Daftar Preventive Maintenance Checklist Alat Berat

Preventive maintenance menjadi salah satu upaya bagi para pengguna atau pemilik alat berat untuk mengoptimalkan performa alat berat. Perawatan ini berfokus pada pembuatan jadwal rutin inspeksi dan analisis kondisi alat berat untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Langkah umum dalam preventive maintenance alat berat biasanya meliputi pemeriksaan rutin, penggantian suku cadang, pelumasan, kalibrasi, pembersihan, hingga dokumentasi.
Untuk mengetahui tentang apa saja yang perlu diperhatikan dalam preventive maintenance selengkapnya, UT Connect akan menjelaskan preventive maintenance checklist yang bisa digunakan sebagai panduan Anda dalam membuat jadwal perawatan proaktif.
Preventive Maintenance Checklist Harian
Anda perlu mengecek alat berat setiap hari sebelum dan sesudah digunakan. Ini bertujuan agar alat berat dalam kondisi siap dan aman untuk dioperasikan.
Langkah ini membutuhkan kerjasama dengan operator dari alat berat untuk mendeteksi adanya masalah yang terlihat dari alat berat. Oleh sebab itu, disarankan agar operator juga dilatih untuk mengetahui seluk beluk alat berat.
Adapun berikut ini adalah checklist kegiatan preventive maintenance harian:
- Cek tingkat oli
- Periksa radiator
- Pastikan bahan bakar cukup
- Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik
- Inspeksi sistem rem, lampu, dan klakson
- Periksa tekanan ban atau kondisi medan kerja (untuk alat berat seperti bulldozer)
- Cek kondisi sistem elektrik seperti baterai, kabel, dan koneksi antar kabel
- Periksa sistem penggerak (kondisi transmisi dan kopling)
- Dokumentasi/catat aktivitas preventive maintenance harian
- Buat log dan catat penggunaan alat berat
Baca juga: Contoh Preventive Maintenance pada Alat Berat untuk Meningkatkan Kinerja
Preventive Maintenance Checklist Mingguan
Setiap minggu, Anda perlu periksa secara mendalam berbagai komponen alat berat. Pemeriksaan mingguan melibatkan komponen-komponen yang tidak memerlukan pemeriksaan harian namun bisa mempengaruhi operasional dalam jangka waktu pendek.
Jadwalkan pemeriksaan mingguan setiap minggu atau sekitar 50-100 jam penggunaan alat berat. Adapun berikut adalah preventive maintenance checklist mingguan:
- Periksa semua titik pelumas dan tambahkan pelumas jika dibutuhkan
- Cek sistem pendinginan (radiator, kipas, dan belt)
- Cek kondisi fan belt, pompa hidrolik, dan sistem kelistrikan lebih mendetail
- Bersihkan atau ganti filter oli jika perlu
- Periksa kebocoran pada silinder hidrolik
- Dokumentasi/catat aktivitas preventive maintenance mingguan
Preventive Maintenance Checklist Bulanan
Melakukan preventive maintenance bulanan mampu mendeteksi masalah yang tidak tampak pada pemeriksaan harian atau mingguan, seperti keausan komponen internal, kebocoran kecil, ataupun kerusakan sistem pendingin.
Pemeriksaan bulanan membutuhkan lebih dari sekadar pemeriksaan visual, Anda juga perlu cek jadwal penggantian komponen. Karena, sejumlah komponen alat berat seperti oli atau filter memiliki siklus penggantian yang lebih panjang dari pemeriksaan harian atau mingguan, tetapi lebih pendek dari pemeriksaan tahunan.
Berikut adalah preventive maintenance checklist bulanan yang perlu dilaksanakan:
- Cek level dan ganti oli mesin jika sudah mencapai waktu penggantian
- Periksa kondisi turbocharger dan komponen terkait untuk keausan atau kerusakan
- Bersihkan atau ganti filter radiator jika kotor
- Cek level oli hidrolik dan tambahkan jika diperlukan
- Periksa seluruh bagian sistem hidrolik seperti selang, pompa, dan silinder dan pastikan tidak ada kebocoran
- Cek kondisi sistem transmisi seperti kondisi oli, kopling, rem, dan pastikan tidak ada kebocoran pada komponen transmisi
- Periksa sistem bahan bakar seperti filter bahan bakar dan ganti jika sudah kotor, kemudian cek tangki dan injektor bahan bakar
- Tambahkan grease pada semua titik pelumas
- Periksa tekanan ban dan cek kondisi ban untuk aus, retak, atau robek
- Periksa kondisi baterai dan bersihkan terminal dari korosi
- Cek kondisi alternator dan pastikan berfungsi dengan baik
- Cek semua kabel dan konektor listrik untuk kerusakan
- Uji sistem starter untuk memastikan mesin dapat dinyalakan tanpa masalah
- Periksa rangka dan body alat berat secara menyeluruh untuk kerusakan struktural: cek sambungan pada attachment, baut, dan mur.
- Periksa sistem knalpot dan kondisi muffler
- Kalibrasi alat ukur seperti pengukur tekanan, suhu, dan level fluida
- Uji performa alat berat secara keseluruhan
- Tinjau log penggunaan alat berat yang termasuk jam operasional dan beban kerja
- Dokumentasikan semua pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian komponen di pemeriksaan bulanan ini
Preventive Maintenance Checklist Tahunan
Selain harian, mingguan, dan bulanan, Anda perlu melaksanakan preventive maintenance tahunan yang mencakup pemeriksaan mendalam dan perawatan menyeluruh terhadap komponen penting alat berat.
Berikut ini adalah daftarnya:
- Lakukan pemeriksaan dan overhaul (perbaikan besar) pada mesin, seperti: piston, crankshaft, dan valve yang mungkin perlu diganti untuk menghindari kegagalan mesin di masa depan
- Ganti oli hidrolik dan semua filter (filter oli, filter bahan bakal, filter udara, dan filter hidrolik) agar mesin tetap bersih dan bebas dari kontaminan yang merusak komponen
- Lakukan pengecekan menyeluruh pada sistem hidrolik yang termasuk silinder hidrolik, pompa, dan katup. Ganti komponen yang aus atau menunjukkan tanda-tanda kebocoran
- Cek performa seluruh sistem elektrik yang termasuk baterai, alternator, kabel-kabel, dan panel kontrol. Jika ada yang tidak berfungsi secara optimal, maka Anda perlu ganti komponen tersebut
- Lakukan kalibrasi ulang pada alat pengukur dan sistem kontrol agar alat berat dapat beroperasi secara akurat
- Periksa dan jika perlu, lakukan perbaikan atau penggantian komponen pada sistem powertrain, transmisi, dan axle. Jangan lupa untuk cek kondisi gearbox dan differential
- Inspeksi secara menyeluruh pada sasis dan struktur rangka alat berat untuk mendeteksi adanya retakan struktural, lakukan pengelasan atau perbaikan jika diperlukan
- Periksa sistem rem dan kemudi untuk memastikan keduanya berfungsi secara baik dan aman. Ganti brake pads, brake fluid, atau komponen steering yang sudah aus
- Pelumasan menyeluruh pada bagian yang bergerak
- Cek batas usia pakai kepada komponen yang memiliki basis usia pakai tertentu seperti sabuk (belt), gigi (gear), atau rantai. Ganti apabila telah mendekati batas usia pakai
- Lakukan pengujian emisi pada mesin alat berat agar memastikan alat telah memenuhi standar lingkungan. Apabila alat berat menghasilkan emisi di atas ambang batas, mungkin diperlukan perbaikan pada sistem exhaust atau pemasangan filter tambahan
- Cek berbagai fungsi keselamatan seperti alarm, emergency stop, seatbelt, dan sensor keselamatan
- Dokumentasi/catat segala aktivitas preventive maintenance tahunan
Baca juga: Cara Membuat Jadwal Preventive Maintenance yang Efektif untuk Alat Berat
Pantau Kondisi Alat Berat Dengan UT Connect
Demikian informasi mengenai daftar preventive maintenance checklist pada alat berat. Perlu diketahui bahwa sejumlah alat berat tertentu mungkin akan memiliki komponen khusus, oleh karenanya Anda perlu mengetahui adanya komponen tersebut dan tambahkan ke dalam preventive maintenance checklist Anda.
Untuk memudahkan pemantauan kondisi alat berat, Anda bisa memanfaatkan fitur Maintenance Management dari UT Connect. Dengan ini, Anda dapat menganalisis data alat berat yang sudah terintegrasi dengan aplikasi dan visualnya mudah dipahami.
Apabila alat berat Anda membutuhkan suku cadang asli, Anda bisa memesan suku cadang dari United Tractors di Klik UT UT Connect dari United Tractors. Untuk selengkapnya, cek aplikasi atau website UT Connect sekarang juga dan akses berbagai kemudahannya!