Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

7 Jenis Seal Hydraulic yang Ada Pada Alat Berat

31 July 2025
image for 7 Jenis Seal Hydraulic yang Ada Pada Alat Berat

Dalam sistem hidrolik alat berat, setiap komponen memiliki peranan vital untuk menjaga agar kinerja alat berat tetap optimal. Salah satu komponen yang paling krusial adalah seal hydraulic yang memiliki fungsi utama dalam mencegah kebocoran fluida hidrolik dan menjaga agar tekanan tetap stabil.

Saat ini, banyak alat berat yang memanfaatkan sistem hidrolik untuk menggerakkan boom, arm, hingga mengoperasikan berbagai attachment. Karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memilih dan merawat seat hydraulic yang tepat.

Artikel di bawah ini akan membahas berbagai jenis seal hydraulic yang digunakan dalam alat berat, lengkap dengan fungsinya. Mari kita pelajari lebih dalam untuk perawatan alat berat yang lebih maksimal!

Baca juga: Sistem Hidrolik Alat Berat dan Cara Kerjanya

Daftar Jenis-Jenis Seal Hydraulic Alat Berat 

Berikut adalah berbagai jenis seal hydraulic yang umum digunakan dalam alat berat:

1. Rod Seal

Letak: Dipasang di kepala silinder, tempat batang piston bergerak maju-mundur.

Seal utama yang menjaga sistem hydraulic tetap tertutup dari luar. Fungsinya adalah mencegah kebocoran fluida dari dalam silinder hidrolik ke luar saat batang piston bergerak ke luar. Rod seal biasanya terbuat dari bahan polyurethane atau bahan komposit tahan tekanan tinggi.

2. Piston Seal

Letak: Di bagian piston itu sendiri, di dalam tabung silinder.

Memiliki fungsi untuk mencegah fluida bocor melewati piston di dalam silinder, sehingga memastikan tekanan hanya terjadi di sisi yang diinginkan. Terbuat dari kombinasi karet dengan ring penguat.

3. Wiper Seal (Dust Seal)

Letak: Paling luar dari ujung silinder.

Fungsi dari wiper sealadalah untuk menyapu debu, kotoran, dan partikel luar lainnya dari batang piston saat masuk kembali ke dalam silinder. Material dari komponen ini berasal dari polyurethane atau karet dengan daya tahan abrasi tinggi.

4. Buffer Seal

Letak: Dipasang di depan rod seal.

Buffer seal bekerja sebagai secondary seal untuk memperpanjang umur rod seal. Fungsinya adalah membantu kerja rod seal dengan menyerap tekanan berlebih.

5. Wear Ring (Guide Ring)

Letak: Dipasang di piston atau batang piston

Wear ring berfungsi untuk menjaga posisi piston dan batang piston tetap lurus, dan mencegah gesekan logam ke logam di dalam silinder.

6. O-Ring dan Back-Up Ring

Letak: Digunakan di banyak sambungan sistem hidrolik, termasuk pada konektor pipa dan blok manifold.

O-Ring berfungsi sebagai seal statis atau dinamis yang mencegah fluida hidrolik keluar dari jalur sistem. Komponen ini juga dapat menjaga tekanan tetap stabil dan mencegah kehilangan performa. Sementara itu, Back-Up Ring dipasang untuk mencegah deformasi O-Ring di bawah tekanan tinggi.

7. Vee Pack Seal (Chevron Seal)

Letak: Sering ditemukan pada silinder lama atau sistem dengan tekanan sangat tinggi.

Komponen ini sering digunakan pada aplikasi alat berat tekanan tinggi. Terdiri dari beberapa lapisan seal berbentuk V yang bisa mengembang sesuai tekanan. 

Baca juga: Selang Hidrolik Alat Berat: Bagian, Fungsi, dan Cara Memilih yang Tepat

Cari Berbagai Macam Seal? Cek Klik UT!

Berbagai macam seal hydraulic di atas memiliki peran penting dalam menjaga performa sistem hidrolik alat berat tetap optimal dan bebas dari kebocoran. Dengan ini, Anda dapat memahami fungsi masing-masing jenis seal, sehingga memudahkan pemilihan spare part yang tepat.

Apakah Anda sekarang sedang mencari berbagai macam seal hidrolik yang berkualitas untuk alat berat? Cek Klik UT, marketplace resmi dari United Tractors yang menyediakan berbagai spare parts Komatsu genuine, termasuk seal hydraulic, pelumas, coolant, dan masih banyak yang lain!