Logo UTLogo Klik UT
LandingList BeritaDetail Berita

Alat Berat Soil Stabilizer: Fungsi dan Aplikasinya di Proyek Konstruksi

20 February 2025
Alat Berat Soil Stabilizer: Fungsi dan Aplikasinya di Proyek Konstruksi

Apakah Anda mengetahui alat berat soil stabilizer? Alat berat ini sering digunakan dalam proyek konstruksi jalan. 

Soil stabilizer digunakan sebelum proses pemadatan tanah. Alat ini akan menstabilkan tanah terlebih dahulu agar memiliki struktur yang kuat, kemudian tanah akan dipadatkan dengan roller.

Ketahui tentang soil stabilizer lebih lanjut di bawah ini!  

Apa Itu Soil Stabilizer

Alat besar soil stabilizer adalah alat berat yang berfungsi untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas tanah dengan cara membantu meningkatkan kestabilan tanah, sehingga jalan dapat menopang kendaraan besar.   

Soil stabilizer sering digunakan pada proyek konstruksi seperti pembangunan jalan raya ataupun landasan pacu.

Alat ini dikenal juga dengan recycler karena kemampuannya untuk memperbaiki jalan yang rusak atau lama dengan cara menggiling dan mencampur kembali lapisan aspal serta tanah dasar yang sudah ada.

Fungsi Alat Berat Soil Stabilizer

Fungsi utama dari soil stabilizer sendiri untuk menstabilkan tanah agar struktur bangunan memiliki pondasi yang lebih kuat. Berikut adalah penjelasannya:

1. Menstabilkan Tanah

Soil stabilizer atau recycler mampu menciptakan fondasi yang kuat dan stabil untuk proyek-proyek pembangunan jalan tol, bandara, jembatan, dan kawasan industri.

Proses stabilisasi tanah ini melibatkan pencampuran material tanah asli dengan bahan tambahan tertentu untuk memperbaiki karakteristik tanah yang tidak stabil.

Tanah yang memiliki daya dukung rendah misalnya tanah liat, tanah berpasir, atau tanah berlumpur tidak mampu menopang beban berat. Soil stabilizer kemudian bekerja mencampurkan tanah-tanah tersebut dengan bahan stabilisasi seperti kapur, semen, fly ash.

2. Mempersiapkan Lahan Konstruksi

Soil stabilizer memegang peranan penting dalam persiapan lahan konstruksi. Karena alat berat ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah agar memiliki stabilitas jangka panjang.

Proses ini dilakukan untuk memastikan tanah sebagai fondasi konstruksi tidak mudah berubah bentuk, longsor, atau retak saat menerima beban berat dari bangunan atau kendaraan.

3. Mengurangi Kelembapan Tanah

Kelembapan berlebih pada tanah dapat menyebabkan tanah menjadi lunak, tidak stabil, dan sulit untuk menopang beban konstruksi. Soil stabilizer memiliki kemampuan untuk menguranginya, dengan cara menggiling tanah dan menyebarkan bahan stabilisasi.

Komponen Utama Alat Berat Soil Stabilizer

Alat berat soil stabilizer memiliki sejumlah komponen utama yang mendukung proses stabilisasi dan pengolahan tanah. Berikut adalah komponen-komponennya:

1. Rotor atau Drum Pencampur

Komponen ini adalah bagian inti dari soil stabilizer yang berputar pada bagian bawah alat. Rotor dilengkapi dengan pisau-pisau pemotong atau pencampur.

2. Pisau atau Cutting Tool

Pisau atau cutting tool adalah bilah tajam yang dipasang di rotor dan berfungsi untuk memotong dan mengaduk tanah. Pisau ini terbuat dari baja keras yang tahan aus.

3. Tangki Bahan Stabilisasi

Sejumlah model soil stabilizer dilengkapi dengan tangki yang menyimpan bahan stabilisasi cair, seperti kapur cair dan bahan kimia lainnya. Bahan stabilisasi tersebut disemprotkan langsung ke dalam tanah melalui sistem injeksi.

4. Sistem Injeksi Bahan Tambahan

Sistem injeksi adalah komponen yang menyemprotkan atau menyuntikkan bahan stabilisasi cair atau air ke tanah selama proses pencampuran. Komponen ini mampu mengontrol jumlah bahan yang disuntikkan agar sesuai dengan spesifikasi proyek.

Cara Kerja Soil Stabilizer

Soil stabilizer bekerja pada permukaan tanah yang telah dibersihkan dari material dan telah ditaburkan bahan stabilisasi. Rotor yang berada di bagian bawah akan berputar, pisau-pisau pada rotor menggali, memotong, dan menghancurkan tanah pada kedalaman tertentu.

Setelah tanah dipotong, rotor mencampur tanah dengan bahan stabilisasi yang telah ditaburkan sebelumnya. Jika alat dilengkapi dengan sistem injeksi, maka bahan stabilisasi cair disemprotkan langsung ke tanah selama proses pencampuran.

Selama pencampuran, bahan stabilisasi menyerap kelembapan dari tanah, ini dapat mengurangi kadar air yang berlebihan. Setelah proses pencampuran selesai, tanah telah dihaluskan dan diratakan–menciptakan permukaan yang siap untuk dipadatkan.

UT Connect Pusat Spare Part Alat Berat Lengkap!

Anda tidak perlu kesulitan juga untuk mencari spare part genuine Bomag dan berbagai produsen lainnya, karena semua spare part alat berat tersedia di fitur Klik UT pada platform dan aplikasi UT Connect.

Nikmati penawaran spare part genuine hemat setiap bulannya hanya di UT Connect. Akses sekarang dan jadikan proyek Anda lebih efisien bersama United Tractors!