Supply Pump Excavator: Pengertian, Fungsi dan Cara Merawatnya

Pada komponen sistem bahan bakar excavator dengan mesin diesel, terdapat komponen bernama supply pump atau pompa suplai yang bertugas menyuplai bahan bakar dari tangki ke sistem injeksi.

Supply pump perlu berfungsi dengan baik agar dapat memasok bahan bakar dengan tekanan tinggi. Tekanan tersebut diperlukan agar alat berat bisa beroperasi secara optimal, di mana excavator membutuhkan tenaga besar dari tekanan tersebut untuk melakukan pekerjaannya seperti menggali, mengangkat, dan mendorong material.

Di bawah ini, UT Connect akan menjelaskan tentang apa itu supply pump, apa saja fungsinya, tanda-tanda supply pump bermasalah, hingga cara merawatnya. Yuk, pelajari secara seksama!

Baca Juga: Chipping Bucket Excavator, Pengikis Efektif

Apa Itu Supply Pump?

Supply pump adalah komponen dalam sistem bahan bakar alat berat yang berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke sistem injeksi (common rail atau injection pump) dengan tekanan tertentu.

Supply pump sering disebut juga sebagai feed pump atau low-pressure fuel pump, karena cara kerjanya adalah dengan memberikan bahan bakar tekanan awal ke pompa bahan bakar bertekanan tinggi atau common rail.

Dalam sistem common rail, komponen ini dapat Anda temukan di dekat mesin atau terintegrasi dengan fuel injection pump. Umumnya, supply pump berbentuk seperti blok logam yang memiliki banyak saluran. 

Fungsi Supply Pump Excavator

Excavator saat ini termasuk Komatsu PC-200, sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar bertekanan tinggi yang bernama common rail. 

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang fungsi supply pump pada sistem yang digunakan di excavator.

1. Mengisap dan mendorong bahan bakar dari tangki

Supply pump menyedot bahan bakar (solar) dari tangki bahan bakar dan mengalirkannya ke arah high-pressure pump. Tanpa adanya supply pump, bahan bakar tidak bisa mencapai bagian utama sistem common rail.

2. Menciptakan tekanan awal 

Supply pump menciptakan tekanan awal yang dinamakan low pressure untuk bisa masuk ke high-pressure pump tanpa hambatan. 

3. Mendukung kinerja sistem common rail

Adanya supply pump sangat mendukung sistem common rail dalam menghasilkan semprotan bahan bakar yang presisi dan optimal di setiap siklus injeksi. Karena ini, supply pump perlu memberikan aliran bahan bakar yang cukup secara kontinu dan menjaga tekanan tetap konsisten.

Cara Kerja Supply Pump dalam Excavator 

Setelah penjelasan mengenai pengertian dan fungsinya, kini Anda perlu mengetahui gambaran cara kerja supply pump dalam excavator yang umumnya sudah menggunakan sistem common rail. 

Pertama-tama, supply pump mulai bekerja dengan menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar menggunakan tekanan rendah. Bahan bakar kemudian akan disaring terlebih dahulu oleh pre-filter di dalam supply pump untuk menyaring air dan kotoran.

Lalu, supply pump akan mengalirkan bahan bakar ke fuel filter utama untuk penyaringan yang lebih halus, kemudian mendorong bahan bakar ke high-pressure pump biasanya tekanan 4–6 bar. 

Tekanan rendah tersebut cukup untuk mengisi pompa tekanan tinggi agar dapat menekan bahan bakar ke ribuan bar (hingga 1800–2500 bar) ke sistem common rail atau injektor sesuai kebutuhan mesin.

Sebagian bahan bakar yang tidak digunakan akan dialirkan kembali ke tangki dan bisa digunakan untuk mendinginkan injektor dan pompa tekanan tinggi. 

Tanda-Tanda Supply Pump Bermasalah

Supply pump yang rusak atau tidak bekerja optimal bisa menyebabkan berbagai gangguan pada sistem bahan bakar dan kinerja mesin. 

Jika supply pump rusak, maka komponen perlu diganti secepatnya agar excavator bisa bekerja seperti biasa.

Berikut adalah tanda-tanda umum dan spesifik jika supply pump pada excavator bermasalah:

• Mesin sulit dihidupkan
• Tenaga mesin lemah atau tidak stabil
• Ada udara di sistem bahan bakar
• Tekanan bahan bakar tidak stabil
• Suara pompa aneh atau tidak ada bunyi sama sekali
• Overheat pada komponen sistem bahan bakar
• Check engine menyala/kode error

Cara Merawat Supply Pump pada Excavator

Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara merawat supply pump pada excavator agar tetap awet dan berfungsi secara optimal:

1. Rutin ganti filter bahan bakar

Ganti fuel filter utama dan pre-filter secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen alat berat. Filter yang kotor atau tersumbat akan memaksa supply pump untuk bekerja keras, akan memperpendek umur pompa.

2. Gunakan bahan bakar berkualitas

Gunakan bahan bakar berkualitas dan hindari bahan bakar yang tercampur dengan air atau kotoran. Jika perlu, gunakan bahan bakar yang sudah disaring atau dari sumber terpercaya.

3. Jaga tangki bahan bakar tetap bersih

Bersihkan tangki secara berkala untuk mencegah endapan lumpur, karat, atau air, karena endapan tersebut bisa ikut tersedot ke supply pump dan akan menyumbat sistem.

4. Lakukan bleeding setelah ganti filter atau isi bahan bakar

Bleeding pada excavator mengacu pada proses mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem bahan bakar. Jika tidak dibuang udaranya, sistem bisa masuk angin, sehingga supply pump kesulitas memompa bahan bakar. 

5. Lakukan pemeriksaan berkala oleh teknisi

Cek tekanan bahan bakar secara berkala menggunakan diagnostic tool. Melakukan deteksi sejak dini jika ada penurunan performa sebelum menyebabkan kerusakan besar.

Baca Juga: Mengenal Fuel Pump Diesel, Pompa Bahan Bakar Alat Berat

Itulah informasi mengenai supply pump pada alat berat khususnya excavator. Dari artikel ini, Anda mengetahui bahwa supply pump mengalirkan bahan bakar ke pompa dengan tekanan tinggi yang kemudian mesin bisa bekerja secara optimal.

Karena betapa pentingnya komponen ini, Anda perlu merawatnya dengan baik. Mulai dari mengganti filter bahan bakar secara berkala, hingga pengecekan komponen secara teratur. Jika, rusak, Anda perlu menggantinya segera mungkin.

Anda bisa temukan supply pump untuk Komatsu PC-200 dan berbagai komponen dan kebutuhan untuk sistem bahan bakar excavator dari fuel pump, injection pump, hingga water pump dan berbagai spare parts Komatsu genuine lainnya selengkapnya di Klik UT dari UT Connect.