Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Apa Itu Vibratory Roller? Fungsi, Cara Kerja, Kapasitas, & Cara Cek Kondisi Mesin

11 August 2025
image for Apa Itu Vibratory Roller? Fungsi, Cara Kerja, Kapasitas, & Cara Cek Kondisi Mesin

Dalam proyek konstruksi, hasil pemadatan yang maksimal jadi kunci agar permukaan tanah atau aspal bisa kuat dan tahan lama. Salah satu alat berat yang berperan penting dalam proses ini adalah vibratory roller. 

Alat ini sering digunakan untuk memadatkan berbagai jenis permukaan, mulai dari jalan raya hingga area proyek pembangunan besar. Tapi, sudahkah Anda memahami cara kerja, fungsi, hingga bagaimana mengecek kondisi mesin vibratory roller dengan benar? 

Artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan praktis untuk Anda. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Vibratory Roller?

Vibratory roller, atau sering disebut juga vibro roller, adalah salah satu alat berat yang umum digunakan dalam pekerjaan pemadatan tanah. Fungsinya mirip dengan tandem roller, yaitu untuk meratakan dan memadatkan lapisan timbunan tanah agar lebih stabil.

Sesuai dengan namanya, alat ini dilengkapi dengan fitur vibrator yang berfungsi untuk meningkatkan efektivitas pemadatan. Tujuan penggunaannya adalah untuk mendapatkan kondisi tanah yang lebih padat dan permukaan yang lebih rata, demi menunjang kekuatan struktur di atasnya.

Penggunaan vibratory roller membuat proses pemadatan berjalan lebih cepat dan efisien. Alat ini tidak hanya digunakan untuk proyek kecil atau menengah, tetapi juga sangat efektif dalam proyek konstruksi berskala besar.

Baca Juga: Roller Alat Berat: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Jenis Vibratory Roller

Terdapat dua jenis vibratory roller yang umum ditemukan, yaitu:

  • Vibratory Roller Single Drum: alat ini hanya memiliki satu silinder pemadat.
  • Vibratory Roller Double Drum: dilengkapi dua silinder dan memberikan tekanan pemadatan yang lebih besar dibandingkan versi single drum.

Fungsi Vibratory Roller dalam Proyek Konstruksi

Sebagai jenis tandem roller, vibratory roller berfungsi untuk meratakan dan memadatkan permukaan tanah maupun aspal. Alat ini bekerja optimal dalam menggiling timbunan agar permukaannya lebih stabil dan tidak mudah bergeser.

Proses pemadatan dilakukan melalui kombinasi tekanan dan getaran, sehingga sangat cocok digunakan pada jenis tanah berpasir atau campuran kerikil. Efek getarannya mempercepat pemadatan dan menghasilkan permukaan yang lebih solid.

Selain mempercepat proses kerja, vibratory roller juga memberikan gambaran hasil pemadatan yang bisa dicapai. Inilah alasan mengapa alat ini sering dipilih untuk pembangunan jalan raya dan berbagai proyek infrastruktur lainnya.

Berikut beberapa fungsi utama dari vibratory roller yang perlu Anda ketahui:

  • Membantu memadatkan dan meratakan struktur permukaan tanah agar lebih kuat dan mampu menahan beban di atasnya.
  • Mencegah akumulasi kotoran seperti debu dan kerikil yang bisa mengganggu permukaan tanah.
  • Dengan adanya tangki air berkapasitas 25 liter, alat ini juga bisa digunakan untuk menyemprotkan air agar mengurangi debu saat proses pemadatan berlangsung.
  • Berperan dalam meratakan aspal beton pada proyek jalan raya, sehingga permukaan jalan menjadi lebih kuat dan nyaman dilalui berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan berat.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Tandem Roller dan Vibro Roller

Bagaimana Cara Kerja Vibratory Roller?

Sebagai alat berat yang digunakan dalam proyek konstruksi, vibratory roller harus dioperasikan oleh tenaga profesional yang memahami sistem kerjanya. Ini bertujuan agar proses pemadatan berjalan optimal serta menghindari potensi kerusakan mesin akibat kesalahan penggunaan.

Berikut langkah-langkah kerja vibratory roller yang perlu diketahui:

  1. Atur posisi tuas gas pada level paling rendah terlebih dahulu agar tarikan gas tidak terlalu tinggi saat mesin dinyalakan.
  2. Buka katup tangki bahan bakar untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin.
  3. Nyalakan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi "on", dan tarik tuas starter sebelum memulai.
  4. Setelah mesin hidup, biarkan dalam kondisi menyala selama 5–10 menit untuk memastikan oli tersebar merata ke seluruh bagian mesin.
  5. Jika pemanasan mesin sudah selesai, tuas gas dapat disesuaikan dengan kebutuhan agar mesin bekerja stabil tanpa hentakan.
  6. Gunakan batang kemudi pada mesin untuk mengarahkan alat berat saat proses pemadatan berlangsung.

Kapasitas Vibratory Roller

Ketika membahas alat berat, kapasitas kerja tentu menjadi salah satu aspek penting. Kapasitas vibratory roller sangat bergantung pada kondisi lahan dan jenis material yang akan dipadatkan.

Umumnya, alat ini mampu memadatkan lapisan tanah dengan ketebalan antara 20 cm hingga 122 cm. Namun, jika digunakan pada material berbatu, kapasitasnya bisa meningkat hingga mencapai 210 cm, tergantung pada karakteristik material tersebut.

Selain jenis material, kapasitas pemadatan juga dipengaruhi oleh berat alat itu sendiri. Semakin berat vibratory roller, maka tekanan dan hasil pemadatannya juga akan semakin baik. 

Sebaliknya, alat dengan bobot lebih ringan biasanya memiliki daya tekan yang lebih rendah. Oleh karena itu, memilih jenis vibratory roller yang sesuai dengan kebutuhan proyek sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Mengecek Kondisi Mesin Vibratory Roller

Seperti halnya alat berat lainnya, vibratory roller harus dipastikan dalam kondisi prima sebelum digunakan. Pemeriksaan ini penting untuk menjamin performa maksimal selama proses pemadatan, sekaligus mengurangi risiko kerusakan yang bisa mengganggu jalannya proyek.

Berikut beberapa langkah sederhana untuk memeriksa kondisi vibratory roller:

  • Letakkan vibratory roller di atas permukaan yang rata saat pengecekan dilakukan.
  • Periksa level bahan bakar dan pastikan sudah terisi cukup atau penuh.
  • Cek tangki bahan bakar untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Amati kondisi mesin secara keseluruhan dengan cermat.
  • Pastikan seluruh sambungan kabel terpasang dengan benar dan tidak longgar.
  • Periksa ketersediaan oli mesin dan pastikan dalam kondisi layak pakai.
  • Cek tangki air dan pastikan air sudah terisi penuh.
  • Sesuaikan batang kemudi dengan mengencangkan baut pada bagian tiang.

Baca Juga: Combination Roller, Pemadat Aspal Kombinasi Drum Baja dan Roda Karet

Demikian penjelasan lengkap mengenai vibratory roller. Alat berat ini berperan penting dalam proyek konstruksi, khususnya untuk pekerjaan pemadatan tanah dan aspal.

Dengan fungsi utama untuk meratakan dan memperkuat struktur permukaan, alat ini mampu mempercepat proses kerja sekaligus menghasilkan hasil pemadatan yang optimal. 

Nah, untuk membantu Anda menjaga performa vibratory roller maupun alat berat lainnya, manfaatkan UT Connect! Lewat fitur My Equipment, Anda bisa memantau kondisi unit secara real-time, melihat jadwal perawatan, status operasional, hingga laporan performa mesin, semua dalam satu platform.

Butuh suku cadang? Tenang, cukup gunakan fitur KlikUT untuk pesan spare part asli secara online dengan mudah, cepat, dan aman.

Yuk, tingkatkan efisiensi dan kontrol alat berat Anda bersama UT Connect! Unduh aplikasi UT Connect sekarang dan rasakan langsung kemudahan digitalisasi pengelolaan alat berat Anda!