Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Mengenal Corrosion Resistor, Lengkap dengan Fungsinya!

26 May 2025
Mengenal Corrosion Resistor, Lengkap dengan Fungsinya!

Apakah Anda pernah melihat komponen alat berat yang sudah berkarat walaupun baru digunakan beberapa bulan? Nah, salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah kurangnya perlindungan terhadap korosi. Di sinilah corrosion resistor memegang peranan penting.

Meski terdengar teknis, corrosion resistor sebenarnya memiliki fungsi yang sangat krusial untuk memperpanjang usia pakai komponen logam, terutama yang sering terpapar cuaca ekstrem atau lingkungan kerja yang keras.

Maka dari itu, tim UT Connect akan membahas secara lengkap mengenai serba-serbi corrosion resistor termasuk fungsinya. Simak selengkapnya di bawah!

Apa Itu Corrosion Resistor?

Corrosion resistor adalah bahan, pelapis, atau komponen tambahan yang digunakan untuk mencegah atau memperlambat proses korosi (pengkaratan) pada permukaan logam. Korosi sendiri bisa terjadi karena logam bereaksi dengan udara lembab, air, atau bahan kimia tertentu di lingkungan kerja.

Pada alat berat seperti excavator, bulldozer, hingga truk tambang, bagian logam sangat rentan terhadap korosi karena sering beroperasi di lokasi terbuka, lingkungan basah, atau area bersifat abrasif dan kimiawi tinggi. Di sinilah corrosion resistor bekerja sebagai "tameng pelindung".

Baca Juga: Selang Hidrolik Alat Berat: Bagian, Fungsi, dan Cara Memilih yang Tepat

Fungsi Utama Corrosion Resistor

Berikut ini beberapa fungsi corrosion resistor, antara lain adalah:

1. Melindungi Komponen Logam dari Karat

Corrosion resistor berfungsi untuk membantu mencegah terbentuknya karat pada bagian logam yang rawan terpapar udara dan air. Dengan begitu, performa alat berat akan tetap optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

2. Menekan Biaya Perawatan

Tanpa perlindungan korosi, komponen logam bisa cepat rusak dan perlu diganti lebih sering. Corrosion resistor berfungsi untuk membantu mengurangi risiko kerusakan dini, sehingga Anda dapat menghemat biaya maintenance.

3. Memperpanjang Umur Pakai Alat

Komponen yang terlindungi dari korosi akan bertahan lebih lama, artinya alat berat Anda bisa beroperasi lebih efisien dan minim downtime.

4. Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi

Korosi bisa menyebabkan retakan atau kerusakan struktural pada alat berat. Dengan perlindungan corrosion resistor, Anda bisa menjaga keamanan kerja dan mencegah risiko kecelakaan akibat komponen yang gagal fungsi.

Jenis-Jenis Corrosion Resistor

Ada beberapa bentuk corrosion resistor yang umum digunakan di industri alat berat, antara lain:

1. Pelapis Cat Anti-Korosi

Jenis ini paling banyak digunakan karena praktis dan efektif. Cat khusus ini mengandung bahan kimia yang mampu membentuk lapisan pelindung di permukaan logam, sehingga mencegah kontak langsung dengan udara dan kelembapan. Cocok untuk bodi alat berat yang sering terkena hujan atau panas ekstrem.

2. Material Tahan Karat (Stainless Steel)

Beberapa komponen alat berat menggunakan material stainless steel yang secara alami lebih tahan terhadap korosi. Biasanya diterapkan pada bagian yang krusial dan sering terpapar langsung oleh cuaca atau cairan kimia.

3. Zinc Coating (Galvanisasi)

Pelapisan logam dengan seng ini umum digunakan untuk baut, bracket, atau pelindung komponen. Zinc akan melindungi logam utama dengan cara ‘mengorbankan diri’ lebih dulu saat terjadi reaksi korosi, sehingga struktur utama tetap aman.

4. Anoda Korban (Sacrificial Anode)

Teknik ini banyak dipakai di alat berat yang bekerja di area sangat lembap atau dekat laut. Anoda korban dibuat dari logam yang lebih mudah bereaksi terhadap korosi, sehingga logam utama tetap terlindungi karena anoda yang akan terkikis lebih dulu.

Baca Juga: Turbocharger Pada Alat Berat: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya

Mengapa Corrosion Resistor Penting untuk Alat Berat?

Dalam dunia konstruksi hingga pertambangan, alat berat dituntut untuk bekerja di medan yang ekstrem, mulai dari area berlumpur, basah, hingga terpapar cuaca panas atau hujan terus-menerus. Kondisi ini jadi tantangan besar bagi komponen logam yang rentan terhadap korosi.

Jika dibiarkan tanpa perlindungan, korosi bisa menyebabkan kerusakan yang lebih cepat dari seharusnya. Misalnya, baut jadi rapuh, rangka mesin melemah, hingga munculnya keretakan pada bagian penting. Dampaknya? Potensi kecelakaan kerja meningkat, downtime bertambah, dan biaya perbaikan pun membengkak.

Itulah kenapa penggunaan corrosion resistor jadi bagian penting dalam perawatan alat berat. Bukan cuma untuk memperpanjang usia pakai, tapi juga menjaga performa unit tetap optimal. 

Dengan perlindungan yang tepat, alat berat bisa bekerja lebih andal, tahan lama, dan Anda bisa menyelesaikan proyek tanpa harus khawatir soal kerusakan mendadak akibat karat.

Baca Juga: Track Link: Fungsi, Perawatan, dan Tips Memilih yang Tepat

Demikian penjelasan mengenai corrosion resistor, lengkap dengan fungsinya. Corrosion resistor adalah perlindungan nyata bagi alat berat yang Anda andalkan setiap hari. Mulai dari melindungi komponen, menekan biaya perawatan, hingga menjaga keselamatan kerja, fungsinya sangat penting dan tidak bisa dianggap sepele.

Jika Anda ingin alat berat tetap awet, performanya stabil, dan lebih hemat biaya dalam jangka panjang, pastikan perlindungan terhadap korosi jadi bagian dari perawatan rutin.

Nah, biar lebih mudah dalam memantau kondisi unit, Anda bisa manfaatkan fitur My Equipment di aplikasi UT Connect. Melalui fitur ini, Anda bisa melihat status alat berat secara lengkap, termasuk riwayat perawatan, lokasi unit, hingga masa pakai komponen.

Butuh spare part yang sesuai dan terjamin orisinalitasnya? Anda bisa langsung pakai aplikasi KlikUT. Lewat KlikUT, Anda bisa mencari dan membeli spare part dengan lebih cepat, aman, dan transparan.

Yuk, download aplikasi UT Connect sekarang dan rasakan kemudahannya!