Cara Menghitung HM (Hour Meter) Pada Alat Berat dengan Mudah

Hour Meter (HM) pada alat berat berfungsi mencatat total jam kerja mesin, sehingga memudahkan Anda menentukan jadwal perawatan secara tepat. Dengan data HM ini, perawatan dapat dilakukan sesuai kebutuhan, kerusakan dapat dicegah, dan performa alat berat akan terjaga agar tetap optimal.
Cara menghitung HM sebenarnya cukup sederhana, asalkan Anda memahami prinsip dasarnya. HM biasanya terbaca langsung di panel alat berat, tetapi masih banyak yang belum tahu cara menginterpretasikan angka ini dengan benar.
Maka dari itu, berikut cara menghitung HM pada alat berat dengan mudah, baik dengan tipe analog maupun digital untuk mendukung operasional bisnis Anda. Simak, yuk!
Apa Itu HM pada Alat Berat?
HM pada alat berat adalah Hour Meter, yaitu alat yang digunakan untuk mencatat total jam kerja alat berat selama beroperasi. Pengukuran ini penting karena jam kerja merupakan acuan utama dalam menentukan jadwal perawatan rutin, memantau kinerja mesin, serta membantu memprediksi masa pakai komponen.
Dengan kata lain, HM berfungsi sebagai "pengingat" agar perawatan bisa dilakukan tepat waktu, sehingga mencegah kerusakan mendadak dan menjaga produktivitas alat berat tetap optimal.
Secara umum, Hour Meter pada alat berat tersedia dalam dua tipe, yaitu digital dan analog. HM digital biasanya terintegrasi langsung pada panel kontrol mesin dan menampilkan angka secara otomatis, lebih akurat, serta mudah dibaca.
Sementara itu, HM analog menggunakan sistem jarum atau angka berputar yang memerlukan pengecekan visual secara manual.
Maka dari itu, sebelum mulai menghitung atau mencatat HM, penting untuk mengetahui tipe Hour Meter yang digunakan pada alat berat Anda. Hal ini mempengaruhi cara pembacaan dan pencatatan data agar tidak terjadi kekeliruan.
Selain itu, banyak pebisnis juga memanfaatkan data HM untuk mengevaluasi efisiensi operasional, menghitung biaya sewa (jika alat disewakan), dan menjadikan HM dasar laporan performa alat kepada manajemen atau klien.
Baca Juga: Memahami Overburden Removal, Beserta Cara Menghitungnya!
Cara Menghitung HM pada Alat Berat Tipe Analog
Jika alat berat Anda menggunakan HM tipe analog, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan agar perhitungannya akurat, antara lain:
1. Pelajari Cara Membaca HM
HM analog biasanya menggunakan jarum atau angka berputar. Perhatikan baik-baik angka yang tercatat sebelum dan sesudah alat digunakan.
2. Catat Jam Kerja Awal dan Akhir
Misalnya, alat mulai digunakan pukul 10.00 dan selesai pukul 17.00. Maka selisih waktunya adalah 7 jam.
3. Hitung Selisih Jam Kerja
Kurangi jam selesai dengan jam mulai untuk mendapatkan total jam penggunaan.
4. Tambahkan ke Angka HM Sebelumnya
Sebagai contoh, jika HM terakhir menunjukkan 5.000 jam, maka setelah ditambah 7 jam penggunaan menjadi 5.007 jam.
5. Gunakan Angka Akhir Sebagai Acuan
Angka total HM terbaru inilah yang akan digunakan untuk memantau umur alat berat dan menyusun jadwal perawatan berikutnya.
Keterangan:
Prinsip ini juga berlaku pada HM digital. Bedanya, angka sudah tercatat otomatis di display, sehingga lebih praktis dan mengurangi risiko salah baca.
Baca Juga: Mengapa Terjadi Downtime Mesin Alat Berat? Ini Alasannya!
Perbedaan Perhitungan HM pada Alat Berat Tipe Analog dan Digital
Walaupun prinsip dasar perhitungan HM pada alat berat tipe analog dan digital sama, terdapat beberapa perbedaan penting dalam cara kerja dan keunggulan masing-masing.
Berikut tabel perbandingannya:
Tipe HM | Kelebihan | Kekurangan |
Analog | Lebih tahan lama, desain sederhana, mudah dibaca karena menggunakan jarum atau angka manual. | Tingkat akurasi lebih rendah, hanya bisa mencatat dalam rentang waktu tertentu, rentan rusak akibat getaran atau benturan. |
Digital | Pengukuran lebih presisi, dilengkapi fitur tambahan seperti stopwatch, dan lebih mudah dikonfigurasi. | Komponen elektronik lebih sensitif, berisiko rusak jika chip atau baterai bermasalah, serta harganya relatif lebih mahal dibanding analog. |
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe, Anda dapat memilih HM yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional alat berat, sehingga pencatatan jam kerja lebih akurat dan perawatan bisa dijadwalkan lebih tepat.
Fungsi Menghitung HM pada Alat Berat
HM memiliki peran penting dalam pengelolaan dan perawatan alat berat. Berikut beberapa pertimbangan utama mengapa perhitungan HM sangat penting dilakukan:
1. Menentukan Jadwal Perawatan Rutin
HM digunakan sebagai acuan utama dalam menentukan kapan alat berat harus menjalani perawatan berkala, seperti penggantian oli, pengecekan filter, atau servis komponen penting lainnya agar performa mesin tetap terjaga.
2. Mengontrol Umur Pakai Komponen
Setiap komponen pada alat berat memiliki batas umur pakai yang dihitung berdasarkan jam kerja. Dengan mencatat HM secara rutin, Anda bisa memantau kondisi komponen dengan lebih akurat dan mengganti komponen tersebut sebelum mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional.
3. Sebagai Dasar Evaluasi Kinerja Alat
Data HM dapat dijadikan indikator produktivitas alat berat. Misalnya, jika jam kerja terlalu rendah, berarti alat jarang digunakan dan perlu evaluasi terkait efisiensi penggunaan. Sebaliknya, jam kerja yang tinggi menunjukkan alat beroperasi optimal, tetapi juga membutuhkan perawatan ekstra.
4. Menentukan Nilai Sewa atau Jual
Untuk alat berat yang disewakan atau akan dijual kembali, HM menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan harga. Semakin rendah angka HM, umumnya nilai jual alat akan lebih tinggi karena dianggap masih memiliki umur pakai yang panjang.
5. Mengoptimalkan Biaya Operasional
Dengan perhitungan HM yang tepat, Anda dapat merencanakan perawatan dan penggantian suku cadang secara lebih efisien, sehingga membantu mencegah biaya tak terduga akibat kerusakan alat berat.
Baca Juga: Panduan Lengkap Jadwal Maintenance Alat Berat untuk untuk Kinerja Maksimal
Demikian cara menghitung HM pada alat berat dengan mudah, baik dengan tipe analog maupun digital. Kesimpulannya, menghitung catatan jam kerja ini sangat penting untuk menjaga performa, mengoptimalkan biaya operasional, hingga memperpanjang usia pakai alat berat.
Namun, di era kompetisi yang ketat seperti sekarang, Anda dituntut untuk lebih cerdas dalam mengelola aset alat berat. Salah satu kunci utamanya adalah pemantauan HM secara rutin dan terintegrasi dengan sistem yang andal.
Sebagai solusi, Anda bisa memanfaatkan UT Connect. Melalui fitur My Equipment, Anda dapat memantau jam kerja alat berat secara real-time dan menyusun jadwal perawatan dengan lebih mudah.
Tak hanya itu, jika Anda membutuhkan suku cadang atau perlengkapan servis asli dengan harga terjangkau dan tersedia berbagai brand alat berat seperti Komatsu, Bomag, Tadano, dan lainnya, Anda bisa memesan langsung lewat fitur KlikUT, sehingga perawatan alat berat jadi lebih cepat dan efisien.
Yuk, kelola alat berat Anda dengan lebih profesional bersama UT Connect, dan pastikan setiap alat selalu dalam kondisi prima. Unduh aplikasinya sekarang dengan cara klik di sini!