Baterai Aki Alat Berat: Fungsi, Jenis, dan Tips Perawatannya

Baterai atau aki adalah komponen penting yang digunakan untuk menyediakan energi listrik pada alat berat seperti excavator, bulldozer, loader, dan crane. Baterai alat berat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan yang jauh lebih besar dibandingkan pada kendaraan biasa.

Baterai alat berat dibutuhkan untuk menyalakan mesin diesel dan sistem kelistrikan. Karena ini, peran aki adalah vital dalam pekerjaan alat berat. Baterai yang mati atau rusak akan menyebabkan alat berat sulit untuk menyala.

Pada artikel berikut, UT Connect akan menjelaskan seluk beluk mengenai baterai untuk alat berat. Anda akan mendapatkan pemahaman lebih jelas tentang peran aki pada alat berat, berbagai jenis aki, hingga cara merawatnya.

Apa Itu Baterai Aki Alat Berat?

Baterai atau dikenal juga dengan aki pada alat berat adalah perangkat penyimpan energi listrik dengan bahan kimia yang dirancang khusus dalam menyediakan daya besar untuk menghidupkan mesin, menjalankan sistem elektronik, dan mendukung operasional alat berat.

Baterai ini memiliki desain yang lebih tangguh dibandingkan aki kendaraan biasa, karena harus beroperasi di lingkungan kerja yang sulit dan membutuhkan energi yang tinggi. Karena itu, baterai alat berat memiliki kapasitas lebih besar, material yang lebih tangguh dan tahan lama, dan desain yang lebih kompleks.

Menariknya, baterai alat berat biasanya hanya digunakan sekali dalam setiap siklus kerja, yaitu saat menyalakan mesin. Namun, proses ini membutuhkan energi yang sangat tinggi, sehingga kekuatan dan kondisi baterai menjadi faktor utama untuk memastikan mesin dapat hidup.

Baca juga: Aki Excavator, Penunjang Alat Berat di Medan Kerja

Fungsi Baterai Aki Alat Berat

Baterai pada alat berat memiliki fungsi penting untuk mendukung berbagai aspek operasional. Berikut adalah fungsi utama baterai alat berat:

1. Menghidupkan mesin

Baterai menyediakan energi listrik besar yang diperlukan untuk menggerakkan motor starter, sehingga flywheel dapat berputar dan memulai proses pembakaran. Proses ini membutuhkan arus listrik yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan biasa, mengingat kompresi mesin alat berat lebih besar.

2. Mendukung sistem kelistrikan alat berat

Baterai menyuplai daya untuk mengoperasikan sistem kelistrikan dan elektronik yang ada di alat berat. Baterai mendukung daya untuk komponen seperti lampu kerja, klakson, sistem GPS, alarm, hingga air conditioner.

3. Cadangan daya

Fungsi utama ketiga dari baterai alat berat adalah menyediakan daya sementara untuk komponen yang tetap membutuhkan listrik meskipun mesin alat berat dalam kondisi mati, seperti sistem keamanan dan pencahayaan.

Jenis-Jenis Baterai Aki Alat Berat

Baterai atau aki pada alat berat tersedia dalam berbagai jenis, yang masing-masing dirancang untuk kebutuhan spesifik sesuai dengan kondisi operasional dan karakteristik alat berat.

Berikut adalah jenis-jenis baterai pada alat berat:

1. Baterai Tipe Basah

Baterai tipe basah merupakan jenis baterai yang paling umum digunakan. Baterai ini terdiri dari pelat timbal dioksida (muatan positif) dan pelat timbal spons (muatan negatif) yang terendam dalam larutan asam sulfat. Baterai ini bisa diisi ulang dengan cairan elektrolit baru.

2. Baterai Tipe Kering

Baterai ini memiliki elektrolit berbentuk gel atau bahan kimia non cair. Salah satu kelebihan dari baterai gel adalah memiliki risiko kebocoran yang kecil, hanya saja masa pakainya cenderung lebih singkat dalam beberapa kondisi operasional berat.

3. Baterai Tipe Lithium-Ion

Sesuai namanya, baterai ini menggunakan teknologi lithium sebagai bahan dasar elektrode untuk menyimpan energi listrik. Baterai lithium-ion memiliki bobot lebih ringan dan desain yang lebih kompak, serta umur pakai lebih panjang dan efisiensi pengisian daya lebih baik. Meskipun begitu, alat berat sekarang belum banyak yang mengadopsi penggunaan baterai ini.

Tips Merawat Baterai Aki Sesuai Jenisnya

Perawatan baterai pada alat berat sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal dan memperpanjang umur pakai baterai. Setiap jenis baterai alat berat memiliki cara perawatan yang berbeda, berikut adalah cara merawatnya:

1. Perawatan Baterai Tipe Basah

Perawatan baterai tipe basah yang paling utama adalah memeriksa kondisi terminal dan level ketinggian cairan elektrolit secara berkala. Pastikan terminal dan kontainer bersih dari kotoran, serta sambungan terminal terpasang dengan kuat. 

Selain itu, pastikan ventplug dalam keadaan rapat dan tidak longgar untuk mencegah kebocoran yang membahayakan.

2. Perawatan Baterai Tipe Kering

Baterai tipe kering sebenarnya bebas perawatan, karena tidak memerlukan pengisian cairan elektrolit. Hanya saja membutuhkan sejumlah perawatan ringan seperti pemeriksaan tegangan dan pembersihan terminal agar menjaga kinerjanya.

3. Perawatan Baterai Lithium-Ion

Baterai lithium-ion terkenal memiliki umur panjang dan lebih sedikit perawatan, tetapi tetap memerlukan perhatian agar bisa memaksimalkan performanya. Anda bisa lakukan pemeriksaan secara berkala, pengisian daya yang tepat, dan jangan biarkan baterai dalam keadaan kosong (tanpa daya) dalam waktu lama.

Baca juga: Mengenal Nama Spare Part Alat Berat, Lengkap dengan Fungsinya!

Gunakan Komatsu Genuine Battery Untuk Performa Optimal!

Komatsu genuine battery adalah baterai alat berat yang memiliki bahan baku dengan kualitas terbaik, pure lead 99,99% dan elektrolit rendah kadar FE (besi). Dilengkapi juga dengan teknologi vent plug anti-ledak yang bekerja untuk mengurangi penguapan.

Jika Anda menggunakan alat berat Komatsu, pilih Komatsu Genuine Battery sebagai solusi terbaik untuk mendukung performa maksimal dan memperpanjang umur pakai mesin Anda. Dapatkan Komatsu Genuine Battery dan berbagai spare part Komatsu genuine lainnya di Klik UT dari UT Connect sekarang juga dan pastikan alat berat Anda selalu dalam kondisi terbaik!

Referensi:

https://www.komatsu.com/en/parts-and-attachments/batteries-and-electrical/ 

https://products.unitedtractors.com/id/berita/komatsu-battery-for-heavy-duty-equipment/