Logo UTLogo Klik UT
LandingList BeritaDetail Berita

Serba Serbi Oli Alat Berat

30 August 2024
Serba Serbi Oli Alat Berat

Di dunia alat berat terdapat banyak tipe equipment yang digunakan. Salah satu equipment yang sangat penting perannya untuk menunjang fungsi alat berat adalah oli. Oli alat berat adalah fluida pelumas yang dirancang khusus untuk kebutuhan menjalankan mesin dan sistem hidrolik alat berat. Oli ini jauh berbeda dari oli biasa yang digunakan kendaraan, karena oli yang dipakai untuk alat berat harus menangani tekanan dan beban yang jauh lebih besar. Pengukuran oli alat berat ada dua tipe, yaitu SAE, dan API.

SAE (Society of Automotive Engineers) adalah organisasi yang mengembangkan standar teknik dan industri di bidang otomotif. Salah satu standar yang dikembangkan oleh SAE adalah standar viskositas untuk oli mesin termasuk oli alat berat. Standar ini didasarkan pada pengujian laboratorium yang memastikan oli mesin memiliki performa yang sesuai dengan lingkungan operasionalnya. SAE menentukan viskositas oli mesin dalam dua angka, seperti SAE 10W-30 atau SAE 15W-40. Angka pertama menunjukkan viskositas oli alat berat pada suhu rendah (W untuk winter), sementara angka kedua menunjukkan viskositas oli pada suhu operasional yang lebih tinggi. Untuk alat berat, penting untuk memilih SAE yang tepat untuk memastikan kinerja optimal dan perlindungan yang baik bagi mesin.

API (American Petroleum Institute) sementara memiliki peran dalam menentukan mutu atau kualitas oli dalam sistem kode mereka sendiri. API menggunakan dua huruf tambahan setelah singkatannya, seperti "API SN" atau "API CH." Arti dari kode ini adalah "S" merujuk kepada kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin (gasoline), sementara "C" merujuk kepada kendaraan yang menggunakan bahan bakar diesel. Sedangkan huruf atau alfabet yang berada setelah "S" atau "C" mengindikasikan tingkat kebaruan dari oli tersebut.

Untuk oli yang digunakan alat berat, dibagi menjadi 3 tipe:

1. Oli Mesin

Oli mesin digunakan untuk pelumas dan pendingin pada bagian mesin. Oli mesin biasanya memiliki kekentalan yang dinyatakan dalam satuan SAE (Society of Automotive Engineers). Ukuran SAE beratur dimana jika angka semakin tinggi, maka oli semakin kental. Sementara untuk klasifikasi menurut fungsi dan mutunya, dinyatakan dalam bentuk API (American Petroleum Institute), yang ditandai dalam satuan dengan abjad, dan semakin tidak ada huruf A, maka oli semakin baik.

2. Oli Hidrolik

Oli jenis ini memiliki klasifikasi dan kekentalan sama dengan jenis oli mesin, namun satuannya tidak mengacu pada satuan API dan SAE. Karakteristik oli hidrolik adalah fluid atau mudah mengalir, memiliki sifat fisika dan kimia yang baik, bisa memisahkan kotoran dari mesin, serta mudah disesuaikan dengan wadah.

3. Oli Transmisi

Oli transmisi digunakan untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan efisien serta mengurangi gesekan dan lubrikasi pada komponen transmisi, dan diukur oleh satuan SAE. Contoh oli transmisi yang digunakan adalah Caterpillar TO-4, yang dapat mengurangi adanya gerakan presisi, dapat menjaga keseimbangan gerakan pada rem dan clutch transmisi, dan Caterpillar TO-4M, untuk menjaga mesin dari potensi aus, kemudahan dalam pengereman serta transmisi yang berubah.

Pastikan Anda hanya menggunakan oli alat berat orisinal seperti Komatsu genuine oil agar alat berat Anda dapat beroperasi dengan efisien. Temukan spare part alat berat orisinal Komatsu, Scania, Bomag, Tadano dan UD Trucks hanya di fitur Klik UT UT Connect dari United Tractors, solusi online utama untuk semua kebutuhan spare part alat berat Anda.

Source: 

https://www.scanina.com/article/oli-alat-berat?srsltid=AfmBOormQLqEwq5TkNI0oJ23dxJUEbA9wA26HTCVizAA-e_RzZemS60n

https://www.astra-daihatsu.id/berita-dan-tips/kekentalan-oli-dan-indikatornya