Alat Berat Loader: Fungsi, Jenis, Komponen, dan Tips Perawatannya

Alat berat loader adalah mesin yang dirancang khusus untuk memuat dan memindahkan berbagai jenis material dalam industri modern. Loader menjadi solusi utama dalam proyek-proyek yang memudahkan pemindahan material dalam jumlah besar.

Loader biasanya memiliki roda atau rantai yang kuat untuk bisa beroperasi, dilengkapi juga dengan bucket yang terletak di bagian depan. Bucket tersebut dapat diangkat dan dimiringkan untuk mengumpulkan dan memuat material ke truk atau penyimpanan lainnya.

Alat berat loader tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan proyek. Untuk selengkapnya, UT Connect akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, jenis, komponen, hingga tips perawatan alat berat loader di bawah ini.

Apa Itu Alat Berat Loader? 

Alat berat loader adalah mesin untuk memuat, mengangkat, dan memindahkan material seperti tanah, pasir, dan kerikil menggunakan bucket di bagian depannya. Loader biasanya digunakan pada industri pertambangan, agrikultur, konstruksi, dan lain sebagainya.

Karakteristik utama yang membedakan loader dari alat berat lainnya adalah desain bucket yang lebar dan besar di bagian depan. Bucket ini terpasang pada lengan hidrolik yang dapat dikendalikan oleh operator.

Dalam pengoperasian loader, operator mengarahkan bucket ke tumpukan material, kemudian mendorongnya ke depan untuk mengisi bucket, kemudian mengangkatnya dan membawa material tersebut ke lokasi yang dituju. Proses tersebut dilakukan berulang kali dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga loader menjadi alat yang sangat produktif dalam pemindahan material.

Fungsi Alat Berat Loader

Sesuai namanya, alat berat loader atau pemuat memiliki fungsi utama untuk memuat material. Berikut ini penjelasannya:

1. Mengangkut Material

Loader memiliki kemampuan khusus dalam mengangkut berbagai jenis material konstruksi. Dengan bucket berkapasitas besar di bagian depannya, loader dapat memindahkan material seperti tanah, pasir, kerikil, dan agregat lainnya dalam jumlah signifikan dengan sekali angkut.

2. Menggali Material Permukaan

Loader juga sangat efektif untuk menggali material yang berada di permukaan tanah. Bucket loader tajam dan kuat memungkinkan untuk menggali material dengan mendorong bucket ke dalam material sambil sedikit mengangkatnya, menciptakan gerakan menyekop yang efisien.

3. Meratakan Tanah

Alat berat loader dapat meratakan permukaan tanah dengan mengatur posisi bucket sejajar dengan permukaan tanah, kemudian operator dapat mendorong dan menyebarkan material untuk menciptakan permukaan yang rata. Teknik ini sangat berguna dalam pekerjaan land clearing dan persiapan lahan konstruksi.

4. Memuat Material ke Dump Truck/Lokasi yang Dituju

Loader sering digunakan untuk memuat material ke dalam dump truck atau lokasi pembuangan yang ditentukan. Operator loader dapat mengangkat bucket yang telah terisi material ke ketinggian yang sesuai, kemudian memuatnya dengan presisi ke destinasi yang telah ditentukan.

Jenis-Jenis Alat Berat Loader

Loader dibedakan berdasarkan kapasitas sekaligus fitur yang dimiliki loader. Berikut adalah jenis-jenis loader yang sering digunakan:

1. Wheel Loader

Wheel loader adalah alat berat yang memiliki roda karet sebagai penggeraknya. Alat ini sangat efisien untuk bekerja di permukaan rata dan keras seperti jalan atau area konstruksi yang sudah dipadatkan. 

Komatsu memiliki sejumlah wheel loader terbaik berdasarkan ukuran bucket dan tenaga yang dihasilkan. Ada Komatsu WA150-6 dan WA200-6 yang optimal untuk sektor konstruksi dan agro. Untuk bidang pertambangan yang menggunakan bucket lebih lebar terdapat Komatsu WA380-6, WA430-6, WA480-6, WA500-6R, dan WA900-8R.

Semua jenis wheel loader Komatsu dapat Anda temukan dengan mengunjungi kantor cabang UT terdekat atau menghubungi layanan UT Call di nomor 1 500 072. Nikmati juga layanan purna jual  UT Connect untuk memonitor perawatan alat berat Anda.    

2. Skid-Steer Loader

Skid-steer loader adalah pemuat berukuran lebih kecil yang sangat lincah dan ideal untuk bekerja di ruang terbatas. Sistem kemudi uniknya memungkinkan alat ini berputar 360 derajat di tempat, membuatnya efektif untuk pekerjaan di lokasi sempit.

3. Backhoe Loader

Alat berat ini menggabungkan fungsi loader di bagian depan dan excavator di bagian belakang. Kombinasi ini membuatnya sangat serbaguna karena dapat melakukan pekerjaan penggalian sekaligus pemindahan material.

4. Crawler Loader

Crawler loader menggunakan track (rantai) sebagai penggeraknya, mirip dengan tank. Desain ini memberikan traksi yang sangat baik di medan yang lunak atau tidak rata. Crawler loader bekerja ideal di area berlumpur, berpasir, atau berkerikil

Komponen Alat Berat Loader

Alat berat bucket terdiri dari sejumlah komponen, yaitu:

1. Loader Bucket

Loader bucket dirancang dengan bentuk mangkuk besar yang dilengkapi dengan cutting edge (mata bucket) di bagian bawahnya. Desain ini memungkinkan untuk menggali dan menampung material dalam jumlah besar.

Kapasitas bucket bervariasi tergantung ukuran loader, biasanya berkisar antara 1,5 hingga 5 meter kubik untuk loader ukuran standar. Sementara itu, untuk ukuran yang besar biasanya sekitar 5 hingga 24 meter kubik.

2. Boom (Lengan Pengangkat)

Boom menghubungkan bucket dengan badan loader. Struktur boom terbuat dari baja berkekuatan tinggi yang dirancang untuk menahan berat. Sistem ini bekerja menggunakan silinder hidrolik yang memungkinkan gerakan naik-turun.

3. Transmission/Torque Converter

Komponen ini berfungsi mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda atau track. Torque converter bekerja seperti kopling otomatis yang memungkinkan perpindahan tenaga yang halus, terutama saat loader mulai bergerak dengan beban berat.

4. Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik dalam loader adalah komponen yang mampu menggerakkan boom dan bucket. Sistem ini terdiri dari pompa hidrolik, silinder, katup kontrol, dan reservoir oli hidrolik. Tekanan hidrolik yang dihasilkan dari loader bisa mencapai ribuan PSI (Pound per Square Inch) untuk mengangkat beban berat. 

5. Engine (Mesin Loader)

Engine atau mesin loader menghasilkan tenaga besar dengan torsi tinggi untuk menggerakkan sistem hidrolik dan transmisi. Engine loader menggunakan teknologi mesin diesel yang mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang besar untuk mendukung berbagai operasi loader.

Tips Perawatan Loader Dasar

Perawatan loader dapat dimulai dari pembuatan perencanaan perawatan. Sejumlah kegiatan perlu direncanakan dalam jadwal perawatan harian, mingguan, bulanan, ataupun tertentu berdasarkan rekomendasi dari produser loader.

Dalam perencanaan tersebut, Anda perlu melakukan inspeksi harian yang dimulai dengan memeriksa level oli mesin, oli hidrolik, dan air radiator. Pemeriksaan visual juga perlu dilakukan setiap hari terhadap kondisi bucket, boom, dan sistem hidrolik.

Selain itu, Anda perlu membersihkan loader dari lumpur, debu, dan material yang menempel secara rutin. Pemeliharaan mesin meliputi penggantian oli mesin, filter oli, dan filter bahan bakar perlu dijadwalkan agar loader dapat berfungsi secara optimal dan tahan lama.

UT Connect, Layanan Purna Jual United Tractors

Untuk memastikan loader Anda selalu dalam kondisi prima dan maksimal, United Tractors hadir dengan UT Connect sebagai solusi layanan purna jual komprehensif yang dirancang khusus untuk kebutuhan Anda.

Anda dapat memonitor kondisi dan perawatan alat berat Anda melalui fitur My Monthly Report, Operation Management, Equipment Monitoring, dan Maintenance Management. Seluruh fitur tersebut terintegrasi dalam website UT Connect dan aplikasi UT Connect yang tersedia di Google Play Store.

Lebih dari itu, UT Connect juga menyediakan fitur Klik UT yang memudahkan Anda mendapatkan spare part genuine Komatsu, Scania, Tadano, Bomag, dan UD Trucks dengan penawaran menarik setiap bulannya. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengoptimalkan performa alat berat Anda!

Referensi:

https://products.unitedtractors.com/id/brand/komatsu/wheel-loader/ 

https://products.unitedtractors.com/en/berita/5-fungsi-wheel-loader-sebagai-alat-berat-konstruksi/