Logo UTLogo Klik UT
LandingList BeritaDetail Berita

Cara Mengatasi AC Excavator Mati, Mudah!

27 March 2025
Cara Mengatasi AC Excavator Mati, Mudah!

Alat berat excavator cenderung digunakan pada medan ekstrim dengan suhu panas di siang hari. Karena itu, suhu di dalam kabin menjadi panas dan pada akhirnya dapat mengurangi kenyamanan operator saat bekerja. 

Air conditioner (AC) hadir untuk menyejukkan udara di dalam kabin. Udara kabin yang sejuk membuat operator menjadi nyaman bekerja seharian penuh di berbagai medan proyek. 

Namun, bagaimana apabila AC excavator tiba-tiba mati atau tidak bisa dinyalakan? Jangan khawatir! Karena UT Connect punya solusinya. Ikuti penjelasan di bawah ini agar AC excavator kembali berfungsi dengan normal. 

Baca Juga: Sprocket Excavator Rusak? Begini Solusinya!

Alasan AC Excavator Mati dan Cara Mengatasinya

Agar operator tetap nyaman bekerja seharian, AC excavator harus selalu dalam kondisi optimal. Jika AC tiba-tiba mati atau tidak dingin, mungkin terjadi karena sejumlah penyebab berikut ini:

1. Belt AC yang Terlalu Kendur atau Kencang

Belt AC berfungsi menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Jika terlalu kendur, belt tidak dapat memutar kompresor secara optimal, sehingga AC tidak berfungsi dengan baik. Sebaliknya, jika terlalu kencang, belt bisa cepat aus atau bahkan putus karena tekanan berlebih.

Solusi dari Belt AC yang Kendur atau Kencang: 

  • Periksa kondisi belt secara visual dengan membuka panel pelindung kompartemen mesin.
  • Kemudian, uji kekencangan belt dengan push and pull scale (standar ketentuan antara 6–9 mm bila ditekan dengan kekuatan 6 kg di titik tengah).
  • Sesuaikan kekencangan belt (longgarkan baut pengikat untuk mengatur kekencangan yang sesuai).
  • Lakukan pemasangan kembali penutup mesin.

Lihat video tutorial ini untuk mengetahui cara mengatur belt AC selengkapnya

2. Kompresor AC Rusak

Kompresor merupakan komponen utama yang memompa freon ke seluruh sistem AC. Jika rusak, freon tidak akan bersirkulasi, sehingga AC tidak bisa menghasilkan udara dingin.

Adapun kompresor AC bisa rusak karena usia pemakaian sudah lama, belt AC putus, kerusakan pada kelistrikan, hingga kekurangan oli kompresor.

Solusi dari Kompresor AC Rusak: 

  • Periksa kondisi kompresor dengan mendengarkan suara atau melihat pergerakan pulley saat AC dinyalakan.
  • Pastikan belt AC dalam kondisi baik dan tidak putus.
  • Periksa sistem kelistrikan yang menghubungkan kompresor.
  • Jika kompresor benar-benar rusak, segera ganti dengan yang baru.

3. Freon Habis atau Kurang

Freon adalah zat pendingin yang bertugas menyerap panas dari dalam kabin dan mengeluarkannya melalui kondensor. Jika freon berkurang atau habis, AC tidak akan menghasilkan udara dingin.

Solusi dari AC Kekurangan atau Kehabisan Freon:

  • Periksa tekanan freon menggunakan alat manifold gauge.
  • Jika tekanan freon rendah, cari jika ada sumber kebocoran pada selang atau komponen lainnya.
  • Perbaiki atau ganti bagian yang bocor sebelum mengisi ulang freon.
  • Setelah itu, lakukan pengisian ulang freon.

4. Kerusakan pada Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan mengontrol berbagai komponen AC, termasuk kompresor, kipas, dan blower. Jika ada masalah pada kelistrikan, AC bisa mati total atau tidak bekerja dengan optimal, sehingga tidak menghasilkan udara dingin.

Solusi dari Kerusakan pada Sistem Kelistrikan AC:

  • Periksa secara visual sistem kelistrikan AC seperti sekering, relay AC, kabel, dan lain sebagainya, untuk mencari tahu sumber masalah.
  • Ganti komponen yang rusak dengan yang baru.

5. Kondensor Kotor atau Tersumbat

Kondensor berfungsi membuang panas dari freon yang sudah menyerap panas di dalam kabin. Jika kondensor kotor atau tersumbat oleh debu atau kotoran, proses pelepasan panas tidak berjalan dengan baik, sehingga AC menjadi kurang dingin atau bahkan mati.

Solusi dari Kondensor AC Kotor atau Tersumbat:

  • Bersihkan kondensor secara rutin menggunakan air bertekanan atau kompresor udara untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Periksa apakah ada benda asing yang menyumbat sirip kondensor.
  • Pastikan kipas kondensor berfungsi dengan baik untuk membantu pembuangan panas.

Baca Juga: Mengapa Terjadi Downtime Mesin Alat Berat? Ini Alasannya!

Temukan Spare Part Excavator di Klik UT!

Demikian informasi mengenai cara mengatasi AC excavator yang mati, segera lakukan langkah-langkah di atas agar AC kembali berfungsi seperti semula. Dengan begitu, operator bisa bekerja dengan nyaman di berbagai lokasi.

Butuh spare part excavator? Anda bisa cek Klik UT dari UT Connect dan temukan berbagai spare part excavator Komatsu genuine yang dibutuhkan. Dari sensor, berbagai jenis filter, air cleaner, dan masih banyak lagi tersedia di Klik UT.

Jangan lewatkan juga promo spare part tertentu tiap bulannya untuk spare part Genuine dengan harga terbaik. Spesial di bulan Maret, Anda bisa gunakan voucher HMTRMDN untuk belanja lebih hemat Rp100.000!

Jadi, tunggu apalagi? Akses Klik UT dari browser kesayangan Anda atau install UT Connect terlebih dahulu di Google Play Store sekarang!