Hilirisasi, Apa Saja Manfaatnya dan Dampaknya Bagi Lingkungan?

Hilirisasi adalah topik yang belakangan ini sedang marak dibicarakan di media. Kebijakan hilirisasi nikel atau penghiliran nikel yang pertama dicanangkan pada tahun 2020 sempat menuai kontroversi di tahun 2021 silam saat gugatan perihal kebijakan larangan ekspor bijih nikel dan hilirisasi datang dari Uni Eropa melalui World Trade Center dan saran untuk tidak melanjutkan hilirisasi datang dari International Monetary Fund (IMF). Tetapi, apakah hilirisasi itu dan apa saja manfaat dan dampak dari hilirisasi yang menyebabkan hilirisasi kini marak didiskusikan kembali di Indonesia? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Hilirisasi adalah proses pengolahan sebuah bahan baku menjadi barang yang siap untuk digunakan. Dengan dilakukannya hilirisasi pertambangan, bahan baku yang dihasilkan oleh industri pertambangan di Indonesia, terutama nikel, dapat segera diolah menjadi barang siap pakai seperti feronikel dan stainless steel, yang dapat meningkatkan nilai ekspor dari barang tersebut. Namun dibalik manfaat hilirisasi tersebut, perlu diingat bahwa proses hilirisasi terutama hilirisasi pertambangan juga memiliki dampak lain yang tak bisa di abaikan.

Manfaat Hilirisasi

Dengan menaikkan nilai dari bahan baku yang dihilirkan menjadi barang siap pakai, hilirisasi dapat membantu meningkatkan daya saing industri pengolahan bahan baku Indonesia dan secara bersamaan dapat meningkatkan perekonomian negara. Selain memberikan keuntungan bagi Indonesia di kancah internasional, hilirisasi adalah proses yang dapat memenuhi kebutuhan pasokan dalam negeri seperti produksi baterai kendaraan listrik. Dengan terpenuhinya kebutuhan akan baterai kendaraan listrik, hilirisasi nikel juga dapat berkontribusi pada keberlanjutan di bidang lingkungan.

Dampak Lain Hilirisasi

Walaupun beberapa produk hilirisasi nikel berkontribusi pada keberlanjutan di bidang lingkungan, proses hilirisasi sendiri juga dapat berdampak terhadap lingkungan. Pasalnya, proses hilirisasi seringkali melibatkan deforestasi yang dapat mempengaruhi lingkungan. Selebihnya, limbah dari proses hilirisasi nikel juga dapat berdampak pada lingkungan, seperti yang sudah terjadi di Sulawesi Tenggara. Untuk mengurangi dampak hilirisasi pertambangan terhadap lingkungan, penggunaan alat berat listrik dapat menjadi salah satu solusi. Pasalnya, elektrifikasi alat berat menghasilkan alat berat yang lebih rendah emisi sehingga dampak proses hilirisasi di tambang terhadap lingkungan sekitar dapat berkurang.

Baca juga: Elektrifikasi Alat Berat dan Keuntungannya

Pastikan Anda hanya menggunakan spare part orisinal untuk alat berat ramah lingkungan Anda agar alat berat Anda dapat beroperasi dengan baik. Temukan spare part orisinal Komatsu, Scania, Bomag, Tadano dan UD Trucks hanya di fitur Klik UT UT Connect dari United Tractors, solusi online utama untuk semua kebutuhan spare part alat berat Anda.

Sources:

https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/483154/arti-hilirisasi-dan-fungsinya

https://www.bbc.com/indonesia/articles/c870n03351xo

https://data.kompas.id/data-detail/kompas_statistic/6410117d8d55587bd97e2619

https://money.kompas.com/read/2024/01/28/105103526/kontribusi-hilirisasi-nikel-dan-kemiskinan?page=all