Apa Itu Crawler Excavator? Komponen Hingga Fungsinya

Sebagai operator alat berat, Anda mungkin sudah sering melihat excavator dengan roda berantai yang kokoh di lokasi konstruksi atau pertambangan. Ya, excavator jenis ini dikenal sebagai crawler excavator, salah satu alat berat yang paling diandalkan untuk operasi di area yang sulit.
Berbeda dengan excavator beroda karet, crawler excavator menggunakan track atau rantai besi sebagai penggeraknya, memberikan daya cengkeram yang lebih kuat dan stabil di berbagai permukaan, termasuk tanah berlumpur, berbatu, hingga lereng curam.
Tapi, apa sebenarnya yang membuat crawler excavator begitu penting dalam berbagai operasional? Bagaimana cara kerja dan komponen-komponennya mendukung efisiensi kerja di lapangan?
Untuk memahami lebih dalam, UT Connect akan bahas satu per satu mulai dari pengertian, komponen, hingga fungsinya.
Apa Itu Crawler Excavator?
Crawler excavator adalah jenis alat berat yang bergerak menggunakan roda rantai (undercarriage) dan dilengkapi dengan backhoe, bucket, serta kabin yang dapat berputar. Contohnya adalah excavator PC350LC-8M2 atau PC210-10M0 dari Komatsu.
Alat berat ini utamanya digunakan untuk penggalian, namun tidak jarang dimanfaatkan juga untuk memindahkan material serta mengisi muatan ke kendaraan lain.
Sejarah Perkembangan Excavator
Excavator pertama kali diperkenalkan pada tahun 1830 dengan menggunakan tenaga uap. Namun, menjelang akhir abad ke-19, sistem hidrolik mulai menggantikan tenaga uap, sehingga meningkatkan efisiensi dan kontrol operasional.
Sepanjang abad ke-20, desain excavator terus berkembang, termasuk hadirnya model dengan kemampuan berputar 360 derajat serta kemunculan crawler excavator pada era 1920-an.
Permintaan terhadap alat ini melonjak tajam selama Perang Dunia II dan masa setelahnya, diikuti dengan inovasi excavator mini pada 1960-an yang dirancang khusus untuk area kerja yang lebih sempit.
Komponen-Komponen Crawler Excavator
Berikut beberapa komponen utama yang terdapat pada crawler excavator:
1. Undercarriage
Undercarriage, atau kerangka bawah, berfungsi sebagai penopang dan pendistribusi beban crawler excavator ke permukaan tanah. Selain itu, komponen ini bekerja sama dengan sistem kemudi serta rem untuk mengontrol pergerakan alat berat, baik maju, mundur, maupun ke samping.
Bagian ini terbuat dari rangkaian besi (shoe) yang saling terhubung, memberikan daya tahan yang lebih kuat dibandingkan jenis roda lainnya, termasuk yang berbahan karet.
2. Upper Structure
Upper structure adalah bagian dari crawler excavator yang dapat berputar dan menjadi tempat bagi operator dalam mengendalikan alat berat. Komponen ini mencakup kabin, mesin, serta berbagai komponen hidrolik yang mendukung operasi excavator.
Upper structure memungkinkan excavator berputar hingga 360 derajat, sehingga mempermudah manuver dalam penggalian atau pemindahan material tanpa harus mengubah posisi keseluruhan alat berat.
3. Turret Bed
Turret Bed merupakan bagian dari crawler excavator yang dilengkapi dengan besi putar pada bagian bawahnya. Fungsi utama komponen ini adalah sebagai tempat dudukan undercarriage dan memungkinkan excavator berputar dengan lancar saat melakukan berbagai manuver di lapangan.
4. Cabin
Cabin adalah tempat operator mengendalikan crawler excavator. Semua sistem kendali alat berat terdapat pada bagian ini, memungkinkan operator mengoperasikan excavator dengan mudah dan efisien.
Seiring perkembangan teknologi, desain cabin semakin diperhatikan dengan mempertimbangkan kenyamanan serta keselamatan operator, sehingga memastikan lingkungan kerja yang lebih aman dan ergonomis.
5. Backhoe
Backhoe merupakan bagian utama yang menentukan performa excavator dalam pengerukan material. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian penting, seperti boom, dipper/stick, dan bucket, yang bekerja sama untuk melakukan penggalian dengan presisi.
6. Boom dan Dipper
Boom dan dipper, atau stick, merupakan komponen struktural utama yang menopang bucket pada excavator. Peran utama keduanya adalah membantu proses penggalian, pengangkatan, dan pemindahan material agar berjalan dengan lancar dan efisien.
5. Bucket
Bucket adalah komponen yang terpasang pada ujung dipper dan berfungsi sebagai alat utama dalam menggali dan mengangkut material. Bucket tersedia dalam berbagai bentuk serta ukuran yang dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh crawler excavator.
Fungsi Crawler Excavator
Crawler excavator memiliki berbagai fungsi dalam berbagai jenis pekerjaan. Berikut beberapa tugas yang dapat dilakukan dengan alat berat ini:
1. Penggalian
Crawler excavator sangat efektif untuk proyek penggalian seperti pembuatan pondasi, terowongan, parit, lubang, dan sebagainya. Kemampuannya dalam menggali dengan presisi membuatnya sering digunakan dalam proyek infrastruktur serta pertambangan.
2. Memuat Material
Selain menggali, crawler excavator juga berperan dalam memuat material hasil galian ke dalam dump truck atau kendaraan pengangkut lainnya. Fungsi ini banyak dimanfaatkan dalam sektor pertambangan untuk mempercepat proses pengangkutan material.
3. Pengerukan dan Penggalian Saluran Air
Excavator ini juga digunakan dalam pengerukan dan penggalian saluran air, yang sering dibutuhkan dalam proyek konstruksi. Industri perkebunan serta pembangunan terowongan juga kerap memanfaatkan crawler excavator untuk pekerjaan semacam ini.
4. Pembongkaran dan Pembuangan Puing
Tidak hanya untuk pembangunan, crawler excavator juga dapat digunakan dalam proses pembongkaran bangunan atau struktur yang akan dirobohkan. Selain itu, alat ini membantu dalam pembersihan dan pembuangan puing-puing bangunan setelah proses pembongkaran selesai.
5. Penanganan dan Penempatan Material
Crawler excavator sering dimanfaatkan untuk memindahkan dan menata material konstruksi. Dengan kapasitas muat yang besar serta pilihan bucket yang dapat disesuaikan, alat ini memungkinkan pekerjaan pemindahan material berlangsung lebih cepat dan efisien.
Gunakan UT Connect Untuk Merawat Crawler Excavator Anda!
Crawler excavator adalah salah satu alat berat yang paling sering digunakan di berbagai sektor industri. Dibandingkan dengan excavator lainnya, crawler excavator memiliki daya tahan lebih baik serta mampu beroperasi di medan yang sulit dan tidak rata.
Namun, agar performanya tetap optimal dan masa pakainya lebih lama, crawler excavator memerlukan perawatan rutin. Pemeriksaan berkala terhadap komponen utama seperti undercarriage, sistem hidrolik, dan bucket sangat penting untuk mencegah kerusakan yang bisa mengganggu operasional.
Untuk memudahkan pemantauan dan perawatan alat berat Anda, gunakan UT Connect. Dengan aplikasi ini, Anda bisa memantau kondisi unit secara real-time, mengatur jadwal servis, serta mendapatkan informasi terkait ketersediaan spare part berkualitas di KlikUT.
Anda juga dapat melihat spesifikasi lengkap excavator Komatsu PC350LC-8M2 atau PC210-10M0 melalui product.unitedtractors.com, model terbaru excavator dengan berbagai fitur penunjang dan dibekali tipe long crawler yang dapat bekerja lebih stabil dan menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Yuk, akses UT Connect sekarang atau download aplikasinya dengan klik di sini!