Jenis Bucket Excavator, Fungsi dan Komponen Bucket Excavator

Dalam industri alat berat, bucket excavator adalah salah satu komponen yang tidak bisa dipisahkan dari produktivitas pekerjaan di lapangan. Sebagai “pergelangan tangan” dari excavator, bucket berfungsi untuk menggali, memuat, dan memindahkan material seperti tanah, batu, pasir, dan puing-puing konstruksi.
Namun, tahukah kamu bahwa jenis-jenis Bucket excavator berbeda fungsi tergantung pada kebutuhan pekerjaan dan keadaan medan? Mari kita kenali satu per satu!
Mengenal Bucket Excavator
Bucket excavator adalah wadah logam berbentuk mangkuk yang terpasang di ujung arm excavator dan digerakkan oleh sistem hidrolik. Komponen ini berfungsi utama untuk mengangkat dan memindahkan material. Tanpa adanya bucket excavator, excavator tidak akan bisa menjalankan fungsi utamanya sebagai alat gali dan muat.
Bucket biasanya terbuat dari baja berkekuatan tinggi dan dilengkapi dengan tooth (gigi) pada bagian depan untuk menembus material keras. Struktur bucket juga dilengkapi dengan adapter, side cutter, dan lip plate yang memperkuat daya tahan terhadap abrasi. Tergantung dengan bentuknya, terdapat beberapa jenis bucket excavator.
Baca Juga: Mengenal Bucket Cylinder Excavator, Komponen Vital Penggerak Bucket
Jenis Bucket Excavator dan Fungsinya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis bucket excavator tidak hanya satu. Berikut adalah beberapa jenis bucket excavator yang paling umum digunakan di industri alat berat beserta fungsinya:
1. General Purpose Bucket
Jenis bucket ini digunakan untuk pekerjaan umum seperti penggalian tanah liat, pasir, atau kerikil ringan. Desainnya seimbang antara kapasitas dan kekuatan, menjadikannya pilihan paling serbaguna untuk berbagai proyek konstruksi.
Jenis bucke ini biasanya dibekali jumlah gigi standar dengan bentuk yang dirancang untuk menembus material sedimen mudah hingga sedang tanpa membutuhkan tenaga hidrolik ekstra. Kombinasi ini membuatnya lebih hemat bahan bakar dan tidak terlalu membebani sistem front attachment, sehingga umur pakai komponen hidrolik lebih panjang.
2. Heavy Duty Bucket
Bucket ini dirancang untuk kondisi kerja yang lebih berat seperti tanah berbatu atau material campuran keras. Dilengkapi dengan reinforcement plate dan gigi yang lebih tebal, Heavy Duty Bucket mampu menahan benturan tinggi tanpa mudah aus.
Heavy Duty Bucket dirancang untuk memikul beban kerja lebih berat dibanding Standard/GP Bucket. Material yang digarap biasanya memiliki tingkat abrasivitas tinggi seperti tanah bercampur batu, puing beton, hingga material bekas pembongkaran.
3. Rock Bucket
Sesuai namanya, Rock bucket adalah jenis bucket excavator yang dirancang secara khusus untuk menghadapi material paling keras seperti batu besar, tanah terkompresi, hingga bongkahan mineral tambang. Rock bucket menjadi pilihan utama di lingkungan kerja quarry, mining, cut-and-fill pegunungan, dan proyek infrastruktur besar yang membutuhkan kemampuan penetrasi tingkat tinggi.
4. Ditch Cleaning Bucket
Ditch Cleaning Bucket atau sering disingkat DC Bucket merupakan jenis bucket excavator yang dirancang dengan bidang lebih lebar, mulut bucket lebih rata, dan umumnya tanpa gigi (toothless). Karakteristik ini membuatnya ideal untuk pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi pada permukaan tanah dan hasil akhir yang bersih.
Jika bucket lain fokus pada kekuatan penetrasi, DC Bucket fokus pada kualitas hasil permukaan— sangat penting pada pekerjaan akhir sebelum penyerahan proyek (hand over).
5. Skeleton Bucket
Dirancang dengan rongga antar bilah besi, skeleton bucket digunakan untuk memisahkan material berdasarkan ukuran, seperti memisahkan batu dari tanah. Cocok untuk pekerjaan di pertambangan atau reklamasi.
6. Tilt Bucket
Bucket ini bisa dimiringkan hingga 45 derajat ke kiri atau kanan, memudahkan pekerjaan di area miring atau saat melakukan pemotongan kontur tanah. Fitur tilt-nya membuat efisiensi kerja meningkat tanpa perlu mengubah posisi excavator.
Baca Juga: Memahami Bucket Excavator dan Penerapannya di Lapangan.
Komponen Bucket Excavator yang wajib diperhatikan
Agar performa kerja excavator selalu optimal, setiap komponen bucket excavator harus dalam kondisi prima. Setiap bagiannya punya peran penting dalam menentukan kekuatan gali, efisiensi bahan bakar, serta umur pakai alat. Berikut komponen utamanya:
1. Tooth & Adapter
Berfungsi sebagai ujung tombak saat menggali. Gigi bucket menembus material keras seperti tanah liat atau batu, sedangkan adapter menjadi dudukannya agar tooth tetap stabil. Tooth yang aus dapat menurunkan daya gali hingga 30%, jadi pastikan selalu menggunakan tooth genuine agar tahan terhadap gesekan dan benturan.
2. Side Cutter
Berada di sisi kanan dan kiri bucket, berfungsi untuk memperluas area potong saat menggali.
Dengan side cutter yang baik, bucket bisa masuk ke material lebih mudah tanpa menambah tekanan pada sistem hidrolik.
3. Cutting Edge
Merupakan bagian depan mulut bucket tempat tooth dipasang. Komponen ini berfungsi menahan tekanan besar saat bucket menembus tanah atau batu. Lip plate yang kuat menjaga stabilitas bucket dan meningkatkan akurasi saat menggali.
4. Wear Plate
Adalah pelindung bagian dasar bucket dari abrasi dan gesekan material. Wear plate menjaga bucket tidak cepat menipis sehingga umur pakai bucket bisa lebih panjang meskipun digunakan dalam jam kerja berat setiap hari.
5. Pin & Bushing
Sebagai titik sambung antara bucket dan arm excavator, pin & boss harus selalu dalam kondisi kencang dan pelumasan baik. Jika aus atau longgar, Bucket bisa bergoyang dan menurunkan akurasi kerja operator
Tips Memilih Bucket Excavator yang Tepat:
- Sesuaikan dengan Jenis Material
Gunakan GP untuk tanah & pasir, HD untuk tanah bercampur batu, Rock Bucket untuk batu keras, DC Bucket untuk finishing & drainase, Skeleton untuk sortir material, dan Tilt untuk kontur miring.
- Cocokkan dengan Kapasitas Excavator
Pastikan ukuran & volume bucket sesuai kelas tonase unit agar tidak membebani sistem hidrolik atau boros bahan bakar.
- Pertimbangkan Jenis Pekerjaan/Proyek
Pilih bucket sesuai kebutuhan: gali, sortir material, finishing, atau pekerjaan presisi. Semakin tepat pemilihan, semakin cepat pekerjaan selesai.
4. Perhatikan Ketahanan & Desain Bucket
Pilih bucket dengan penguat di area aus (wear plate/side cutter) untuk daya tahan lebih lama—terutama untuk pekerjaan berat.
5. Prioritaskan Komponen Genuine
Gunakan komponen bucket excavator asli seperti tooth, side cutter, dan pin agar performa gali tetap maksimal dan tidak cepat rusak.
Setiap komponen bucket excavator punya fungsinya masing-masing, dan ketika salah satu rusak — performa keseluruhan excavator ikut menurun. Karena itu, gunakan selalu komponen bucket excavator asli (genuine parts) dari United Tractors agar alat beratmu tetap kuat, efisien, dan minim downtime.
Menjaga kinerja alat berat tidak cukup hanya dengan mengganti komponen secara berkala. Sama seperti tooth, side cutter, wear plate, hingga pin bucket yang harus dirawat dan dipantau kondisinya agar tetap memberikan daya gali optimal, perawatan alat berat juga memerlukan sistem kontrol yang terencana dan terintegrasi.
UT Connect hadir sebagai solusi digital yang memudahkan kamu memonitor kondisi spare part, jadwal perawatan, hingga kebutuhan penggantian komponen alat berat secara lebih canggih, efektif, dan terpadu — sehingga setiap bagian dapat bekerja selaras dan produktivitas unit tetap maksimal.
Lewat fitur Maintenance Management,UT Connect memudahkan kamu memantau jadwal servis, mengatur penggantian komponen seperti filter hydraullic, dan memastikan kondisi alat berat selalu siap kerja. Selain itu, fitur KlikUTmemungkinkan kamu menemukan dan memesan spare part Komatsu genuine dengan mudah, aman, dan cepat langsung dari aplikasi — tanpa khawatir salah pilih atau kehabisan stok.
Dengan dukungan penuh dari UT Connect, kamu tidak hanya merawat alat berat, tapi juga menjaga produktivitas dan investasi jangka panjang bisnis kamu. Jadi, pastikan unitmu selalu dalam kondisi prima — yuk, unduh aplikasi UT Connect sekarang dan rasakan kemudahannya dalam merawat alat berat Komatsu secara cerdas dan efisien!


