Logo UTLogo UT Connect
LandingList BeritaDetail Berita

Mengenal Grease Oil (Gemuk): Pelumas untuk Menjaga Performa Alat Berat

04 December 2024
Mengenal Grease Oil (Gemuk): Pelumas untuk Menjaga Performa Alat Berat

Mungkin Anda pernah bertanya, bagaimana alat berat seperti excavator bisa terus bekerja optimal meski menghadapi beban kerja yang berat setiap hari? Salah satu kuncinya ada pada pelumas khusus bernama grease oil atau biasa dikenal sebagai gemuk.

Tidak seperti oli biasa, grease oil memiliki tekstur lebih kental dan dirancang untuk melindungi komponen-komponen penting yang terus bergerak, seperti pin, bushing, hingga bearing.

Lantas, apa sebenarnya grease oil, dan mengapa penggunaannya begitu penting untuk alat berat? Simak rangkuman lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Grease Oil?

Grease oil, atau yang biasa disebut gemuk, adalah jenis pelumas dengan tekstur kental yang terdiri dari campuran oli dasar, zat pengental (thickener), dan aditif khusus. 

Tidak seperti pelumas cair seperti oli mesin, grease dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra pada komponen yang terbuka, terutama pada alat berat yang sering bekerja dalam kondisi ekstrem. 

Pada alat berat, grease oil banyak digunakan pada bagian seperti pin, bushing, dan bearing, yang terus-menerus bergerak membutuhkan lapisan pelindung yang dapat menahan gesekan, tekanan tinggi, serta paparan lingkungan seperti debu, lumpur, atau air.

Maka dari itu, tekstur grease yang kental membuatnya tetap menempel pada permukaan logam, bahkan saat alat berat beroperasi di area seperti tambang, perkebunan, atau konstruksi.

Jenis-Jenis Grease Oil

Penggunaan grease oil pada alat berat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kerja. Berdasarkan fungsinya, berikut jenis-jenis grease oil, antara lain:

1. Grease High Temperature

Grease high temperature dirancang untuk digunakan pada komponen yang beroperasi dalam suhu tinggi, seperti sistem rem, bearing roda, atau mesin alat berat yang sering terpapar panas berlebih.

Karakteristik grease ini tidak mudah mencair dan dilengkapi zat tambahan khusus untuk mencegah kerusakan saat terkena suhu tinggi. 

Grease ini cocok untuk alat berat yang beroperasi di lokasi dengan suhu ekstrem, seperti di area peleburan atau tambang terbuka dengan paparan sinar matahari langsung.

2. Grease High Load

Grease high load dikhususkan untuk menangani tekanan atau beban kerja yang sangat tinggi, seperti pada pin dan bushing alat berat yang digunakan untuk mengangkat atau mendorong material berat.

Grease ini mengandung aditif anti-wear dan extreme pressure (EP) untuk mencegah keausan pada komponen. Selain itu, grease ini juga punya daya lekat tinggi sehingga tidak mudah terlepas meski terkena tekanan besar.

Idealnya, grease ini untuk alat berat seperti excavator, bulldozer, wheel loader yang sering digunakan untuk operasional berat di area tambang atau konstruksi.

3. Grease High Speed

Grease high speed diformulasikan untuk digunakan pada komponen yang bergerak cepat, seperti bearing roda atau sistem rotasi alat berat. Jadi, sangat cocok digunakan untuk alat berat yang sering beroperasi secara berulang, seperti crane atau conveyor.

Grease ini memiliki kekentalan low-to-mid untuk mengurangi hambatan gerak. Selain itu, mengandung juga aditif khusus untuk menjaga kestabilan performa komponen mesin meskipun alat berat sedang beroperasi dengan kecepatan tinggi.

4. Grease Multi Purpose

Grease multi purpose adalah grease serbaguna yang dapat digunakan pada berbagai komponen alat berat dengan kebutuhan pelumasan standar, artinya dapat digunakan untuk berbagai komponen tanpa kebutuhan spesifik.

Umumnya, grease ini berbahan dasar lithium atau lithium complex yang memiliki performa baik dalam berbagai kondisi. Maka dari itu, grease ini cocok digunakan untuk pemeliharaan rutin pada alat berat yang beroperasi di area kerja normal, seperti perkebunan.

Perbedaan Grease Oil dan Oli

Grease oil memiliki beberapa perbedaan dengan oli biasanya, antara lain:

1. Segi Fungsi

Grease oil biasa digunakan pada komponen alat berat yang terbuka seperti pin, bushing, dan bearing karena sering terkena debu, air, atau kotoran dari area operasi. Sedangkan, oli umumnya digunakan untuk melumasi komponen pada ruang tertutup seperti di dalam mesin atau gearbox.

2. Segi Fisik

Segi fisik menjadi perbedaan paling mencolok antara grease oil dan oli. Grease oil adalah pelumas yang berbentuk padat karena menggunakan zat thickener (pengental), sedangkan oli adalah pelumas yang berbentuk cair.

3. Segi Komposisi 

Grease oil memiliki komposisi base oil sekitar 80-85%, ditambah aditif 5-10%, serta pengental antara 10-15%. Sedangkan oli mengandung base oil lebih banyak sekitar 90%, ditambah dengan beberapa aditif lebih sedikit sekitar 10% saja.

Pentingnya Memilih Grease Berkualitas

Penggunaan grease berkualitas adalah investasi penting untuk memperpanjang usia alat berat dan mengurangi biaya perawatan. Komatsu Genuine Grease adalah pilihan terbaik karena dirancang khusus untuk kebutuhan alat berat Komatsu. 

Dengan formula khusus, grease ini memberikan perlindungan optimal dan performa terbaik bahkan dalam kondisi kerja ekstrem. Sedang mencari Komatsu Genuine Grease berkualitas?

Temukan grease oil terbaik untuk alat berat Komatsu dengan mudah di UT Connect! Tersedia Komatsu Lithium Grease dalam kemasan 16 kg dan 180 kg, yang cocok diaplikasikan ke berbagai komponen seperti, ball & roller bearing berkecepatan tinggi dan rem cakram wheel bearing.

Yuk, download aplikasi UT Connect atau akses melalui website sekarang juga!