Logo UTLogo Klik UT
LandingList BeritaDetail Berita

Ini Dia Jenis Ban Alat Berat, Lengkap dengan Cara Merawatnya!

17 April 2025
Ini Dia Jenis Ban Alat Berat, Lengkap dengan Cara Merawatnya!

Apakah pernah terpikir mengapa ban alat berat bentuk dan ukurannya bisa beda-beda? Ternyata, setiap jenis ban punya fungsi khusus sesuai dengan medan dan pekerjaan yang dijalankan.

Misalnya, ban untuk truk tambang tentu berbeda dengan ban untuk loader di area konstruksi. Nah, jika pemilihan jenis ban kurang tepat, tidak hanya performa yang akan terganggu, namun biaya operasional pun bisa membengkak.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik maupun operator alat berat untuk memahami jenis-jenis ban yang tersedia serta cara perawatannya secara tepat. Simak penjelasan lengkapnya di bawah!

Klasifikasi Tipe Ban untuk Alat Berat

Berikut adalah klasifikasi tipe ban alat berat yang wajib Anda ketahui:

1. Tipe E

Ban tipe E biasanya dipakai pada alat-alat yang tugas utamanya adalah memindahkan material seperti tanah, batu, atau semak, contohnya dump truck dan scraper tractor.

Ban ini memiliki tapak yang lebar dan dangkal agar dapat bergerak cepat, menopang beban berat, dan mengurangi keausan. Cocok digunakan di medan yang keras karena traksinya kuat dan bisa membantu menggali, meratakan, serta memindahkan tanah dengan lebih efisien.

2. Tipe L (Loader)

Jenis ban ini dirancang khusus untuk menahan beban super berat di area kerja yang menantang, seperti tambang, proyek konstruksi besar, hingga tempat pembuangan sampah.

Ban loader punya struktur yang kuat dan tahan lama, bahkan bisa digunakan bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Fungsinya tak hanya menopang beban, tapi juga memberikan kestabilan saat alat mengangkat atau memindahkan material.

3. Tipe G (Grader)

Ban tipe G dibuat untuk alat berat seperti motor grader, yang biasanya dipakai untuk meratakan permukaan jalan atau area kerja. 

Ban ini punya desain tapak khusus agar tetap stabil meski harus melaju dengan kecepatan tinggi (hingga 25 mph). Pola tapaknya dibuat non-directional, sehingga tahan terhadap abrasi dan tetap mencengkeram kuat saat digunakan di area bersalju atau licin.

Baca Juga: Mengenal Nama Spare Part Alat Berat, Lengkap dengan Fungsinya!

Jenis-Jenis Ban Alat Berat

Selain berdasarkan fungsi, ban alat berat juga dapat dibedakan dari struktur pembuatannya. Nah, berikut tiga jenis ban yang umum digunakan:

1. Ban Bias Ply

Ini adalah jenis ban paling umum dan serbaguna. Banyak digunakan di alat seperti loader, backhoe, dan skid steer. Ban ini cocok untuk medan yang standar hingga agak kasar. 

Struktur dalamnya disusun dari beberapa lapis benang (cord) yang dipasang zig-zag membentuk sudut tertentu. Hasilnya, ban ini kuat dan fleksibel, cocok untuk berbagai aplikasi seperti konstruksi, industri, dan pertanian.

2. Ban Belted Bias

Jenis ini sebenarnya merupakan pengembangan dari ban bias biasa, namun ditambahkan sabuk penguat (belt) di bagian tengahnya. Tujuannya agar ban lebih stabil saat dipakai di kecepatan tinggi dan beban berat. 

Ban belted bias menawarkan keseimbangan antara kenyamanan dan kekuatan, tapi tetap tidak sefleksibel ban radial dalam hal belokan.

3. Ban Radial

Kalau kamu butuh ban dengan daya tahan tinggi dan lebih nyaman digunakan dalam jangka panjang, ban radial adalah pilihannya. Ban ini memiliki susunan benang yang tegak lurus terhadap lingkaran ban, ditambah lapisan baja (steel belts) yang membuatnya tahan terhadap tusukan atau kerusakan. 

Ban radial juga punya daya cengkeram bagus, awet, dan cocok untuk kendaraan berat yang sering membawa muatan besar. Namun, soal kenyamanan di jalan yang tidak rata, jenis ban ini masih kalah jika dibandingkan dengan ban bias.

Baca Juga: Sistem Rem ABS Alat Berat, Cara Kerja dan Manfaatnya

Cara Merawat Ban untuk Alat Berat

Ingin tahu cara merawat ban alat berat agar awet dan aman dipakai? Simak langkah-langkah berikut ini:

1. Cek Tekanan Angin Secara Rutin

Pastikan tekanan angin ban selalu sesuai standar. Jika kurang, ban bisa cepat aus dan boros bahan bakar. Sebaliknya, jika kelebihan, ban bisa meledak saat digunakan.

2. Periksa Tapak Ban

Tapak ban (alur) harus tetap dalam kondisi baik. Jika sudah mulai tipis atau retak-retak, segera ganti. Ban aus bikin traksi berkurang dan bisa bikin alat selip di medan berat.

3. Jaga Beban Sesuai Kapasitas

Jangan paksa ban menahan beban melebihi batas. Beban berlebih bikin ban cepat rusak dan bisa mengancam keselamatan operator.

4. Bersihkan Ban dari Material Tajam

Setelah digunakan, cek apakah ada kerikil, paku, atau benda tajam lain yang menempel. Bersihkan segera untuk mencegah kebocoran atau kerusakan.

5. Rotasi Ban Secara Berkala

Jika alat berat pakai lebih dari dua ban, lakukan rotasi agar ausnya merata. Ini bisa memperpanjang umur pakai ban.

6. Gunakan Ban Sesuai Medannya

Medan berlumpur, berbatu, atau berpasir butuh jenis ban yang berbeda. Pastikan ban yang dipakai memang cocok dengan kondisi kerja alat berat.

7. Simpan Ban Cadangan di Tempat yang Tepat

Ban cadangan sebaiknya disimpan di tempat teduh, tidak langsung kena matahari atau panas berlebihan, supaya tidak cepat getas.

Baca Juga: 7 Tipe Bearing yang Sering Digunakan Pada Alat Berat

Rawat Ban Alat Berat dengan UT Connect!

Siapa bilang UT Connect hanya menjual spare part? Nyatanya, UT Connect bisa Anda manfaatkan sebagai solusi praktis merawat ban alat berat agar tetap awet dan aman digunakan.

Gunakan fitur My Equipment atau Equipment Monitoring dan pantau tekanan ban secara real-time, apakah tekanan ban kurang atau berlebihan? Lewat fitur ini, Anda bisa tahu kondisi tekanan ban kapan saja tanpa perlu cek manual.

lupa jadwal rotasi atau inspeksi ban? Tenang, UT Connect bisa bantu atur pengingat agar perawatan ban rutin berjalan lancar dan tetap prima. Selain itu, semua riwayat pengecekan, pergantian, sampai perawatan ban tercatat rapi di aplikasi. Tidak ada lagi data tercecer!

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rawat ban alat berat Anda lebih efisien dan terkontrol lewat UT Connect. Download segera aplikasinya di sini!