conveyor menuju auger yang berada di bagian bawah asphalt finisher. Auger akan menyebarkan aspal secara merata ke seluruh lebar jalan.

Di belakang asphalt finisher, ada screed yang akan meratakan dan memadatkan aspal awal dengan ketebalan yang dapat diatur sesuai spesifikasi. 

Pastikan asphalt finisher bergerak dengan kecepatan stabil untuk memastikan hasil penghamparan tetap rata dan presisi. Setelah aspal telah dihamparkan dan diratakan, proses pemadatan dengan roller akan dilakukan untuk jalan lebih padat dan tahan lama.

Komponen Penting Pada Asphalt Finisher

Dari cara kerja tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat sejumlah komponen utama asphalt finisher yang berkontribusi menghamparkan aspal yang rata, yaitu:

  • Hopper: Tempat luas untuk menerima campuran aspal panas dari dump truck.
  • Conveyor Belt: Mengalirkan campuran aspal panas dari hopper ke auger.
  • Auger: Bilah berputar untuk menyebarkan aspal secara merata ke permukaan jalan.
  • Screed: Terletak di bagian belakang asphalt finisher untuk meratakan dan membentuk ketebalan aspal. 
  • Roda penggerak: Untuk menggerakkan asphalt finisher. Ada dua bentuk yakni pneumatic ban untuk mobilitas yang lebih tinggi, dan track paver yang menggunakan rantai agar bisa bergerak di medan tidak stabil.

Baca Juga: Proses Konstruksi Jalan: Tahapan dan Alat Berat yang Dibutuhkan

Rekomendasi Asphalt Finisher Terbaik Saat Ini

Setelah mengetahui seluk beluk dari asphalt finisher, lantas mana asphalt finisher terbaik yang cocok untuk konstruksi jalan modern? Tentu saja, Anda perlu memilih produk dengan spesifikasi unggul untuk memenuhi proyek konstruksi jalan!

Rekomendasi asphalt finisher saat ini adalah Bomag BF 700 C-3L yang memiliki kapasitas produksi tinggi sebesar 700 ton aspal per jam. Dilengkapi juga dengan screed dasar yang dapat disesuaikan antara 2.500 mm hingga 6.000 mm, dan dapat diperluas dengan teknologi quick coupling.

Spesifikasi tersebut menjadikannya pilihan yang kayak dipertimbangkan untuk berbagai proyek pengaspalan jalan raya, jalan tol, ataupun landasan pacu. Adapun, Bomag juga memiliki seri produk asphalt finisher terlengkap yang bisa Anda lihat spesifikasinya melalui website United Tractors!

Selain unit yang disebutkan di atas, jika Anda sedang mencari spare part Bomag Anda dapat langsung mengakses website Klik UT dari UT Connect, tersedia berbagai promo menarik setiap bulannya, jadi jangan lewatkan kesempatan ini!

Selengkapnya, cek Klik UT sekarang!

Referensi:

Precision Paving 101 | Grading and Excavating 

Asphalt Paver – Pavement Interactive