Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Wheel Loader Adalah: Jenis, Komponen, dan Fungsinya

03 February 2025
Wheel Loader Adalah: Jenis, Komponen, dan Fungsinya

Jika pernah berkunjung ke area pertambangan atau konstruksi, Anda pasti pernah melihat alat berat yang digunakan untuk memindahkan material seperti pasir, batu, atau tanah dalam jumlah besar? Ya, itu adalah wheel loader

Wheel loader adalah salah satu alat yang memiliki peran penting dalam industri pertambangan, konstruksi, hingga kehutanan. Dengan roda besar dan bucket di bagian depannya, alat ini mampu mengangkut material dengan cepat dan efisien.

Tapi, tahukah Anda bahwa wheel loader memiliki berbagai jenis dan komponen yang dirancang khusus untuk kebutuhan yang berbeda? 

UT Connect akan membahas lebih dalam terkait definisi, jenis, komponen, dan fungsi wheel loader dalam dunia pertambangan!

Apa Itu Wheel Loader?

Wheel loader adalah alat berat yang berfungsi untuk memuat material seperti batu, pasir, atau tanah ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Selain itu, wheel loader juga dapat digunakan untuk menggali dan membantu berbagai pekerjaan di sektor konstruksi serta pertambangan.

Sesuai dengan namanya, “loader”, wheel loader adalah alat yang dirancang untuk memuat material dengan cepat dan efisien. Dilengkapi roda besar yang digerakkan mesin, wheel loader memiliki bucket di bagian depan yang bisa diangkat, diturunkan, bahkan diputar hingga 180 derajat untuk memudahkan proses pemuatan dari berbagai sudut.

Jika dibandingkan dengan bulldozer, perbedaannya terletak pada sistem pergerakannya. Bulldozer menggunakan track shoe seperti excavator, sementara wheel loader bergerak dengan ban khusus yang menawarkan fleksibilitas lebih tinggi di berbagai area.

Selain itu, bulldozer dilengkapi blade yang berfungsi untuk mendorong material, sedangkan wheel loader memiliki bucket yang memungkinkan pengangkutan material secara langsung.

Wheel loader sering digunakan dalam berbagai proyek, mulai dari konstruksi bangunan dan jalan raya hingga pertambangan dan pengolahan material. Ukuran serta kapasitasnya pun beragam, menyesuaikan dengan kebutuhan dan jenis material yang akan diangkut.

Jenis-Jenis Wheel Loader

Berikut adalah jenis-jenis wheel loader yang sering digunakan:

1. Compact Wheel Loader

Wheel loader berukuran kecil yang dirancang untuk bekerja di area sempit atau terbatas. Alat ini sering digunakan dalam proyek lanskap, seperti perawatan kebun atau taman.

2. Backhoe Loader

Merupakan alat berat yang memiliki dua bucket—satu di bagian depan seperti wheel loader dan satu di bagian belakang seperti excavator. Cocok untuk pekerjaan yang memerlukan penggalian sekaligus pemuatan material.

3. Skid Steer Loader

Wheel loader berukuran kecil yang menggunakan sistem roda skid untuk bergerak. Fleksibel dan lincah, alat ini sangat efektif untuk bekerja di area terbatas atau memuat material ke dalam truk.

4. Compact Track Loader

Serupa dengan skid steer loader, namun menggunakan track (roda rantai) sebagai sistem geraknya. Desain ini membuatnya lebih stabil dan ideal untuk digunakan di area berlumpur atau licin, seperti proyek konstruksi dan pertambangan.

5. Integrated Tool Carrier

Wheel loader yang dirancang untuk mendukung berbagai alat bantu, seperti garpu palet atau attachment lainnya. Alat ini memiliki fungsi serbaguna, mulai dari memuat dan membongkar material hingga memindahkan alat berat.

6. Front End Loader

Jenis wheel loader yang dirancang khusus untuk mengangkut dan memuat material di bagian depan. Umumnya digunakan dalam proyek konstruksi jalan dan pertambangan

7. Payloader

Wheel loader berukuran besar yang dirancang untuk menangani material berat dalam jumlah besar. Alat ini banyak digunakan dalam industri pertambangan dan penggalian.

Komponen Wheel Loader

Berikut ini komponen-komponen wheel loader beserta cara kerjanya:

1. Rangka (Frame)

Frame merupakan struktur utama yang menopang seluruh bagian wheel loader, termasuk mesin dan sasis. Dibuat dari bahan baja yang kokoh dan tahan lama, rangka ini dirancang untuk menahan beban berat selama operasi.

2. Mesin (Engine)

Komponen ini berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan roda, sistem hidrolik, dan bagian lainnya. Biasanya, wheel loader menggunakan mesin berbahan bakar diesel atau bensin dengan tenaga yang besar untuk menangani beban berat.

3. Sistem Transmisi

Sistem transmisi bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Wheel loader dapat menggunakan transmisi manual atau otomatis, yang umumnya memiliki beberapa tingkat kecepatan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan operasional.

4. Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik berperan penting dalam menggerakkan attachment seperti bucket atau garpu, serta menjalankan fungsi lainnya, seperti pengereman dan pengendalian alat. Sistem ini bekerja dengan menggunakan cairan hidrolik yang dipompa untuk menggerakkan piston dan silinder hidrolik.

5. Bucket

Bucket merupakan alat utama yang terpasang pada lengan (arm) dan digunakan untuk memuat serta mengangkut material. Jenis bucket dapat bervariasi, mulai dari bucket standar, bucket bergigi untuk menggali tanah, hingga bucket khusus untuk mengangkut material berat.

6. Roda

Sebagai alat bergerak, wheel loader dilengkapi dengan roda berukuran besar yang dirancang untuk memberikan daya cengkeram maksimal di berbagai jenis area. Jenis ban loader dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan untuk mendukung kinerja alat.

7. Kabin Operator

Kabin operator merupakan ruang kendali yang dilengkapi dengan kursi ergonomis, tuas kontrol, serta sistem ventilasi dan pencahayaan, sehingga operator dapat bekerja dengan nyaman dan efisien.

Fungsi Wheel Loader

Sebagai operator wheel loader, Anda perlu mengetahui fungsi dari alat berat satu ini, antara lain:

1. Memuat dan Mengangkut Material

Wheel loader adalah alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai material seperti batu, pasir, tanah, atau bahan bangunan lainnya ke dalam truk atau alat transportasi lainnya. Selain itu, alat ini juga dapat memindahkan material dari satu titik ke titik lain di area proyek.

2. Mendukung Pekerjaan Konstruksi

Dalam industri konstruksi, wheel loader dapat digunakan untuk menggali tanah, meratakan permukaan, serta memindahkan bahan bangunan dan peralatan lainnya guna mempercepat proses pembangunan.

3. Membersihkan Area Kerja

Wheel loader juga berperan dalam membersihkan lokasi proyek dari material sisa atau sampah yang tidak diperlukan. Alat ini mampu mengangkat tanah, membersihkan puing, serta membuang material ke tempat pembuangan.

4. Mendukung Operasi Tambang

Dalam industri pertambangan, wheel loader sering digunakan untuk memindahkan material hasil tambang ke truk pengangkut. Selain itu, alat ini membantu dalam proses penggalian dan pengolahan material di lokasi tambang.

5. Mempermudah Pembangunan Jalan Raya

Wheel loader berperan dalam proyek infrastruktur jalan dengan menggali tanah untuk persiapan landasan, memuat material aspal, serta meratakan permukaan jalan agar siap digunakan.

Dengan berbagai fungsi tersebut, wheel loader menjadi alat berat vital yang sangat dibutuhkan dalam sektor konstruksi, pertambangan, dan penggalian.

Kendati demikian, agar performanya tetap optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang, Anda perlu melakukan perawatan secara optimal. Pemeriksaan berkala terhadap komponen-komponen di atas sangat penting untuk mencegah kerusakan yang bisa mengganggu operasional.

Namun, jangan khawatir! Agar memudahkan pemantauan dan perawatan alat berat Anda, gunakan UT Connect. Melalui aplikasi ini, Anda dapat memantau kondisi unit secara real-time, mengatur jadwal servis, serta mendapatkan informasi terkait ketersediaan spare part berkualitas dengan harga terjangkau di KlikUT

Download aplikasi UT Connect dengan klik di sini!